Pasuruan, – Libur semester tidak selalu identik dengan bermain atau bepergian. Di Desa Jatiarjo, Kecamatan Prigen, Kabupaten Pasuruan, belasan anak justru mengisi waktu luangnya dengan mengikuti kegiatan belajar bahasa Inggris di lingkungan desa mereka sendiri.
Kegiatan belajar yang berlangsung di Kampung Kopi ini diikuti oleh sekitar 25 anak dari jenjang Sekolah Dasar (SD) dan Madrasah Ibtidaiyah (MI).
Mereka mengikuti kelas bahasa Inggris selama dua minggu, yang digelar pada pagi dan sore hari. Suasana belajar dibuat santai, dengan metode yang menggabungkan permainan, pengenalan warna, dan bercerita.
Metode ini membuat anak-anak tampak lebih rileks dan aktif dalam menyerap materi. Salah satu peserta, Shofi, mengaku, menikmati kegiatan ini karena bisa belajar sambil bermain bersama teman-temannya.
“Senang, bisa main dan belajar bareng. Jadi nggak bosan,” ujar Shofi, Sabtu (28/6/2025).
Pengajar dalam kegiatan ini, Dela Ika Aulia Rachmat menjelaskan, bahwa pendekatan interaktif memang lebih cocok untuk usia dini. Menurutnya, anak-anak lebih cepat menyerap pelajaran jika tidak merasa sedang dipaksa belajar.
“Kita fokus ke pengenalan dasar lewat aktivitas bermain. Antusiasme mereka cukup tinggi, dan itu membuat kelas jadi lebih hidup,” kata Dela.
Program belajar ini merupakan hasil kerja sama antara BUMDes Arjuna Desa Jatiarjo dengan Lembaga Pendidikan Kampung Inggris dari Kediri. Kegiatan ini digelar selama dua minggu, dan hingga kini telah memasuki pekan pertama pelaksanaan.
Kepala Desa Jatiarjo, Dardiri menyebutkan, bahwa kegiatan ini masih dalam tahap awal. Namun, cukup banyak permintaan dari warga agar kelas serupa kembali digelar di waktu mendatang.
“Responnya cukup bagus. Orangtua senang karena anak-anak tetap aktif di masa liburan, tidak hanya bermain gawai,” ujarnya.
Kegiatan belajar ini menjadi salah satu alternatif mengisi liburan anak-anak di pedesaan. Diharapkan mereka bisa mendapatkan pengalaman dan keterampilan baru meskipun sedang tidak bersekolah. (*)
Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Keyra