Menu

Mode Gelap
Kebakaran Landa Pasar Baru Pandaan, Puluhan Lapak Terbakar Perbaikan Tuntas, Jalur Krucil – Tambelang Probolinggo Kini Mulus Tiga Nama Muncul sebagai Calon PJ Sekda Kota Probolinggo, Siapa Saja? BP Haji Bertransformasi jadi Kementerian, Kemenag Jember Sebut Minim Informasi Truk Muat 10 Ton Beras Tergelincir ke Sungai Bondoyudo Lumajang Stadion Bayuangga Bakal jadi Venue Hari Jadi Kota Probolinggo, Askot PSSI dan Suporter Persipro Meradang

Religi & Pesantren · 10 Feb 2025 15:43 WIB

Perluas Dakwah, NU Krejengan Probolinggo Gelar Pelatihan Digital


					PAPARAN: Kepala Badan Siber Ansor Kota Kraksaan, Sundari Adi Wardhana, saat menjabarkan materi pelatihan. (foto: Ali Ya'lu)
Perbesar

PAPARAN: Kepala Badan Siber Ansor Kota Kraksaan, Sundari Adi Wardhana, saat menjabarkan materi pelatihan. (foto: Ali Ya'lu)

Probolinggo,– Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Krejengan, Kabupaten Probolinggo, menyadari bahwa metode berdakwah saat ini tidak hanya terbatas pada pengajian klasik.

Oleh karena itu, MWCNU Krejengan pun menggelar pelatihan kreatif yang bertujuan mencetak kader muda NU sebagai kreator konten digital, Minggu (9/2/25).

Ketua Tanfidziyah MWCNU Krejengan, KH. Moh. Basith Badzali mengatakan, kegiatan ini merupakan rangkaian dari peringatan harlah Nahdlatul Ulama ke-102 dan Harlah Lazisnu ke-21.

Sebanyak 36 peserta dari 21 pengurus ranting NU se-Kecamatan Krejengan mengikuti pelatihan ini. Mereka dibekali keterampilan dalam desain grafis, editing video hingga ilmu jurnalistik.

“Ini langkah inovatif dari Lazisnu dan MWCNU Krejengan. Ke depan, syiar ke-NU-an harus masuk dalam dunia digital secara masif,” katanya.

Pria yang akrab disapa Gus Bebe itu berharap, program ini dapat mencetak kader digital yang siap berdakwah di era modern.

Selain itu, mampu menguatkan syiar ke-NU-an di media sosial, serta membawa pesan Islam rahmatan lil ‘alamin ke lebih banyak kalangan tanpa terbentur jarak dan waktu.

“Banyak kegiatan yang tanpa publikasi, sehingga seakan tidak berkegiatan. Jadi publik harus tahu, bahwa Nahdlatul Ulama itu ada untuk umat,” tambahnya.

Kepala Badan Siber Ansor Kota Kraksaan, Sundari Adi Wardhana, yang menjadi pemateri jurnalistik menekankan pentingnya penggunaan media sosial di era digital.

Dengan begitu, maka dakwah maupun kegiatan pemberdayaan masyarakat yang dilakukan, dapat memberikan asas manfaat yang lebih besar serta publikasinya tersebar.

Namun, publikasi di media sosial (medsos) juga perlu memerhatikan beberapa hal. Salah satunya, cara menulis berita yang baik sesuai prinsip jurnalistik.

“Wawasan tentang bahaya hoaks dan mis-informasi yang marak di media sosial harus diperhatikan,” bebernya. (*)

 


Editor: Mohammad S

Publisher: Keyra


Artikel ini telah dibaca 72 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Bersarung dan Berkopiah Merah Putih, Santri Lumajang Upacara Hari Kemerdekaan

17 Agustus 2025 - 12:17 WIB

Kiai Hasan Genggong, Ulama Sejuta Karomah dengan Jejak Spiritual Mendalam

10 April 2025 - 22:15 WIB

Berburu Barokah, Ribuan Jemaah Hadiri Haul Kiai Hasan Genggong ke-72

10 April 2025 - 16:48 WIB

TP PKK Lumajang Tebar Ilmu Perkuat Iman dengan Kajian Tafsir dan Tahsin Al-Qur’an

27 Maret 2025 - 15:41 WIB

NU Lumajang Beberkan Lima Keistimewaan yang Perlu Diketahui Saat Bulan Ramadhan

6 Maret 2025 - 11:54 WIB

Tentukan Awal Ramadhan, NU Kota Probolinggo Tunggu Sidang Isbat

26 Februari 2025 - 09:28 WIB

Mengenal Sofia, Aktivis asal Leces yang Kini Menakhodai Fatayat NU Kabupaten Probolinggo

27 Januari 2025 - 13:04 WIB

Kreatif! Ponpes Azidan Barokatu Zainil Hasan Gelar Lomba Kreasi Tumpeng Sambut Hari Ibu

16 Desember 2024 - 19:43 WIB

Era Baru NU Kota Probolinggo Dimulai, Tiga Pilar jadi Spirit Gerakan

27 Oktober 2024 - 19:22 WIB

Trending di Religi & Pesantren