Menu

Mode Gelap
Paralayang di Kawasan Bromo Dilarang, Pelanggar Terancam Sanksi Adat Ketua Komisi D DPRD Lumajang Turun ke Pasrujambe, Serap Aspirasi Kesehatan Warga Pemkab Lumajang Kucurkan Rp891 Juta dari DBHCHT untuk Bangun 54 Gudang Pengering Tembakau Innalillahi! HM. Buchori, Eks Wali Kota Probolinggo Dua Periode Meninggal Dunia Kue Pasar Jadi Konsumsi MTQ XXXI Jatim, Pedagang Tradisional Jember Kebanjiran Pesanan Lengkapi Pemeriksaan, Giliran Korlantas Polri Olah TKP Laka Bus di Jalur Bromo

Sosial · 13 Mar 2025 15:51 WIB

Tangis Haru Pecah Ketika Warga Binaan Lapas Lumajang Bertemu Buah Hatinya


					Momen ketika Muzaeni memeluk erat buah hatinya. Perbesar

Momen ketika Muzaeni memeluk erat buah hatinya.

Lumajang, – Ada momen yang tak biasa, ketika Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas llB Lumajang menggelar buka bersama warga binaan dengan keluarga tercintanya.

Momen tersebut terlihat ketika warga binaan didatangi keluarganya untuk melakukan buka bersama.

Dari banyaknya kunjungan keluarga yang datang, hanya ada satu keluarga yang membuat warga binaan hingga terlarut dalam kesedihan sampai tak kuasa menahan air mata. Keluarga itu ialah Ahmad Muzaeni yang merupakan warga Kabupaten Lumajang.

Muzaeni dikunjungi oleh anak dan istrinya dan merekapun berkumpul di aula Lapas Kelas llB Lumajang.

Tidak hanya itu, momen mengharukan yang membuat suasana aula lapas terdiam adalah ketika Muzaeni bertemu dengan anak semata wayangnya. Pada saat itu, Muzaeni langsung memeluk erat anaknya hingga meneteskan air mata.

“Orangtua mana yang tidak kangen sama anak semata wayangnya. Sudah 10 Bulan saya tidak bertemu dengan anak saya, selama saya di sini saya sangat merindukan keluarga,” kata Muzaeni, Kamis (13/3/25).

Di sudut pintu depan Musholla Lapas Kelas llB Lumajang, Muzaeni, tak bosan-bosan menciumi anak itu sambil memeluk istrinya. Meski banyak orang, Muzaeni tak kuasa menahan air matanya.

Begitulah suasana buka bersama para penghuni Lapas Kelas llB Lumajang. Mereka yang berwajah beringas, kini tak malu lagi untuk menangis. Rindu suasana bersama di bulan suci Ramadhan mereka tumpahkan. Rindu anak, istri, orangtua, dan juga masakan keluarga.

“Buka bersama ini sangat bermanfaat sekali bagi kami, selaku warga binaan. Momen ini yang paling saya rindukan, bisa makan bersama dengan anak istri,” katanya.

Dalam kesempatan itu, Muzaeni mengucapkan banyak terima kasih kepada Kalapas Kelas llB Lumajang, yang telah memberikan waktu untuk berbuka puasa bersama keluarga.

“Makanya ketika hari ini Kalapas melakukan buka bersama warga binaan bersama keluarga, kami sangat berterimakasih kepada beliau,” pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas llB Lumajang mengadakan acara buka bersama dengan keluarga warga binaan. Tujuannya agar mereka juga bisa menikmati acara buka bersama dengan keluarganya. (*)

 


Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Keyra


Artikel ini telah dibaca 266 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Innalillahi! HM. Buchori, Eks Wali Kota Probolinggo Dua Periode Meninggal Dunia

15 September 2025 - 15:04 WIB

Terganjal Aturan, Pasien ‘Celebral Palsy’ di Kota Probolinggo Tidak Lagi Menerima Layanan Fisioterapi

13 September 2025 - 20:09 WIB

Aktivitas Paralayang di Kawasan Bromo Viral, TNBTS Tegaskan Dilarang, Hormati Kesucian Adat Tengger

13 September 2025 - 15:18 WIB

Cuaca Ekstrem, BPBD Jember: Waspadai Potensi Banjir dan Longsor Hingga 17 September

11 September 2025 - 20:31 WIB

Ada Dugaan Penculikan Anak di Kota Probolinggo, Polisi Minta Warga Tidak Panik

10 September 2025 - 19:57 WIB

Kekeringan Meluas, BPBD Kabupaten Probolinggo Petakan Daerah Rawan Krisis Air Bersih

9 September 2025 - 15:30 WIB

Jalur Gumitir Dibuka Lebih Awal, DPRD Jember Ingatkan Pengguna Jalan Soal Hal ini

2 September 2025 - 20:54 WIB

Kabar Baik! Jalur Gumitir Jember-Banyuwangi Bisa Dilintasi Mulai 4 September 2025

2 September 2025 - 18:45 WIB

Haul KH Abdul Hamid, Emil Dardak Serukan Jaga Persatuan dan Kedamaian

2 September 2025 - 16:35 WIB

Trending di Sosial