Probolinggo,- pencurian bahan bakar minyak (BBM) di kios bensin milik warga di Dusun Waduk, Desa Jabung Candi, Kecamatan Paiton, Kabupaten Probolinggo, berujung tragis.
Seorang terduga pelaku tewas dalam kecelakaan lalu lintas saat berusaha melarikan diri usai melakukan aksinya.
Peristiwa ini terjadi sekitar Jum’at (23/5/25), sekitar pukul 15.00 WIB. Kasus ini tengah ditangani oleh pihak Kepolisian Sektor (Polsek) Paiton.
Kapolsek Paiton, AKP Maskur Anshori mengatakan, korban adalah pemilik kios bensin bernama Farhatun (47). Berdasarkan keterangan korban, dua orang pria yang mengendarai sepeda motor Honda Vario warna putih terlihat berada di depan kiosnya.
Salah satu diantaranya dikenali korban sebagai Muhammad Munir (34), warga Dusun Kembang, Desa Randumerak, Kecamatan Paiton.
“Saat itu pelapor melihat dari kejauhan dua pria mencurigakan. Salah satunya masuk ke dalam kios dan mengangkat kardus berisi botol bensin ke atas sepeda motor. Korban sempat berteriak ‘turunkan-turunkan’, namun kedua pelaku langsung melarikan diri ke arah utara dengan kecepatan tinggi,” kata Maskur, Sabtu (24/5/25).
Tak berselang lama, sekitar pukul 14.48 WIB, Polsek Paiton menerima laporan dari warga mengenai kecelakaan lalu lintas di jalan desa yang masih berada di wilayah Desa Jabung Candi.
Setelah mendatangi lokasi, petugas kepolisian mendapati bahwa kecelakaan tersebut melibatkan dua pria yang sebelumnya dilaporkan mencuri bensin.
Berdasarkan hasil olah TKP dan identifikasi, diketahui bahwa kedua korban kecelakaan adalah Muhammad Munir dan Syaiful Abd Razek (37), warga Dusun Tanjung Kidul, Desa Karanganyar.
Dalam kecelakaan tersebut, Syaiful dinyatakan meninggal dunia di tempat akibat luka parah yang dideritanya. Sementara Muhammad Munir mengalami luka serius dan dilarikan ke rumah sakit.
Dari lokasi kejadian, petugas menyita barang bukti berupa 4 botol air mineral berisi bensin ukuran 1,5 liter dan tiga botol kaca berisi bensin ukuran 1 liter. Total kerugian yang dialami korban diperkirakan Rp81 ribu.
“Kasus ini menjadi pengingat bahwa tindak kejahatan tidak hanya merugikan korban, tetapi juga bisa membawa konsekuensi fatal bagi pelaku sendiri,” tutur Kapolsek Maskur. (*)
Editor: Mohammad S
Publisher: Keyra