Menu

Mode Gelap
Gempur Rokok Ilegal, Peran Aktif Masyarakat jadi Penentu Keberhasilan Bikin Heboh! Bus Karyawan di Kota Probolinggo Terobos Palang Pintu Perlintasan KA Hadapi Musim Penghujan, Bupati Probolinggo Tinjau Infrastruktur yang Baru Dipulihkan pasca Bencana Penumpang Kereta Api di Daop 9 Naik 13 Persen, Stasiun Jember Paling Padat Heboh Program Xpose Uncercored Dinilai Lecehkan Pesantren, MUI-NU Kompak Layangkan Kecaman Duduk di Bantalan Rel, Pria di Pasuruan Tewas Disambar KA Penataran

Peristiwa · 15 Mei 2025 17:30 WIB

Cinta tak Direstui Orang Tua, Pemuda di Jember Akhiri Hidup di Pohon Mangga


					SELIDIKI: Aparat kepolisian saat mendatangi tempat kejadian perkara gantung diri di Desa Cangkring, Kec. Jenggawah, Kab. Jember, (Foto: Polsek Jenggawah)
Perbesar

SELIDIKI: Aparat kepolisian saat mendatangi tempat kejadian perkara gantung diri di Desa Cangkring, Kec. Jenggawah, Kab. Jember, (Foto: Polsek Jenggawah)

Jember,- Peristiwa tragis terjadi di Dusun Cangkring Baru, Desa Cangkring, Kecamatan Jenggawah, Kabupaten Jember, Kamis, (15/5/25) pagi. Pria berusia 24 tahun, WZ, ditemukan tewas menggantung di depan rumahnya.

Korban ditemukan tergantung pada dahan pohon mangga sekitar pukul 05.00 WIB. Jasad korban pertama kali dilaporkan oleh Samia, istri dari paman korban, yang terkejut melihat kondisi korban tidak bernyawa.

“Dia tergantung dengan tali berwarna kuning tua, terikat pada dahan pohon setinggi lima meter dari tanah,” jelas Misbah, paman korban.

Mendapati kejadian tersebut, Samia segera memanggil warga sekitar agar memberikan bantuan. Banyak warga yang bergegas menuju lokasi kejadian setelah mendengar teriakan minta tolong.

Korban ditemukan dengan bekas jeratan di leher dan luka-luka di wajahnya, yang diduga akibat benturan dengan pohon mangga.

Misbah bersama warga berupaya menurunkan jenazah menggunakan tangga. Warga juga memotong tali yang masih melilit di leher.

“Kami bersama keluarga korban dan tetangga segera berusaha menurunkan jenazah menggunakan peralatan yang ada,” tambah Misbah.

Kapolsek Jenggawah, AKP Eko Basuki menyebut, kuat diduga korban memilih mengakhiri hidupnya lantaran depresi setelah hubungan asmaranya dengan teman wanitanya tidak direstui oleh pihak keluarganya.

“Penyelidikan awal menunjukkan bahwa korban merasa putus asa setelah hubungan cintanya ditolak,” ungkap Eko.

Polisi telah mengamankan sejumlah barang bukti berupa potongan tali yang masih tergantung di pohon mangga untuk keperluan penyelidikan lebih lanjut.

“Kami mengamankan sisa potongan tali tambang ukuran 88 mm, yang terikat di dahan pohon mangga,” pungkas Eko. (*)

 


Editor : Mohammad S

Publisher: Keyra


Artikel ini telah dibaca 350 kali

Baca Lainnya

Duduk di Bantalan Rel, Pria di Pasuruan Tewas Disambar KA Penataran

14 Oktober 2025 - 15:47 WIB

Kecelakaan Maut di Rejoso Pasuruan, Pengendara Motor Tewas

13 Oktober 2025 - 17:27 WIB

Kapal Nelayan di Pasuruan Tenggelam, Seluruh ABK Selamat dari Maut

13 Oktober 2025 - 16:19 WIB

Dua Pohon di Lumajang Tumbang, Lalu Lintas Macet

12 Oktober 2025 - 17:46 WIB

Kecelakaan Beruntun di Pandaan, Dua Pengemudi Alami Luka

11 Oktober 2025 - 15:18 WIB

Usai Nobar Bola, Warga Bondowoso Jadi Korban Pengeroyokan di Mangli Jember

9 Oktober 2025 - 19:10 WIB

Kebakaran Tumpukan Kayu Hebohkan Warga Jl. Lumajang Kota Probolinggo

8 Oktober 2025 - 12:12 WIB

Setelah Tiga Bulan Hilang di Laut, Korban KMP Tunu Pratama Jaya Asal Pasuruan Akhirnya Ditemukan

8 Oktober 2025 - 03:59 WIB

BNPB Rilis Data Akhir Korban Ponpes Al-Khoziny: 67 Tewas, 104 Selamat

7 Oktober 2025 - 20:48 WIB

Trending di Peristiwa