Menu

Mode Gelap
Lumajang Gagal Lindungi Anak, Proses Kasus Pemerkosaan oleh Ayah Kandung Berjalan Lamban 27 Jemaah Haji Lumajang Diberangkatkan Mendadak Penertiban Tambang Pasir Ilegal di Lereng Semeru Ricuh, Polisi Dihadang Warga Pertumbuhan Ekonomi di Jember Relatif Sehat, PHK Massal Berkurang Aparat Dinilai tak Serius, NU Bakal Kerahkan Banser Berantas Miras Pemkab Jember Bakal Buka Ribuan Lapangan Kerja Baru lewat Pasar Digital

Hukum & Kriminal · 15 Feb 2025 18:22 WIB

Kasus Pembunuhan Bocah 6 Tahun di Jember, Keluarga Pelaku Ngaku Terkejut


					DIBUNUH: Jasad bocah yang menjadi korban pembunuhan di Jember, dievakuasi ke kamar jenazah RSUD dr. Soebandi. (foto. M. Abd. Rozak Mubarok). Perbesar

DIBUNUH: Jasad bocah yang menjadi korban pembunuhan di Jember, dievakuasi ke kamar jenazah RSUD dr. Soebandi. (foto. M. Abd. Rozak Mubarok).

Jember,- Pembunuhan bocah 6 tahun di Desa Garahan Jati, Kecamatan Silo, Kabupaten Jember, memantik keprihatinan sejumlah pihak.

Apalagi pelaku, AF, yang merupakan tunangan dari ibu korban, FT, selama ini dikenal sangat dekat dengan korban.

Bibi pelaku, Jamilah (47) menjelaskan, meski pelaku dengan korban tidak memiliki ikatan biologis, namun keduanya sering terlihat sangat dekat.

Bahkan, korban yang masih mengenyam pendidikan Taman Kanak-kanak (TK), selama ini terlihat lebih dekat dengan pelaku ketimbang ibu kandungnya sendiri.

“Jadi, FT ini bisa dibilang lebih dekat dengan AF (pelaku) dibanding ibu kandungnya sendiri.” kata Jamilah, Sabtu (15/2/25).

Kedekatan keduanya sempat disaksikan Jamilah saat berada di rumahnya, Minggu (9/2/25) lalu. Saat itu, Jamilah sedang mengadakan hajatan yang dihadiri oleh keduanya.

“Waktu itu AF masih nyuapin anaknya di sini (rumah) pas lagi hajatan. Bahkan si anak ini sendiri yang tidak mau makan kalau bukan dia yang nyuapin,” tuturnya.

Selain itu, kata Jamilah, segala keinginan FT  seperti mau beli jajan, ingin mandi, bahkan ingin kencing selalu meminta bantuan dari AF.

Sehingga, imbuh Jamilah, meski AF belum resmi jadi ayah tiri korban, namun ikatan keduanya memang sudah sangat dekat.

“Biasanya FT itu ingin mandi, ya minta dimandiin sama AF. Terus pingin kencing, beli jajan, beli mainan juga,” tambahnya.

Jamilah mengaku kaget dengan insiden itu. Pasalnya, sebelum kejadian keji itu terungkap, tidak ada yang aneh dari hubungan pelaku dan korban.

“Kaget waktu tahu pelakunya AF, keluarga juga shock semua. Sebelum-sebelumnya juga nggak ada yang aneh dari hubungan keduanya ini,” bebernya.

Saat ini, AF, ditahan sementara di Mapolres Jember untuk kepentingan penyelidikan. Polisi juga tengah mendalami lebih mendalam peristiwa ini.

“Saat ini pelaku sudah diamankan dan sedang menjalani proses pemeriksaan,” terang Kasatreskrim Polres Jember, AKP Angga Riatma. (*)

 


Editor: Mohammad S

Publisher: Keyra


Artikel ini telah dibaca 418 kali

Baca Lainnya

Lumajang Gagal Lindungi Anak, Proses Kasus Pemerkosaan oleh Ayah Kandung Berjalan Lamban

9 Mei 2025 - 09:45 WIB

Penertiban Tambang Pasir Ilegal di Lereng Semeru Ricuh, Polisi Dihadang Warga

8 Mei 2025 - 23:16 WIB

Aparat Dinilai tak Serius, NU Bakal Kerahkan Banser Berantas Miras

8 Mei 2025 - 20:49 WIB

Teror Pembacokan Komplotan Tak Dikenal Menimpa Warga Jember di Lumajang, Motif Masih Misterius

8 Mei 2025 - 19:22 WIB

Korupsi Dana Hibah Hampir Rp600 Juta, Bendahara Sekolah asal Maron Ditahan

8 Mei 2025 - 18:45 WIB

Ayah Tiri di Pasuruan Ditangkap Usai Diduga Cabuli Anak di Kontrakan

8 Mei 2025 - 18:22 WIB

Dua Pria Asal Pekalongan Babak Belur Diamuk Massa Usai Curi Uang Rp13 Juta di Pasuruan

8 Mei 2025 - 14:21 WIB

Enam Terdakwa Kasus Ladang Ganja Divonis, Otaknya Masih Buron

8 Mei 2025 - 13:12 WIB

Dipanggil DPRD, Satpol PP Probolinggo Akui Lalai Awasi Peredaran Miras

8 Mei 2025 - 03:10 WIB

Trending di Hukum & Kriminal