Menu

Mode Gelap
Gempur Rokok Ilegal, Peran Aktif Masyarakat jadi Penentu Keberhasilan Bikin Heboh! Bus Karyawan di Kota Probolinggo Terobos Palang Pintu Perlintasan KA Hadapi Musim Penghujan, Bupati Probolinggo Tinjau Infrastruktur yang Baru Dipulihkan pasca Bencana Penumpang Kereta Api di Daop 9 Naik 13 Persen, Stasiun Jember Paling Padat Heboh Program Xpose Uncercored Dinilai Lecehkan Pesantren, MUI-NU Kompak Layangkan Kecaman Duduk di Bantalan Rel, Pria di Pasuruan Tewas Disambar KA Penataran

Lingkungan · 6 Mei 2025 14:19 WIB

Disurvei Pemprov Jawa Timur, Pemkab Probolinggo Berharap Jembatan Rusak Segera Diperbaiki


					Di antara jembatan yang disurvei oleh tim Pemprov Jatim didampingi BPBD Kabupaten Probolinggo (Foto: Istimewa)
Perbesar

Di antara jembatan yang disurvei oleh tim Pemprov Jatim didampingi BPBD Kabupaten Probolinggo (Foto: Istimewa)

Probolinggo – Sejumlah jembatan yang terputus akibat banjir bandang beberapa waktu yang lalu, sejak dua hari ini telah disurvei oleh Bina Marga Provinsi Jawa Timur. Pemkab Probolinggo berharap, jembatan dapat segera dibangun agar aktifitas warga dapat kembali seperti semula.

Kepala BPBD Kabupaten Probolinggo, Oemar Sjarif saat dikonfirmasi mengatakan, lima jembatan yang terputus dan satu plengsengan telah disurvei oleh tim gabungan dari BPBD Provinsi Jatim, PUPR Bina Marga Jatim, Bappeda sejak Senin kemarin hingga hari ini.

Adapun jembatan tersebut yakni, jembatan Seboro di Kecamatan Krejengan, Jembatan Betektama – Plaosan yang menghubungkan dua kecamatan Gading dan Krucil.

Kemudian Jembatan Batur dan Betektaman di Kecamatan Gading dan Jembatan Wedusan di Kecamatan Tiris. Jembatan Satreyan – Sumbersecang dan Brabe – Condong di Kecamatan Maron, serta Jembatan Karangbong di Kecamatan Pajarakan.

“Jadi selama kami mendampingi survei yang dilakukan oleh tim dari Provinsi Jatim ini mulai dari pengukuran, kemendesakannya, prediksi masa pengerjaan, hingga faktor lainnya,” katanya.

Oemar mengungkapkan, nantinya setelah survei, tim akan melakukan verifikasi mana yang akan dibangun serta perhitungan biayanya. Kemudian diajukan ke Gubernur Jatim dan setelah disposisi turun maka langsung dikerjakan.

Kemudian dalam verifikasi tersebut apakah pembangunan jembatan akan menggunakan konstruksi lain seperti jembatan gantung dengan waktu pembangunan enam bulan atau model konstruksi jembatan lain, seperti jembatan baley.

“Kami berharap pembangunan jembatan-jembatan ini dapat segera terealisasi secepatnya sehingga masyarakat dapat kembali beraktivitas seperti semula,” imbuh Oemar. (*)

 


Editor : Ikhsan Mahmudi

Publisher : Keyra


Artikel ini telah dibaca 97 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Danau Ranu Pani Menyusut Drastis, Luas Badan Air Tinggal Separuhnya

10 Oktober 2025 - 11:37 WIB

Probolinggo Masuki Musim Hujan, Cuaca Ektrem Intai 24 Kecamatan

9 Oktober 2025 - 18:51 WIB

Masuki Musim Pancaroba, BPBD Kota Probolinggo Mulai Mitigasi Bencana

2 Oktober 2025 - 08:44 WIB

Kemarau Basah di Lumajang Picu Longsor, Banjir, dan Ancaman Lahar Dingin Semeru

17 September 2025 - 20:06 WIB

Gunung Semeru Erupsi 2.449 Kali Sepanjang Januari Hingga September

17 September 2025 - 19:52 WIB

Kemarau Basah Picu Risiko Banjir Lahar Semeru, Enam Kecamatan Masuk Zona Rawan

17 September 2025 - 16:25 WIB

Mekarnya Tabebuya di Embong Kembar, Ketika Lumajang Menyulap Diri Jadi Negeri Sakura

12 September 2025 - 13:06 WIB

Longsor Tutup Jalur Lumajang-Malang, Sistem Buka-Tutup Diberlakukan

10 September 2025 - 11:42 WIB

Perkuat Jalur Gumitir, Pemasangan Beronjong di Tikungan Khokap Dikebut

27 Agustus 2025 - 03:35 WIB

Trending di Lingkungan