Menu

Mode Gelap
Akan Dirikan Perguruan Tinggi, LPTNU Kota Probolinggo Tandatangani MoU dengan UNU Pasuruan Bupati Lumajang Serahkan Bantuan Bibit Durian Musangking kepada Petani KONI Kabupaten Probolinggo Siapkan 280 Atlet untuk Porprov 2025 Bawa 1 Kg Sabu, Tiga Tersangka Dibekuk Satresnarkoba Polres Probolinggo Kota Bangunan SD Kutorenon 03 Lumajang Roboh, Diduga Sudah Tua Penutupan Sepihak SD Negeri Kudus 02 di Lumajang, Disdikbud Upayakan Mediasi dan Relokasi Siswa

Lingkungan · 1 Mar 2025 04:26 WIB

Sambut Musim Mudik Lebaran, KAI Periksa Keselamatan di Perlintasan Sebidang


					CEK KESELAMATAN: Para petugas KAI mengecek tingkat keamanan perlintasan sebidang di wilayah Daop 9 Jember (foto : Humas KAI Daop 9 Jember) Perbesar

CEK KESELAMATAN: Para petugas KAI mengecek tingkat keamanan perlintasan sebidang di wilayah Daop 9 Jember (foto : Humas KAI Daop 9 Jember)

Jember, – Menjelang musim mudik Lebaran 2025, PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 9 Jember, melakukan sejumlah upaya untuk mengurangi resiko kecelakaan.

Salah satunya, dengan mengecek dan memperbaiki perlintasan sebidang, yang dinilai kerap menjadi titik rawan kecelakaan. Apalagi, perjalanan kereta api diprediksi meningkat drastis dalam satu bulan kedepan.

Manajer Hukum dan Humas Daop 9 Jember, Cahyo Widiantoro menyebut, pentingnya menekankan langkah-langkah preventif dalam menjaga keselamatan para penumpang.

“Kami telah melakukan pemeriksaan ketat untuk memastikan semua peralatan keselamatan berfungsi dengan baik dan berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk pembaruan rambu-rambu lalu lintas,” kata Cahyo, Jumat, (28/02/25).

Sejak Januari 2025, KAI Daop 9 Jember juga telah memulai pemasangan pita penggaduh di JPL 137 Km 189+7/8 antara Rambipuji dan Mangli Jember.

Tujuannya, untuk menurunkan kecepatan kendaraan yang melintasi jalur kereta api. Hal ini sekaligus tindakan untuk mendorong disiplin di kalangan pengemudi.

Selain itu, KAI telah melakukan normalisasi dengan menutup tiga titik perlintasan sebidang yang berisiko tinggi, yaitu di Km 16+4/5 antara Argopuro dan Ketapang, Km 89+3/4 antara Grati dan Bayeman, serta Km 43+7/8 antara Kalibaru dan Glenmore, dengan harapan dapat mengurangi potensi kecelakaan.

Menyadari pentingnya edukasi, selama Januari hingga Februari 2025, KAI Daop 9 Jember melaksanakan sosialisasi di berbagai lokasi, termasuk sekolah-sekolah, untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan keselamatan di perlintasan kereta api.

Namun, meskipun berbagai upaya telah dilakukan, terdapat 7 insiden yang terjadi di perlintasan sebidang pada awal tahun ini, yang mengakibatkan 2 korban meninggal dan 5 orang luka-luka.

“KAI Daop 9 Jember mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati dan mematuhi aturan keselamatan saat melintasi perlintasan kereta api,” tutur Cahyo.

Diharapkan upaya ini dapat meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam menjaga keselamatan bersama, khususnya saat arus mudik dan balik Lebaran 2025.

“Keselamatan adalah yang utama. Kami mendorong semua pihak untuk selalu waspada dan mengikuti aturan yang ada, demi kelancaran dan keselamatan perjalanan,” Cahyo menegaskan. (*)

 


Editor : Mohammad S

Publisher : Keyra


Artikel ini telah dibaca 64 kali

Baca Lainnya

Alat Berat Dikerahkan, Akses Dusun Terisolasi di Lumajang Akibat Lahar Gunung Semeru Mulai Pulih

16 Mei 2025 - 16:09 WIB

Tanggul Kampung Renteng di Lumajang Rusak, Butuh Perbaikan Segera

11 Mei 2025 - 17:13 WIB

Miris! Jalan Rusak di Plalangan Jember Baru Diperbaiki setelah 20 Tahun

10 Mei 2025 - 22:55 WIB

Masuki Musim Pancaroba, Hujan Masih Mengguyur Kota Probolinggo

9 Mei 2025 - 22:18 WIB

GOR A Yani Bakal Dipercantik, FPTI Kota Probolinggo Pindahkan Wall Climbing

9 Mei 2025 - 15:16 WIB

Amphitheater Ranu Pani Miliaran Rupiah Tak Bermanfaat bagi Lumajang

7 Mei 2025 - 17:10 WIB

Disurvei Pemprov Jawa Timur, Pemkab Probolinggo Berharap Jembatan Rusak Segera Diperbaiki

6 Mei 2025 - 14:19 WIB

Penutupan Tambak Udang Penyebab Limbah Hanya Janji, Warga Surati Pemkab dan DPRD Jember

30 April 2025 - 13:40 WIB

Pemkab Probolinggo Kebut Perbaikan Jembatan Rusak, Gunakan Dana Kedaruratan

28 April 2025 - 20:00 WIB

Trending di Lingkungan