Menu

Mode Gelap
Sebelum Dirampok, Tukang Tambal Ban di Bago Probolinggo Jual Tanah Warisan Rp 700 Juta Enam Perampok Satroni Rumah di Bago Probolinggo: Korban Disekap, Perhiasan Emas Digasak Bupati Lumajang Sambut Positif Putusan MK, Siap Gratiskan Pendidikan Dasar Bupati Lumajang Sebut Data Bansos Belum Akurat, Validasi Data Jadi Kunci Perbaikan Terdampak Kekeringan, Warga Tulupari Probolinggo Alami Krisis Air Bersih Pelaku Pembuangan Bayi di Gading Wetan Probolinggo Terkuak, Ternyata Ibu Kandungnya

Lingkungan · 1 Mar 2025 04:26 WIB

Sambut Musim Mudik Lebaran, KAI Periksa Keselamatan di Perlintasan Sebidang


					CEK KESELAMATAN: Para petugas KAI mengecek tingkat keamanan perlintasan sebidang di wilayah Daop 9 Jember (foto : Humas KAI Daop 9 Jember) Perbesar

CEK KESELAMATAN: Para petugas KAI mengecek tingkat keamanan perlintasan sebidang di wilayah Daop 9 Jember (foto : Humas KAI Daop 9 Jember)

Jember, – Menjelang musim mudik Lebaran 2025, PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 9 Jember, melakukan sejumlah upaya untuk mengurangi resiko kecelakaan.

Salah satunya, dengan mengecek dan memperbaiki perlintasan sebidang, yang dinilai kerap menjadi titik rawan kecelakaan. Apalagi, perjalanan kereta api diprediksi meningkat drastis dalam satu bulan kedepan.

Manajer Hukum dan Humas Daop 9 Jember, Cahyo Widiantoro menyebut, pentingnya menekankan langkah-langkah preventif dalam menjaga keselamatan para penumpang.

“Kami telah melakukan pemeriksaan ketat untuk memastikan semua peralatan keselamatan berfungsi dengan baik dan berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk pembaruan rambu-rambu lalu lintas,” kata Cahyo, Jumat, (28/02/25).

Sejak Januari 2025, KAI Daop 9 Jember juga telah memulai pemasangan pita penggaduh di JPL 137 Km 189+7/8 antara Rambipuji dan Mangli Jember.

Tujuannya, untuk menurunkan kecepatan kendaraan yang melintasi jalur kereta api. Hal ini sekaligus tindakan untuk mendorong disiplin di kalangan pengemudi.

Selain itu, KAI telah melakukan normalisasi dengan menutup tiga titik perlintasan sebidang yang berisiko tinggi, yaitu di Km 16+4/5 antara Argopuro dan Ketapang, Km 89+3/4 antara Grati dan Bayeman, serta Km 43+7/8 antara Kalibaru dan Glenmore, dengan harapan dapat mengurangi potensi kecelakaan.

Menyadari pentingnya edukasi, selama Januari hingga Februari 2025, KAI Daop 9 Jember melaksanakan sosialisasi di berbagai lokasi, termasuk sekolah-sekolah, untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan keselamatan di perlintasan kereta api.

Namun, meskipun berbagai upaya telah dilakukan, terdapat 7 insiden yang terjadi di perlintasan sebidang pada awal tahun ini, yang mengakibatkan 2 korban meninggal dan 5 orang luka-luka.

“KAI Daop 9 Jember mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati dan mematuhi aturan keselamatan saat melintasi perlintasan kereta api,” tutur Cahyo.

Diharapkan upaya ini dapat meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam menjaga keselamatan bersama, khususnya saat arus mudik dan balik Lebaran 2025.

“Keselamatan adalah yang utama. Kami mendorong semua pihak untuk selalu waspada dan mengikuti aturan yang ada, demi kelancaran dan keselamatan perjalanan,” Cahyo menegaskan. (*)

 


Editor : Mohammad S

Publisher : Keyra


Artikel ini telah dibaca 64 kali

Baca Lainnya

Inovasi Desa Purworejo Lumajang Ubah Sampah Organik Jadi Makanan Magot Bernilai Ekonomis Tinggi

28 Mei 2025 - 15:59 WIB

Dinilai Rusak Lingkungan, DPRD Jember Desak Operasional Perusahaan Tambak Dihentikan

27 Mei 2025 - 18:07 WIB

Cuaca Ekstrem Hambat Perbaikan Tanggul Kebondeli, Pemerintah Prioritaskan Keselamatan Warga

25 Mei 2025 - 18:47 WIB

Ancaman Kerusakan Makin Parah, PT Kalijeruk di Lumajang Terbukti Langgar Administrasi

25 Mei 2025 - 09:15 WIB

Alih Fungsi Lahan 1.200 Hektar di Lumajang Ancam Banjir dan Krisis Air Bersih

23 Mei 2025 - 20:41 WIB

Pemkab Jember Rencanakan Jalur Pendakian Baru ke Gunung Argopuro

22 Mei 2025 - 19:13 WIB

Antisipasi Cuaca Ekstrem di Lumajang, Bupati Ajak Warga Ubah Potensi Bencana Jadi Kekuatan Bersama

21 Mei 2025 - 09:01 WIB

Waspada Cuaca Ekstrem, BPBD Kota Probolinggo Siapkan Peralatan dan Minta Warga Waspada

17 Mei 2025 - 16:23 WIB

Alat Berat Dikerahkan, Akses Dusun Terisolasi di Lumajang Akibat Lahar Gunung Semeru Mulai Pulih

16 Mei 2025 - 16:09 WIB

Trending di Lingkungan