Jember,- Kunjungan industri untuk siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) semakin dianggap penting sebelum menuju dunia kerja.
Kegiatan ini memberikan kesempatan siswa untuk belajar langsung tentang proses dan teknologi yang digunakan di industri.
Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Jember, Sugeng Trianto, menjelaskan bahwa kunjungan ini diatur dalam peraturan pemerintah yang mendukung pendidikan SMK.
“Kunjungan industri merupakan bagian dari pembelajaran yang mendukung program unggulan SMK,” ujar Sugeng, Kamis, (2/5/25).
Sugeng menambahkan bahwa kurikulum SMK kini berfokus pada proyek dan praktik kerja, sesuai dengan kebutuhan perusahaan.
“Siswa bisa melihat langsung bagaimana proses kerja dan teknologi yang digunakan di sektor industri,” jelasnya.
Kunjungan ini juga membantu siswa memahami standar kerja dan etika profesional yang harus dimiliki. Selain itu, guna mempersiapkan mereka sebelum menjalani Praktik Kerja Lapangan (PKL), yang merupakan bagian penting dari pendidikan vokasi.
“Dengan kunjungan ini, kami berharap siswa bisa belajar lebih disiplin dan memiliki sikap kerja yang baik sejak dini,” tambahnya.
Kasi SMK Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Jember, Muhammad Khotib, menekankan pentingnya manejemen kunjungan konsep ini berjalan dengan aman.
“Syarat utama adalah izin dari orang tua dan musyawarah dengan komite sekolah,” tegasnya.
Perusahaan yang dikunjungi juga harus memberikan persetujuan sebelum kegiatan dilakukan. Aspek keselamatan, transportasi, dan pendampingan guru juga sangat penting.
Pemerintah, tak terkecuali di Kabupaten Jember, juga mendorong agar kunjungan industri dilaksanakan dengan baik dan terencana.
“Ini bukan sekadar jalan-jalan, tapi bagian dari strategi pembelajaran yang relevan,” tutup Khotib. (*)
Editor: Mohammad S
Publisher: Keyra