Menu

Mode Gelap
Diguyur Hujan Dua Hari, Jembatan Penghubung Kecamatan di Lumajang Putus Total Polres Probolinggo Kota Ringkus 10 Tersangka Narkoba Jaringan Madura, Sita 39,66 Gram Sabu Mantab! 5.831 Honorer di Situbondo Diangkat jadi PPPK Paruh Waktu Jalan Rusak Akibat Banjir Lahar, Warga Gondoruso Gotong Royong Lakukan Perbaikan Angka Kemiskinan Kota Probolinggo Tahun 2025 Turun Jadi 5,69 Persen, Masuk 6 Besar di Jatim Lumajang Beradaptasi dengan Efisiensi Anggaran, Fokus pada Pembangunan Infrastruktur

Pemerintahan · 12 Jun 2025 13:10 WIB

BPBD Lumajang Luncurkan ‘Si Pena Lusi’ untuk Lindungi Kelompok Rentan


					Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), bersama Bupati Lumajang, meluncurkan Sistem Penanggulangan Bencana Inklusif (Si Pena Lusi).  (Foto: Asmadi) Perbesar

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), bersama Bupati Lumajang, meluncurkan Sistem Penanggulangan Bencana Inklusif (Si Pena Lusi). (Foto: Asmadi)

Lumajang, – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), bersama Bupati Lumajang meluncurkan Sistem Penanggulangan Bencana Inklusif (Si Pena Lusi) yang tengah dikembangkan di Kabupaten Lumajang.

Kalaksa BPBD Lumajang, Patria Dwi Hastiadi, menyampaikan, sistem ini dirancang untuk menjamin perlindungan dan keselamatan seluruh lapisan masyarakat, khususnya kelompok rentan seperti lansia, anak-anak, dan ibu hamil, dalam menghadapi risiko bencana yang tinggi di wilayah tersebut.

Patria mengungkapkan, bahwa dari 14 jenis bencana yang terjadi di Jawa Timur, 12 di antaranya berpotensi terjadi di Kabupaten Lumajang. Hal ini menunjukkan tingginya risiko bencana yang harus dihadapi oleh masyarakat setempat.

“Untuk seluruh penyelenggaraan tata kelola penanggulangan bencana, kami fokus pada kelompok rentan seperti lansia, anak-anak dan ibu hamil,” kata Patria saat menggelar Si Pena Lusi yang tengah dikembangkan di gedung PKK Lumajang, Kamis (12/6/25).

Sistem penanggulangan bencana inklusif ini bertujuan memastikan, tidak ada satu pun warga yang tertinggal dalam proses evakuasi dan penyelamatan saat bencana melanda. “Kami pastikan seluruh lapisan masyarakat selamat dan tidak ada yang ditinggal sama sekali,” tegas Patria.

Ia menyampaikan, Bupati Lumajang, memberikan dukungan penuh terhadap peluncuran Si Pena Lusi. Ia menilai sistem ini sangat penting untuk mengurangi risiko bencana secara bertahap.

“Bupati Lumajang men-support dan meluncurkan Si Pena Lusi, tinggal kita lakukan secara bertahap agar risiko semakin kita tekan,” kata Patria.

Sementara itu, Bupati Lumajang Indah Amperawati menegaskan, Lumajang merupakan daerah yang sangat rawan bencana, dengan Gunung Semeru yang masih aktif, keberadaan Pantai Selatan yang rawan tsunami, serta kawasan yang berpotensi longsor.

“Makanya saya melarang keras bagi penambang di Pantai Selatan, karena itu melawan potensi tsunami,” katanya.

Dalam penanggulangan bencana, Bupati Lumajang yang akrab disapa Bunda Indah itu menekankan prioritas utama adalah penyelamatan ibu-ibu, anak-anak, dan penyandang disabilitas.

“Bencana ini yang paling pertama dilakukan adalah penyelamatan ibu-ibu, anak-anak, dan para penyandang disabilitas. Maka dari itu, mereka harus tangguh,” pungkasnya. (*)

 


Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Keyra


Artikel ini telah dibaca 60 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Mantab! 5.831 Honorer di Situbondo Diangkat jadi PPPK Paruh Waktu

19 September 2025 - 13:35 WIB

Lumajang Beradaptasi dengan Efisiensi Anggaran, Fokus pada Pembangunan Infrastruktur

18 September 2025 - 19:00 WIB

Pembangunan Tak Boleh Molor, DPRD Lumajang Kawal Serapan Anggaran Hingga Tuntas

18 September 2025 - 16:56 WIB

Wow! Pimpinan DPRD Kabupaten Pasuruan Bakal Dibuatkan Rumah Dinas Seharga Rp10 Miliar

18 September 2025 - 15:11 WIB

Di Lumajang, Anak-anak Bisa Pilih Menu Makan Bergizi Sendiri

17 September 2025 - 14:56 WIB

Bupati Lumajang: Pers Mitra Strategis untuk Sukseskan Program Makan Bergizi Gratis

17 September 2025 - 14:36 WIB

Ketua Komisi D DPRD Lumajang Turun ke Pasrujambe, Serap Aspirasi Kesehatan Warga

15 September 2025 - 16:17 WIB

Pemkab Lumajang Kucurkan Rp891 Juta dari DBHCHT untuk Bangun 54 Gudang Pengering Tembakau

15 September 2025 - 15:51 WIB

Tanamkan Karakter Anti Korupsi, Pemkab Probolinggo Gelar Anti Corruption Fest 2025

15 September 2025 - 12:47 WIB

Trending di Pemerintahan