Menu

Mode Gelap
Ratusan Fotografer Serbu Safari Prigen, Buru Momen Satwa Terbaik Portal Jalan Tambakrejo–Lumbang Ditata Ulang, Mobil Damkar Jadi Tolak Ukur Di Kota Probolinggo, Bayi Perempuan Ditemukan di Teras Rumah, Dilengkapi Surat Wasiat Stok BBM di Jember Kini Normal, Mobilitas Masyarakat Kembali Lancar Pemkot Probolinggo Batalkan Rencana Bangun SMPN di Wilayah Barat, Disdikbud Beberkan Alasan Mengenal Roisatul Muttaqin Alalloh, Dara Cantik asal Jorongan Probolinggo yang Wakili Indonesia di 3 Negara

Pemerintahan · 16 Apr 2025 16:45 WIB

Efisiensi Anggaran Pemkab Lumajang: Penghematan Biaya Operasional Menuju Pembangunan Infrastruktur, Kesehatan dan Pembelian Motor untuk Kades


					Agus Setiawan,  Ketua Kadin Lumajang (Foto: Istimewa). Perbesar

Agus Setiawan, Ketua Kadin Lumajang (Foto: Istimewa).

Lumajang,- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lumajang telah berhasil melakukan efisiensi anggaran dengan menghemat biaya operasional seperti makan minum rapat, perjalanan dinas, pengadaan ATK, dan percetakan.

Bupati dan Wakil Bupati Lumajang berhasil menghemat puluhan miliar rupiah dari efisiensi tersebut.

Hal itu disampaikan Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Lumajang Agus Setiawan saat dikonfirmasi melalui sambungan teleponnya, Rabu (16/4/25).

“Yang dimaksud dari efisiensi itu bukan berarti tidak bleh belanja. Yang dimaksud efisiensi itu mengurangi atau menghemat anggaran atau kegiatan, program yang bukan prioritas, atau tidak terlalu penting atau mendesak dan dialihkan untuk kegiatan yang lebih prioritas,” kata Agus.

Anggaran yang dihemat kemudian dialihkan untuk kegiatan yang lebih prioritas, seperti pembangunan infrastruktur jalan di Kabupaten Lumajang yang menghabiskan anggaran Rp20 miliar lebih. Selain itu, anggaran efisiensi juga digunakan untuk program kesehatan yang sangat bermanfaat bagi masyarakat.

“Jika buat makan, dimakan ya habis uangnya, nah ini diefisien uangnya dan di hemat oleh Bupati dan Wakil Bupati Lumajang, mendapatkan puluhan miliar, uangnya untuk apa, yang pertama untuk menambah anggaran pembangunan jalan di Kabupaten Lumajang, yang menghabiskan anggaran Rp20 miliar lebih,” ungkapnya.

Pembangunan infrastruktur jalan dan program kesehatan merupakan investasi yang sangat efisien karena berdampak langsung pada peningkatan kualitas hidup masyarakat. Dengan demikian, anggaran yang dihemat dapat digunakan secara efektif dan bermanfaat bagi masyarakat Lumajang.

“Selain itu, anggaran efisien itu juga diperuntukan untuk program kesehatan. Dan di bidang kesehatan itu sangat efisien, karena investasinya ke sumberdaya manusia,” ujarnya.

Dalam konteks ini, lanjut Agus, pembelian operasional untuk kepala desa juga dapat dianggap sebagai investasi yang efisien. Motor operasional dapat digunakan selama lebih dari 10 tahun, sehingga lebih baik daripada menggunakan anggaran untuk biaya operasional yang habis pakai.

“Kepala desa terakhir kali mendapatkan bantuan sepeda motor operasional 15 tahun yang lalu, sehingga pembelian motor baru sangat diperlukan untuk mendukung kinerja kepala desa,” jelasnya.

“Dengan demikian, efisiensi anggaran Pemkab Lumajang tidak berarti tidak boleh belanja, tetapi lebih kepada menghemat anggaran dan mengalihkannya ke kegiatan yang lebih prioritas dan bermanfaat bagi masyarakat,” sambungnya.

Diberitakan sebelumnya, Pemerintah Kabupaten Lumajang telah memutuskan untuk membeli sepeda motor Honda PCX bagi 198 kepala desa.

Anggaran untuk pembelian kendaraan operasional ini ternyata tidak berasal dari hasil penghematan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2025, melainkan dari dana Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (Silpa) APBD tahun 2024.

Menurut Sekretaris Daerah Kabupaten Lumajang, Agus Triyono, Pemkab Lumajang telah menyiapkan dana Silpa APBD 2024 yang jumlahnya sekitar Rp50 miliar untuk menganggarkan kendaraan operasional kepala desa.

Namun, jumlah tersebut masih belum dapat dipastikan karena Silpa APBD 2024 masih dalam proses audit oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI.

“Jadi bukan efisiensi APBD 2025, beda sumbernya dengan perbaikan jalan. Kalau yang kendaraan operasional menggunakan Silpa APBD 2024,” kata Agus di Kantor Bupati Lumajang, Selasa (15/4/2025). (*)

 


Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Keyra


Artikel ini telah dibaca 166 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Pemkot Probolinggo Batalkan Rencana Bangun SMPN di Wilayah Barat, Disdikbud Beberkan Alasan

2 Agustus 2025 - 05:41 WIB

Bupati Tersentuh Nasib Lansia Tinggal di Rumah Tidak Layak di Kunir

1 Agustus 2025 - 20:37 WIB

Gubernur Khofifah Tinjau Sekolah Rakyat Terpadu di Jember, ini Pesannya

31 Juli 2025 - 21:54 WIB

Gubernur Khofifah Sebut Gangguan Jalur Laut dan Darat Hambat Distribusi BBM ke Jember

31 Juli 2025 - 16:32 WIB

Warga Terjebak Banjir Lahar, Pemkab Lumajang Ajukan Normalisasi Sungai Regoyo

31 Juli 2025 - 14:50 WIB

Sekda Memasuki Masa Pensiun, Pemkot Probolinggo Segera Buka Seleksi Terbuka

29 Juli 2025 - 19:55 WIB

Tiga Tahun Mangkrak, Pembangunan Gedung Inspektorat Kota Probolinggo Kembali Dilanjutkan

29 Juli 2025 - 18:05 WIB

Antrean BBM di Lumajang Meningkat Drastis, Bupati Pastikan Stok Aman

29 Juli 2025 - 14:44 WIB

Dampak Kelangkaan BBM, Pemkab Jember Terapkan Belajar dan Kerja dari Rumah

29 Juli 2025 - 11:52 WIB

Trending di Pemerintahan