Lumajang, – Jalan nasional penghubung Lumajang-Malang di Piket Nol KM 55, Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang tertimbun tanah longsor, Senin, (12/5/25) pukul 22.34 WIB.
Longsor yang disebabkan oleh hujan deras ini menimbun badan jalan dengan material batu dan tanah sehingga kendaraan roda empat tidak dapat melintas. Sementara itu, untuk kendaraan roda dua masih bisa melewati jalur tersebut secara bergantian dengan pengawasan ketat.
“Terjadi longsor di Piket Nol, untuk roda empat saat ini tidak bisa lewat, dan untuk roda dua masih bisa lewat dengan cara bergantian,” kata Arif, warga Desa Sumberwuluh.
Lebih lanjut Arif menjelaskan, longsor terjadi secara tiba-tiba pada malam hari. Apalagi, sejak sore tadi kawasan Piket Nol sudah diguyur hujan dengan intensitas deras.
“Jalur Piket Nol memang rawan longsor, terutama saat hujan dengan intensitas tinggi. Kami mengimbau agar masyarakat yang melintas di lokasi tetap waspada dan mengikuti arahan petugas di lapangan,” kata Arif.
Meski kendaraan roda dua masih dapat melewati jalur ini secara bergantian, pengguna jalan diingatkan untuk berhati-hati karena risiko longsor susulan sangat mungkin terjadi.
“Kondisi jalan yang licin dan material longsor yang belum sepenuhnya dibersihkan menambah potensi bahaya bagi pengendara,” kata Usman, warga lainnya.
Warga sekitar dan relawan telah aktif mengingatkan para pengendara untuk berhenti sementara saat terjadi longsor dan tidak memaksakan diri melintas.
Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini karena longsor terjadi pada malam hari saat lalu lintas relatif sepi,” pungkasnya. (*)
Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Keyra