Menu

Mode Gelap
Ngebut! Pemkot Probolinggo Siapkan 4 Rombel Sekolah Rakyat Brakk! KA Ijen Ekspres di Jember Sasak Dump Truk saat Seberangi Perlintasan Kurang Hati-hati, Pelajar Tabrak Pejalan Kaki di Beji Pasuruan Sebulan, Polres Probolinggo Bongkar 17 Kasus Narkotika dan Okerbaya Perselisihan soal 1 Liter Bensin, Paman dan Keponakan Berujung di PN Lumajang Kakak-adik Maling Motor Spesialis Bobol Rumah Ditangkap Polisi, Beraksi di 21 TKP

Pemerintahan · 5 Mar 2025 19:07 WIB

Efiensi Anggaran, Bupati Jember Tolak Pengadaan Mobil Dinas Baru


					PIMPIN APEL: Bupati Jember, Gus Fawait, saat memimpin apel di Gedung Serba Guna Jember. (foto: M. Abd. Rozak Mubarok)
Perbesar

PIMPIN APEL: Bupati Jember, Gus Fawait, saat memimpin apel di Gedung Serba Guna Jember. (foto: M. Abd. Rozak Mubarok)

Jember,- Bupati Jember, Muhammat Fawait, menegaskan komitmennya untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas pelayanan kepada masyarakat. Salah satunya  dengan menolak pengadaan mobil dinas baru.

Kebijakan populis itu disampaikan Gus Fawait, sapaannya, dalam apel pagi yang digelar di Gedung Serba Guna Kabupaten Jember, Rabu, (5/3/25).

Menurut Gus Fawait, dalam masa transisi pemerintahan, pentingnya menekankan kesiapan semua perangkat daerah. Termasuk mobil dinas untuk menunjang pelayanan kepada masyarakat.

“Semua harus lengkap. Kita pastikan bahwa mobil dinas, mobil plat merah harus betul-betul ada dan difungsikan untuk pelayanan masyarakat,” cetus Gus Fawaid.

Ia juga menyampaikan rencananya untuk mengkaji sistem penggunaan mobil dinas (mobdin) yang saat ini masih menggunakan metode pembelian.

“Kita harus melihat apakah sistem sewa yang diterapkan di (pemerintah) provinsi lebih efisien dibandingkan dengan sistem yang kita gunakan saat ini. Dengan sewa, kita tidak perlu mengeluarkan anggaran untuk pemeliharaan dan BBM,” jelasnya.

Meskipun beberapa kendaraan dinas tidak seluruhnya didatangkan apel tersebut, Gus Fawait menyebut, ia akan mengadakan apel ulang untuk memastikan semua kendaraan dinas hadir.

“Semua harus lengkap. Kita pastikan bahwa mobil dinas, mobil plat merah sudah ada dan siap digunakan untuk pelayanan masyarakat,” tegasnya.

Politisi Partai Gerindra ini juga mengingatkan bahwa banyak kendaraan dinas yang sudah tua dan tidak layak operasional di wilayahnya.

“Kami akan menilai apakah perlu ada pengadaan baru atau kita tetap menggunakan kendaraan yang ada dengan sistem sewa,” tambahnya.

Untuk kendaraan sehari-hari, Gus Fawait akan menggunakan Toyota Avanza, sebuah kendaraan yang banyak dipakai oleh masyarakat.

“Saya ingin menunjukkan bahwa sebagai bupati, saya juga menggunakan kendaraan yang sama dengan masyarakat. Ini adalah contoh kesederhanaan yang harus diteladani oleh semua pihak,” ujarnya.

Ia berharap, kebijakan ini dapat menciptakan efisiensi anggaran, disamping memperbaiki pelayanan publik di Jember.

“Catatan hari ini akan menjadi masukan untuk perbaikan ke depan,” tutupnya. (*)

 


Editor : Mohammad S

Publisher : Keyra


Artikel ini telah dibaca 137 kali

Baca Lainnya

Komisi A DPRD Lumajang Apresiasi Kinerja Damkar, Dorong Peningkatan Sarana dan Prasarana

30 April 2025 - 10:21 WIB

DPRD Lumajang Gelar Uji Publik Raperda Fasilitasi Pengembangan Pesantren

30 April 2025 - 09:17 WIB

Hanya Dijatah Anggaran Rp 150 juta Setahun, MUI Probolinggo Protes

30 April 2025 - 03:53 WIB

Tujuh Formasi CPNS di Lumajang Belum Terisi, Pemkab Lumajang Tetap Fokus Kualitas Pelayanan

28 April 2025 - 17:51 WIB

Dinsos Lumajang Habiskan Dana Rp5,113 Miliar untuk Pemenuhan Pelayanan Minimum

28 April 2025 - 13:30 WIB

Pemkab Lumajang Berupaya Tingkatkan Kualitas Tata Kelola Pemerintah Desa

27 April 2025 - 16:38 WIB

Hudri Nakhodai FKUB Kota Probolinggo, Janji Rawat Harmoni

25 April 2025 - 21:21 WIB

Tipiring Tidak Memberikan Efek Jera, Perda Miras di Probolinggo Bakal Direvisi

24 April 2025 - 19:48 WIB

Blusukan ke SD Rusak, Bupati Pasuruan Minta Diperbaiki Segera

24 April 2025 - 16:40 WIB

Trending di Pemerintahan