Menu

Mode Gelap
Mengenal Roisatul Muttaqin Alalloh, Dara Cantik asal Jorongan Probolinggo yang Wakili Indonesia di 3 Negara Bupati Tersentuh Nasib Lansia Tinggal di Rumah Tidak Layak di Kunir Pemilik Kafe Magnolia Siap Buka Ruang Komunikasi Soal Lahan Parkir Terungkap! Ini Alasan Pria di Pasuruan Nekat Curi Pakaian Dalam Wanita Kejari Lumajang Selidiki Dugaan Korupsi Alih Fungsi Sungai Asem Sambut HUT RI ke-80, Pemkot Probolinggo Bagikan 6 Ribu Bendera ke Warga

Pendidikan · 2 Mei 2025 18:55 WIB

Kunjungan Industri Dinilai Penting Bagi Siswa SMK, ini Beberapa Alasannya


					Kunjungan industri siswa SMK. (foto : ilustrasi)
Perbesar

Kunjungan industri siswa SMK. (foto : ilustrasi)

Jember,- Kunjungan industri untuk siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) semakin dianggap penting sebelum menuju dunia kerja.

Kegiatan ini memberikan kesempatan siswa untuk belajar langsung tentang proses dan teknologi yang digunakan di industri.

Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Jember, Sugeng Trianto, menjelaskan bahwa kunjungan ini diatur dalam peraturan pemerintah yang mendukung pendidikan SMK.

“Kunjungan industri merupakan bagian dari pembelajaran yang mendukung program unggulan SMK,” ujar Sugeng, Kamis, (2/5/25).

Sugeng menambahkan bahwa kurikulum SMK kini berfokus pada proyek dan praktik kerja, sesuai dengan kebutuhan perusahaan.

“Siswa bisa melihat langsung bagaimana proses kerja dan teknologi yang digunakan di sektor industri,” jelasnya.

Kunjungan ini juga membantu siswa memahami standar kerja dan etika profesional yang harus dimiliki. Selain itu, guna mempersiapkan mereka sebelum menjalani Praktik Kerja Lapangan (PKL), yang merupakan bagian penting dari pendidikan vokasi.

“Dengan kunjungan ini, kami berharap siswa bisa belajar lebih disiplin dan memiliki sikap kerja yang baik sejak dini,” tambahnya.

Kasi SMK Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Jember, Muhammad Khotib, menekankan pentingnya manejemen kunjungan konsep ini berjalan dengan aman.

“Syarat utama adalah izin dari orang tua dan musyawarah dengan komite sekolah,” tegasnya.

Perusahaan yang dikunjungi juga harus memberikan persetujuan sebelum kegiatan dilakukan. Aspek keselamatan, transportasi, dan pendampingan guru juga sangat penting.

Pemerintah, tak terkecuali di Kabupaten Jember, juga mendorong agar kunjungan industri dilaksanakan dengan baik dan terencana.

“Ini bukan sekadar jalan-jalan, tapi bagian dari strategi pembelajaran yang relevan,” tutup Khotib. (*)


Editor: Mohammad S

Publisher: Keyra


Artikel ini telah dibaca 76 kali

Baca Lainnya

Tanpa Tunggu Tahun Ajaran Baru, Sekolah Rakyat di Jember Terima Siswa Sepanjang Tahun

1 Agustus 2025 - 16:59 WIB

Demi Sekolah, Siswi SD di Lumajang Terjatuh Saat Digendong Ayahnya Seberangi Lahar Semeru

1 Agustus 2025 - 16:31 WIB

Kurang Diminati, Pemkab Probolingggo Bakal Tutup SDN Warujinggo 2

18 Juli 2025 - 16:06 WIB

Miris! SDN Warujinggo 2 Probolinggo 2 Tahun Gagal Dapatkan Siswa Baru

17 Juli 2025 - 09:29 WIB

Hari Pertama Sekolah Rakyat di Kota Probolinggo, Dipantau Langsung Gubernur Khofifah

14 Juli 2025 - 19:54 WIB

Hari Pertama Sekolah Rakyat di Kota Probolinggo, Siswa Ikuti Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah

14 Juli 2025 - 12:49 WIB

Sekolah Rakyat Segera Dimulai, Asrama dan Ruang Kelas Dikenalkan

11 Juli 2025 - 04:47 WIB

Jember Jadi Tuan Rumah Porseni Madrasah se-Jawa Timur, Diikuti Ribuan Pelajar

8 Juli 2025 - 16:54 WIB

Isi Libur dengan Ilmu, Anak-anak di Prigen Pilih Belajar Bahasa Inggris

28 Juni 2025 - 16:16 WIB

Trending di Pendidikan