PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Puluhan emak-emak dan remaja perempuan di Kota Probolinggo aksi turun ke jalan, (7/9/2018) pagi. Mereka kampanyekan bebas asap rokok. Uniknya pengendara yang kedapatan memiliki rokok langsung dirazia dan rokoknya ditukar dengan sebungkus nasi.
Aksi yang digelar di simpang tiga (pertemuan Jalan Panglima Sudirman-Jalan Hayam Wuruk) itu didominasi kaum ibu di Puskesmas Jati, Kecamatan Mayangan. Mereka mengajak kader posyandu dan anak-anak untuk mengampanyekan lingkungan bebas asap rokok.
Dalam aksinya mereka melakukan teatrikal dan berbusana yang menggambarkan bahaya rokok. Juga terlihat emak-emak yang ‘merazia’ pengendara laki-laki yang merokok atau membawa rokok. Mereka kemudian menukar rokok dengan sebungkus nasi.
Salah satu peserta aksi, Henny Setyowati (33) mengaku, sangat senang mengikuti aksi bebas asap rokok ini. “Kita harus terbebas dari asap rokok di lingkungan dan keluarga kita karena sangat berbahaya,” ucapnya.
Kepala Puskesmas Jati, drg Endah Ayu Lestari mengatakan, aksi ini merupakan upaya mewujudkan gerakan hidup sehat di tengah kehidupan masyarakat terutama tentang bahaya rokok bagi kesehatan dan lingkungannya.
“Seperti kita ketahui, asap rokok yang masuk dalam tubuh akan menyebabkan dampak negatif terutama pada organ seperti paru-paru dan jantung,” ujarnya.
Dalam aksi kampanye anti rokok itu, Puskesmas Jati mengajak kader posyandu binaannya. “Diharapkan masyarakat dan keluarganya bisa berperilaku hidup sehat,” kata drg Endah. (*)
Penulis : Rahmad Soleh
Editor : Ikhsan Mahmudi
Tinggalkan Balasan