Menu

Mode Gelap
Serapan Gula Petani tak Maksimal, Wagub Emil Tinjau PG Gending Probolinggo Anggaran Zonk, Persipro 54 Diambang Kegagalan Ikuti Liga 4 Jawa Timur Harga Tembakau Kasturi Turun, Petani Lumajang Tetap Sumringah GMNI Jember Lurug Kantor DPRD, Desak Reformasi Polri hingga Transparansi DPR Pemuda di Pasuruan Dikeroyok Gara-gara Serempetan Motor, Satu Pelaku Ditangkap Kekeringan Meluas, BPBD Kabupaten Probolinggo Petakan Daerah Rawan Krisis Air Bersih

Peristiwa · 23 Mei 2025 15:44 WIB

Longsor di Kilometer 59 Jalur Piket Nol Lumajang, Arus Lalu Lintas Dialihkan Demi Keselamatan


					Jalur Piket Nol yang menghubungkan Lumajang - Malang tertimbun tanah longsor pada Kamis malam, 22 Mei 2025, tepatnya di kilometer 59. Perbesar

Jalur Piket Nol yang menghubungkan Lumajang - Malang tertimbun tanah longsor pada Kamis malam, 22 Mei 2025, tepatnya di kilometer 59.

Lumajang, – Jalur Piket Nol yang menghubungkan Lumajang – Malang tertimbun material longsor pada Kamis malam, 22 Mei 2025, tepatnya di kilometer 59, Dusun Kamar Kajang, Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, Lumajang.

Longsor ini terjadi sekitar pukul 20.00 WIB saat kawasan perbukitan tersebut diguyur hujan dengan intensitas sedang.

Material tanah dan lumpur yang terkikis air hujan menutupi badan jalan sehingga jalur Piket Nol lumpuh total dan kendaraan dari kedua arah tidak bisa melintas.

Beruntung, tidak ada korban jiwa akibat peristiwa ini. Namun, arus lalu lintas sangat terganggu sehingga pihak kepolisian dari Polres Lumajang, melalui Kasat Lantas AKP Syaikhu, memasang rambu peringatan dan melarang kendaraan melintas di jalur tersebut.

Sebagai solusi, pengendara yang hendak menuju Kecamatan Pronojiwo, Tempursari, maupun Kabupaten Malang diarahkan untuk mengambil jalur alternatif melalui Probolinggo. Syaikhu menegaskan agar pengendara tetap mengutamakan keselamatan dengan menghindari jalur Piket Nol yang rawan longsor, terutama saat hujan turun.

“Bagi pengendara yang akan melintas dari Lumajang mau ke Malang, Pronojiwo, maupun sebaliknya kami mengimbau untuk mengalihkan jalur melalui Probolinggo,” kata Syaikhu, Jumat (23/5/25).

Proses pembersihan material longsor sedang berlangsung menggunakan satu unit alat berat loader. Meski nantinya jalur akan dibersihkan, petugas tetap mengimbau agar pengendara memilih jalur memutar lewat Probolinggo karena potensi longsor susulan sangat tinggi mengingat kondisi tanah yang kurang stabil dan curah hujan yang sering tinggi di kawasan perbukitan ini.

“Kalau mau tetap lewat kami imbau hati-hati dan waspada, apalagi jika sudah turun hujan kami imbau untuk tidak lewat,” pungkasnya. (*)

 


Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Keyra


Artikel ini telah dibaca 68 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Ban Meletus dan Terjebak di Rel, Nissan Serena Dihantam Kereta Api di Probolinggo

8 September 2025 - 22:11 WIB

Heboh! Wanita Dimutilasi jadi 65 Bagian, Potongan Tubuh Ditemukan di Pacet Mojokerto

8 September 2025 - 13:20 WIB

Warga Pasuruan Geger, Bayi Laki-laki Ditemukan di Bekas Kolam Lele

7 September 2025 - 20:06 WIB

Kebakaran di Wonomerto Probolinggo Ludeskan Kandang Ayam, Ribuan Bibit Ayam Terpanggang

7 September 2025 - 07:05 WIB

Tragis! Bayi Baru Lahir Ditemukan Hanyut di Sungai Bedadung Jember

6 September 2025 - 20:12 WIB

Bocah 5 Tahun di Pasuruan Diserang Kera Liar, Alami Luka Serius

5 September 2025 - 18:33 WIB

Korsleting Arus Pendek, Rumah di Jember Hangus Terbakar

4 September 2025 - 05:34 WIB

Tragis! Seorang Pria Tewas Dibacok saat Isi BBM di Jalur Wisata Bromo

2 September 2025 - 15:50 WIB

Kisah Tragis Faisol, Tertabrak KA saat Hendak Ambil HP Jatuh di Pesisir Probolinggo

2 September 2025 - 10:33 WIB

Trending di Peristiwa