Menu

Mode Gelap
Mediasi Buntu, Paguyuban Pedagang Oleh-oleh Haji Keukeh Berjualan di Sekitar Masjid Alun-alun Tinjau Pembangunan Jembatan Penghubung Condong – Brabe, Gus Haris Upayakan Akses Permanen Kesetrum Saat Kegiatan Sekolah, Siswa SMPN 3 Kota Pasuruan Tewas Tiga Direktur BUMD Lumajang Mundur, Bupati Siapkan Seleksi Visioner dan Audit PD Semeru Kesiapan Maksimal Lumajang Jaga Kesehatan Masyarakat di Tengah Tren Positif Covid-19 Nasional Sepasang Kekasih Kena Begal di Jalan Barito Kota Probolinggo, Motor Raib

Sosial · 11 Feb 2025 20:52 WIB

Dukung Pemerataan Ekonomi, KAI Daop 9 Jember Turunkan Harga Tiket KA Ijen Ekspres


					TIKET TURUN: Sejumlah penumpang yang naik KA  Ijen Ekpres di wilayah KAI Daop 9 Jember. (foto: istimewa)
Perbesar

TIKET TURUN: Sejumlah penumpang yang naik KA Ijen Ekpres di wilayah KAI Daop 9 Jember. (foto: istimewa)

Jember,- PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi (Daop) 9 Jember menurunkan harga tiket untuk KA Ijen Ekspres yang melayani rute Ketapang – Malang PP. Penurunan harga ini berlaku sejak Senin (10/2/25).

Manager Hukum dan Humas KAI Daop 9 Jember, Cahyo Widiantoro, mengatakan penurunan harga tiket, diharapkan bisa menjangkau semua kalangan masyarakat.

“Dengan tarif tiket KA Ijen Ekspres yang lebih terjangkau, kami berharap lebih banyak masyarakat dari berbagai kalangan dapat menikmati layanan transportasi kereta api, sehingga mendorong pemerataan ekonomi,” kata Cahyo, Selasa (11/2/25).

Awalnya, harga tiket KA Ijen Ekspres untuk kelas ekonomi new generation ditawarkan sebesar Rp 260 ribu. Sementara kelas eksekutif seharga Rp 390 ribu.

Namun, kini harga tiket untuk kelas ekonomi telah disesuaikan menjadi Rp 175 ribu. Adapun kelas eksekutif menjadi Rp 265 ribu, dengan penurunan hingga 32 persen.

Lebih lanjut, Cahyo menambahkan bahwa penetapan tarif tiket kereta api mengikuti pedoman tarif batas bawah, dan atas yang telah ditentukan.

Meski harga tiket KA Ijen Ekspres mengalami penurunan, KAI Daop 9 Jember menegaskan akan tetap menjaga kualitas layanan kepada penumpang.

“Walaupun harga tiket mengalami penurunan, kami berkomitmen untuk memberikan layanan yang aman, nyaman, dan tepat waktu,” ujarnya.

Dengan penurunan harga ini, cahyo berharap masyarakat akan beralih ke transportasi kereta api, dan dapat membantu mengurangi kemacetan di jalan raya, serta meningkatkan mobilitas masyarakat.

“Kami berharap langkah ini tidak hanya meningkatkan akses tranportasi tetapi juga berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan,” tutupnya. (*)

 


Editor : Mohammad S

Publisher : Keyra


Artikel ini telah dibaca 101 kali

Baca Lainnya

Mediasi Buntu, Paguyuban Pedagang Oleh-oleh Haji Keukeh Berjualan di Sekitar Masjid Alun-alun

16 Juni 2025 - 16:36 WIB

Pasuruan Siap Terapkan Aturan Rekrutmen Tanpa Batasan Usia Kerja

14 Juni 2025 - 16:22 WIB

Kontroversi Kebijakan Dishub Lumajang: Dari Penertiban ke Kolaborasi dengan Jukir Liar

13 Juni 2025 - 18:26 WIB

Tolak Relokasi ke TWSL, Pedagang Oleh-oleh di Alun-alun Kota Probolinggo Demo

13 Juni 2025 - 18:16 WIB

Eksekusi Bangunan di Lumajang, Termohon Kecewa tanpa Pemberitahuan

12 Juni 2025 - 07:23 WIB

Pupuk Indonesia Hentikan Kerjasama dengan Kios Pupuk Pelanggar Aturan HET di Lumajang

11 Juni 2025 - 07:02 WIB

Polres Probolinggo dan PWI Sepakati Kolaborasi Pencegahan Hoaks

10 Juni 2025 - 21:02 WIB

Momentum Idul Adha, Kejari Kabupaten Probolinggo Tebar 800 Paket Daging Kurban

9 Juni 2025 - 20:00 WIB

Hama Tikus di Lumajang Merajalela, HKTI Sarankan Ditangani Terpadu

9 Juni 2025 - 13:46 WIB

Trending di Sosial