Menu

Mode Gelap
Kisah Tragis Faisol, Tertabrak KA saat Hendak Ambil HP Jatuh di Pesisir Probolinggo Antisipasi Macet, Polres Pasuruan Atur Penyekatan dan Kantong Parkir untuk Haul KH Abdul Hamid ke-44 Gelombang Demonstrasi di Gedung DPRD Kota Probolinggo, Mahasiswa Tuntut Keadilan dan Reformasi Pemkab Jember Resmikan Layanan PMI, Dorong Proses Administrasi Lebih Efektif Polisi Ringkus Pelaku Pembacokan di Kedungsupit Probolinggo, Motif Masih Diselidiki Bupati Lumajang dan Ketua DPRD Kompak Jaga Harga Pangan Lewat GPM

Pemerintahan · 16 Apr 2025 13:00 WIB

Ini Alasan Pemkab Lumajang Pilih Motor Honda PCX untuk 198 Kepala Desa


					Wabup Lumajang, Yudha bersama Bupati Indah.  Foto: Asmadi). Perbesar

Wabup Lumajang, Yudha bersama Bupati Indah. Foto: Asmadi).

Lumajang, – Pemerintah Kabupaten Lumajang memutuskan untuk membeli sepeda motor Honda PCX bagi 198 kepala desa.

Alasannya adalah agar motor ini bisa digunakan secara maksimal oleh kepala desa dan istri mereka dalam kegiatan Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) dan kegiatan kemasyarakatan lainnya.

“Memilih sepeda Honda PCX untuk penggerak PKK, karena kepala desa juga dibantu oleh Ibu Kepala Desa untuk penggerakan PKK, dan kegiatan kemasyarakatan yang lain,” kata Wakil Bupati Lumajang Yudha Adji Kusuma, Rabu (16/4/25).

Kepala desa memilih PCX karena motor ini lebih cocok untuk digunakan oleh pasangan kepala desa, terutama jika ada kepala desa perempuan.

Dengan demikian, motor ini bisa digunakan bersama-sama oleh kepala desa dan istri mereka dalam menjalankan tugas dan kegiatan kemasyarakatan.

“Jadi para kepala desa memilih PCX agar bisa dimanfaatkan secara maksimal,” tuturnya.

Selain itu, kata Yudha, motor PCX dianggap lebih praktis dan fleksibel untuk digunakan dalam berbagai kegiatan, sehingga memudahkan kepala desa dan istri mereka dalam menjalankan tugas dan kegiatan kemasyarakatan.

Berbeda dengan motor trail yang mungkin tidak cocok untuk digunakan oleh ibu kepala desa, terutama jika ada kegiatan yang memerlukan mobilitas tinggi.

“Kalau motor trail mungkin menyusahkan Ibu kades, jika ada kegiatan, tidak bisa memakai motor trail. Jadi biar bisa dipakai bareng-bareng. Apalagi ada kades yang perempuan,” pungkasnya. (*)

 


Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Keyra


Artikel ini telah dibaca 755 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Pemkab Jember Resmikan Layanan PMI, Dorong Proses Administrasi Lebih Efektif

1 September 2025 - 20:05 WIB

Bupati Lumajang dan Ketua DPRD Kompak Jaga Harga Pangan Lewat GPM

1 September 2025 - 19:27 WIB

Bupati Pasuruan Ajak Semua Pihak Wujudkan Pasuruan Aman dan Kondusif

1 September 2025 - 17:15 WIB

Bunda Indah Tegaskan Perbaikan Infrastruktur Sekolah Prioritas Pemkab Lumajang

1 September 2025 - 16:33 WIB

Bupati Lumajang: Mahasiswa Tetap Belajar, Pekerja Jangan Terprovokasi

1 September 2025 - 16:11 WIB

Pemkab Jember Perpanjang Bebas Denda Pajak hingga Akhir Tahun, Tarif Retribusi Pasar Juga Diturunkan

29 Agustus 2025 - 20:51 WIB

Dongkrak Produksi Pangan, Pemkab Jember Siapkan Pembangunan Irigasi Seluas 78 Hektare

29 Agustus 2025 - 13:52 WIB

Tiga Nama Muncul sebagai Calon PJ Sekda Kota Probolinggo, Siapa Saja?

28 Agustus 2025 - 21:06 WIB

BP Haji Bertransformasi jadi Kementerian, Kemenag Jember Sebut Minim Informasi

28 Agustus 2025 - 20:40 WIB

Trending di Pemerintahan