Probolinggo,- Cabang olahraga (cabor) Kurash Kabupaten Probolinggo mencetak sejarah dalam debutnya di ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur IX 2025 yang digelar di GOR Kanjuruhan Kecamatan Kepanjen Kabupaten Malang.
Meski tergolong cabor baru yang belum diunggulkan dan berpengalaman, namun atlet-atlet Kurash dari Kabupaten Probolinggo sukses menyumbangkan medali emas dan perunggu.
Prestasi ini diraih pada pertandingan yang berlangsung dari Rabu hingga Sabtu (25–28/6/2025). Medali emas disumbangkan Sri Umami Musyarova, siswi SMA Negeri 1 Kraksaan yang tampil di kelas 55 kg senior putri. Sementara satu medali perunggu diraih oleh Diyanatul Isyobach Zazkia dari kelas 44 kg senior putri.
Pencapaian ini menjadi sangat spesial karena tim Kurash Kabupaten Probolinggo baru terbentuk beberapa bulan menjelang Porprov. Minimnya persiapan dan ekspektasi tidak menjadi penghalang bagi para atlet untuk menunjukkan kemampuan terbaik mereka diatas matras.
Ketua Pengurus Kabupaten (Pengkab) Kurash Probolinggo S. Supriyadi atau yang akrab disapa Prie memberikan apresiasi tinggi atas perjuangan keras para atlet.
“Kami sangat bangga dengan hasil ini. Ini menjadi motivasi kuat untuk mengembangkan olahraga Kurash di Kabupaten Probolinggo. Ke depan, kami akan berupaya membina lebih banyak atlet muda berbakat agar mampu bersaing di level nasional,” ujarnya.
Prie menyebut bahwa keberhasilan ini menjadi bukti nyata bahwa dengan semangat dan dedikasi tinggi, keterbatasan bukanlah halangan untuk menciptakan prestasi.
“Saya mengajak masyarakat dan pemerintah daerah untuk terus mendukung perkembangan Kurash agar bisa menjadi andalan baru dalam dunia olahraga Kabupaten Probolinggo,” terangnya.
Ketua Umum KONI Kabupaten Probolinggo Zainul Hasan menyampaikan rasa bangganya atas raihan atlet Kurash. Sebuah capaian yang tidak ia bayangkan sebelumnya.
“Ini sangat luar biasa. Kurash baru dibentuk sekitar dua bulan sebelum Porprov dan langsung bisa mempersembahkan medali emas dan perunggu. Ini menjadi contoh positif bagi cabor lain,” pujinya.
Zainul berharap prestasi Kurash dapat menjadi inspirasi bagi cabang olahraga lain yang sudah lebih lama berdiri namun belum menunjukkan hasil maksimal.
“Semoga kemenangan ini bisa menular ke cabor lain. Kami ingin semua atlet Kabupaten Probolinggo termotivasi untuk memberikan yang terbaik,” tambahnya.
Masih ada pertandingan lanjutan cabor kurash yang dijadwalkan dan peluang meraih tambahan medali tetap terbuka.
“Harapan kami agar semangat juang dari atlet Kurash bisa membakar semangat cabor-cabor lain dalam mengharumkan nama Kabupaten Probolinggo di pentas olahraga Jawa Timur,” asa pria asal Kecamatan Maron ini. (*)
Editor: Mohammad S
Publisher: Keyra