Menu

Mode Gelap
Angka Kemiskinan Kota Probolinggo Tahun 2025 Turun Jadi 5,69 Persen, Masuk 6 Besar di Jatim Lumajang Beradaptasi dengan Efisiensi Anggaran, Fokus pada Pembangunan Infrastruktur Wanita di Winongan Dihadang Begal, Motor, HP, dan Uang Tunai Amblas Penerbangan Perdana Jember–Jakarta Kembali Ditunda, Dijadwalkan 23 September 2025 Beras Lokal dan SPHP Bisa Berdampingan, Bukan Harus Bersaing Pembangunan Tak Boleh Molor, DPRD Lumajang Kawal Serapan Anggaran Hingga Tuntas

Advertorial · 2 Feb 2025 17:48 WIB

Tahun 2025, Belanja Tidak Terduga di Probolinggo Hanya Rp 10 Milyar


					Kalaksa BPBD Probolinggo, Oemar Sjarif bersama Pj. Sekda Kabupaten Probolinggo, Heri Sulistyanto (baju oranye). (foto: dok).
Perbesar

Kalaksa BPBD Probolinggo, Oemar Sjarif bersama Pj. Sekda Kabupaten Probolinggo, Heri Sulistyanto (baju oranye). (foto: dok).

Probolinggo,- Belanja Tidak Terduga (BTT) Kabupaten Probolinggo pada 2025 dianggarkan sebesar Rp 10 milyar. Angka tersebut tidak mengalami perubahan dari tahun sebelumnya.

Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Probolinggo, Oemar Sjarief mengatakan, sebagian dari jumlah tersebut sudah terserap pada awal tahun ini. Sebab, sudah terjadi beberapa bencana akibat cuaca ekstrem.

“Anggaran BTT dikeluarkan jika ada bencana, khususnya untuk penanganan sementara. Namun, anggaran ini tidak dapat digunakan untuk rehabilitasi dan rekonstruksi pascabencana,” kata Oemar, Minggu (2/2/25).

Ia menjelaskan anggaran BTT ini, hanya diperuntukkan bagi kebutuhan mendesak saat terjadi bencana. Sehingga, dana BTT ini tidak dapat digunakan untuk penanganan jangka panjang pasca bencana.

“BTT ini sifatnya hanya untuk kedaruratan, bukan untuk rehab atau rekonstruksi, misal pembangunan ulang infrastruktur yang rusak,” tegasnya.

Namun begitu, ia tidak merinci mengenai jumlah serapan yang telah digunakan di awal tahun ini. Namun, ia memastikan bahwa dana tersebut sudah dimanfaatkan dalam beberapa kegiatan darurat.

Seperti bencana banjir rob, perbaikan bronjong di Kecamatan Paiton dan Pajarakan. termasuk perbaikan jembatan di sejumlah wilayah di Kabupaten Probolinggo.

“Tahun ini sudah ada pengeluaran, salah satunya untuk pembangunan jembatan darurat akibat bencana,” Oemar memungkasi. (*)

 


Editor: Mohammad S

Publisher: Keyra


Artikel ini telah dibaca 127 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Perjuangan Ahmad Musaddad, Qari Tunanetra Asal Jember yang Tampil Memukau di MTQ XXXI Jatim

17 September 2025 - 15:16 WIB

Fisik Terbatas tak Halangi Para Tunanetra Unjuk Kebolehan di MTQ Jatim XXXI Jember

16 September 2025 - 17:24 WIB

Rokok Ilegal jadi Ancaman Serius Pembangunan Daerah, Bea Cukai Probolinggo Gencarkan Sosialisasi

26 Agustus 2025 - 15:15 WIB

Ada Festival Si Tepat di Kabupaten Probolinggo, Ada Pojok Rekrutmen hingga Bazar

18 Agustus 2025 - 14:26 WIB

Komitmen Perangi Rokok Ilegal, Bea Cukai Probolinggo Gencarkan Sosialisasi lewat Radio

28 Juli 2025 - 15:52 WIB

Semipro 2025 Tuntas Digelar, Dorong Peningkatan Ekonomi Daerah

8 Juli 2025 - 09:27 WIB

Masuk KEN 2025, Lumajang Dapat Suntikan Dana Even dari Kemenparekraf

29 Juni 2025 - 20:37 WIB

Segoro Topeng Kaliwungu Masuk Karisma Event Nusantara 2025, Wakil Menteri Pariwisata Beri Apresiasi Tinggi

29 Juni 2025 - 20:15 WIB

Persempit Peredaran Rokok Ilegal di Probolinggo, Bea Cukai Masifkan Sosialisasi lewat Radio

26 Juni 2025 - 19:56 WIB

Trending di Advertorial