Menu

Mode Gelap
Perjuangan Nenek Satumi, 95 Tahun, Mewujudkan Impian Haji Temuan Ladang Ganja di TNBTS Mencoreng Destinasi Wisata Bupati Lumajang Tegaskan Larangan Tahan Ijazah dan Wajib Patuhi UMK Ditengah Efisiensi, Pemkot Probolinggo Digerojok Anggaran Rp40 Miliar untuk Perbaiki Infrastruktur Hari Buruh Internasional, Mahasiswa dan Pekerja Lurug Gedung DPRD Jember Futsal Gagal Melenggang, KONI Kota Probolinggo Sisakan 32 Cabor di Porprov Jatim 2025

Sosial · 27 Feb 2025 15:50 WIB

Bulog Jamin Stok Beras di Probolinggo dan Lumajang Aman hingga Tahun Depan


					MELIMPAH : Petugas Bulog Probolinggo sedang mengecek beras yang ada di gudang Bulog, Jl. KH. Hasan Genggong, Sukoharjo, Mayangan, Kota Probolinggo. (foto: Hafiz Rozani) Perbesar

MELIMPAH : Petugas Bulog Probolinggo sedang mengecek beras yang ada di gudang Bulog, Jl. KH. Hasan Genggong, Sukoharjo, Mayangan, Kota Probolinggo. (foto: Hafiz Rozani)

Probolinggo,- Stok beras di Gudang Bulog Probolinggo dipastikan aman memasuki Bulan Ramadhan. Bahkan, ketersediaan beras cukup untuk kebutuhan selama 10 bulan kedepan.

Hal tersebut disampaikan oleh Pimpinan Cabang Bulog Probolinggo, Kuswandi. Ia menyebut, bahwa total beras di gudang bulog saat ini mencapai 42 ribu ton.

Dengan stok tersebut, kebutuhan beras selama 10 bulan kedepan di wilayah Kabupaten Probolinggo, Kota Probolinggo dan Kabupaten Lumajang, dipastikan tersedia.

“Beras tersebut kita simpan di gudang Probolinggo dan Lumajang, dengan rincian di gudang Probolinggo 23 ribu ton dan di gudang Lumajang sebanyak 15 ribu ton,” kata Kuswandi, Kamis (27/2/25).

Kuswandi mengatakan, hingga saat ini, Kantor Bulog cabang Probolinggo telah menyerap beras sebanyak 8.010 ton gabah. Dengan stok melimpah di gudang yang ditopang daya serap tinggi,  ia menjamin ketersediaan beras cukup hingga tahun depan.

Tak hanya itu, dalam penyerapan beras dan gabah, Bulog bekerja sama dengan sejumlah pihak. Mulai pemerintah daerah, Gapoktan, hingga TNI.

Langkah ini, sambung Kusnadi, untuk mensukseskan program Presiden RI, Prabowo Subianto, yang mencanangkan serapan gabah dan beras sebanyak 3 juta ton.

“Gabah yang kita beli seharga Rp. 6.500 per kilogram. Sementara beras sesuai arahan dari Badan Pangan Nasional, kita beli dengan harga Rp. 12.000 per kilogram kualitas medium,” tandasnya. (*)

 


Editor : Mohammad S

Publisher : Keyra


Artikel ini telah dibaca 71 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Hari Buruh Internasional, Mahasiswa dan Pekerja Lurug Gedung DPRD Jember

1 Mei 2025 - 19:16 WIB

Peringati Hari Buruh, Pemkab Probolinggo Ajak Serikat Pekerja dan Pengusaha Perkuat Kolaborasi

1 Mei 2025 - 16:43 WIB

Kemenag Lumajang Prioritaskan Keselamatan dan Kenyamanan Jamaah Haji Lansia

1 Mei 2025 - 15:40 WIB

KAI Daop 9 Jember Persempit Perlintasan JPL 09, Hanya Boleh Dilalui Kendaraan Bermotor

1 Mei 2025 - 14:02 WIB

Unjuk Kemesraan, Bupati dan Wakil Bupati Jember Kompak Hadiri Milad PKS

28 April 2025 - 19:45 WIB

Sambangi MUI, Forum Peduli Akhlaq Desak Para Pemabuk di SGM Kraksaan Ditindak Tegas

28 April 2025 - 19:29 WIB

Nikah Dini di Lumajang Terancam Tak Dapat Bansos

28 April 2025 - 15:35 WIB

Gelar Halal Bihalal, IKA PMII UNZAH Genggong Rajut Harmoni Alumni

27 April 2025 - 21:22 WIB

Bantuan Anak Yatim di Lumajang: Proses Pengajuan dan Persyaratan Harus Jelas

27 April 2025 - 09:29 WIB

Trending di Sosial