Menu

Mode Gelap
Miris! Jalan Rusak di Plalangan Jember Baru Diperbaiki setelah 20 Tahun Fenomena Penahanan Ijazah Karyawan, Disperinaker: Zero Kasus di Kota Probolinggo Bupati Jember Ajukan Bantuan Listrik Gratis untuk 7 Ribu Warga Miskin, ini Kata PLN Dituding Sebarkan Ujaran Kebencian disertai Intimidasi, Warga Probolinggo Dipolisikan Kecelakaan Beruntun di Semambung, Dump Truck Seruduk Motor di Lampu Merah Menikmati Gurihnya Ketan Kratok, Jajanan khas Kota Probolinggo

Pemerintahan · 5 Mar 2025 19:07 WIB

Efiensi Anggaran, Bupati Jember Tolak Pengadaan Mobil Dinas Baru


					PIMPIN APEL: Bupati Jember, Gus Fawait, saat memimpin apel di Gedung Serba Guna Jember. (foto: M. Abd. Rozak Mubarok)
Perbesar

PIMPIN APEL: Bupati Jember, Gus Fawait, saat memimpin apel di Gedung Serba Guna Jember. (foto: M. Abd. Rozak Mubarok)

Jember,- Bupati Jember, Muhammat Fawait, menegaskan komitmennya untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas pelayanan kepada masyarakat. Salah satunya  dengan menolak pengadaan mobil dinas baru.

Kebijakan populis itu disampaikan Gus Fawait, sapaannya, dalam apel pagi yang digelar di Gedung Serba Guna Kabupaten Jember, Rabu, (5/3/25).

Menurut Gus Fawait, dalam masa transisi pemerintahan, pentingnya menekankan kesiapan semua perangkat daerah. Termasuk mobil dinas untuk menunjang pelayanan kepada masyarakat.

“Semua harus lengkap. Kita pastikan bahwa mobil dinas, mobil plat merah harus betul-betul ada dan difungsikan untuk pelayanan masyarakat,” cetus Gus Fawaid.

Ia juga menyampaikan rencananya untuk mengkaji sistem penggunaan mobil dinas (mobdin) yang saat ini masih menggunakan metode pembelian.

“Kita harus melihat apakah sistem sewa yang diterapkan di (pemerintah) provinsi lebih efisien dibandingkan dengan sistem yang kita gunakan saat ini. Dengan sewa, kita tidak perlu mengeluarkan anggaran untuk pemeliharaan dan BBM,” jelasnya.

Meskipun beberapa kendaraan dinas tidak seluruhnya didatangkan apel tersebut, Gus Fawait menyebut, ia akan mengadakan apel ulang untuk memastikan semua kendaraan dinas hadir.

“Semua harus lengkap. Kita pastikan bahwa mobil dinas, mobil plat merah sudah ada dan siap digunakan untuk pelayanan masyarakat,” tegasnya.

Politisi Partai Gerindra ini juga mengingatkan bahwa banyak kendaraan dinas yang sudah tua dan tidak layak operasional di wilayahnya.

“Kami akan menilai apakah perlu ada pengadaan baru atau kita tetap menggunakan kendaraan yang ada dengan sistem sewa,” tambahnya.

Untuk kendaraan sehari-hari, Gus Fawait akan menggunakan Toyota Avanza, sebuah kendaraan yang banyak dipakai oleh masyarakat.

“Saya ingin menunjukkan bahwa sebagai bupati, saya juga menggunakan kendaraan yang sama dengan masyarakat. Ini adalah contoh kesederhanaan yang harus diteladani oleh semua pihak,” ujarnya.

Ia berharap, kebijakan ini dapat menciptakan efisiensi anggaran, disamping memperbaiki pelayanan publik di Jember.

“Catatan hari ini akan menjadi masukan untuk perbaikan ke depan,” tutupnya. (*)

 


Editor : Mohammad S

Publisher : Keyra


Artikel ini telah dibaca 137 kali

Baca Lainnya

Bupati Jember Ajukan Bantuan Listrik Gratis untuk 7 Ribu Warga Miskin, ini Kata PLN

10 Mei 2025 - 19:35 WIB

Lumajang Berpotensi Jadi Motor Swasembada Pangan Nasional, Bisa Gagal karena Buruknya Pengelolaan Dana Desa

9 Mei 2025 - 15:50 WIB

Bupati Lumajang Tekankan Inklusi Sosial dan Transformasi Birokrasi dalam Pembangunan Jangka Menengah

6 Mei 2025 - 16:27 WIB

Pariwisata Lumajang : Janji Regulasi Lama, Realita Masih Berantakan

5 Mei 2025 - 17:25 WIB

Bunda Indah Kenalkan Tagline ‘Ikhlas Melayani Rakyat’ sebagai Budaya Kinerja ASN Lumajang

5 Mei 2025 - 17:04 WIB

Seringnya Kasus Kekerasan Seksual di Lumajang, Indikasi Sistem Perlindungan Anak Gagal

5 Mei 2025 - 16:38 WIB

Digitalisasi Pesantren, Solusi Untuk Tingkatkan Kualitas Pendidikan di Lumajang

5 Mei 2025 - 13:27 WIB

Bupati Lumajang Perkuat Perlindungan Pekerja Migran Indonesia di Luar Negeri

2 Mei 2025 - 16:57 WIB

Dari Sejarah Ki Hajar Dewantara, Bupati Lumajang Dorong Revitalisasi Pendidikan untuk Tingkatkan SDM

2 Mei 2025 - 16:04 WIB

Trending di Pemerintahan