Menu

Mode Gelap
Pedang Pora Sambut Kedatangan AKBP M. Wahyudin Latif di Polres Probolinggo Warga Kupang NTT Ditemukan Meninggal di Kamar Hotel Jember, ini Dugaan Penyebabnya Infrastruktur Belum Siap, Lumajang Absen dari Peluncuran Serentak Sekolah Rakyat Belum Ditemukan, Keluarga Korban Perahu Terbalik di Lekok Masih Berharap Korban Selamat Pendaki Muda Hilang Setelah Bertingkah Aneh, Ditemukan Lemas di Lereng Gunung Lemongan Hari Pertama Sekolah Rakyat di Kota Probolinggo, Siswa Ikuti Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah

Regional · 10 Jan 2025 21:49 WIB

Muhammadiyah Lumajang Luncurkan Layanan Ojek Online hingga Servis Kendaran dan Elektronik


					Peresmian Ojek Online dan Delivery Zendo Lumajang. Perbesar

Peresmian Ojek Online dan Delivery Zendo Lumajang.

Lumajang, – Serikat Usaha Muhammadiyah (Sumu) mulai mengembangkan bisnisnya melalui Zendo.

Zendo sendiri bisa diartikan dalam usaha pemberdayaan umat berbasis dakwah, yang diinisiasi oleh Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, dan diteruskan diberbagai kabupaten dan kota di Indonesia.

Diketahui, bisnis ojek online dan delivery tersebut sudah berdiri sejak tahun 2015 lalu. Keberadaannya semakin meluas di segala penjuru negeri.

Artinya, perkembangan bisnis ojek online dan delivery dari Zendo ini sangat bermanfaat bagi banyak masyarakat di Indonesia. Tak terkecuali di Kabupaten Lumajang.

Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Lumajang, dr. Halimi menjelaskan, Zendo yang dihadirkan oleh Muhammadiyah memiliki beberapa layanan yang bisa mempermudah masyarakat Kabupaten Lumajang.

“Beragam layanan yang dimaksud yakni, mulai  dari ojek online, pesan antar makanan, pengiriman barang, dan jasa servis kendaraan dan elektronik,” ujarnya.

Tak cuma lewat aplikasi, Zendo juga memiliki sistem pemesanan melalui pesan yang dikirimkan kepada customer service melalui Whatsapp.

“Setelah memesan, pihak dari Zendo menghubungi pengemudi untuk menjemput atau mengantar pesanan,” ujarnya.

Tidak hanya itu, Halimi memastikan, pelayanan Zendo baik respon order, kecepatan pengantaran, keramahan driver sampai keamanan klien dan driver.

“Untuk itu pihaknya juga menggandeng BPJS Ketenagakerjaan untuk perlindungan driver,” ungkapnya.

Darsono, pihak manajemen Zendo Lumajang menyatakan, Zendo siap beroperasi di Kabupaten Lumajang mulai tanggal 4 Januari 2025 ini, melalui kanal WhatsApp.

“Untuk awal ini sudah ada sembilan driver Zendo yang siap melayani orderan, kami juga masih membuka lowongan driver termasuk bagi driver perempuan. Kami pastikan driver kami semuanya jujur amanah dan sopan demi kepuasan pelanggan,” jelasnya.

Berdasarkan data yang diperoleh dari akun Resmi Zendo_id, ada banyak penawaran layanan yang serupa dengan platform besar seperti, Grab dan Gojek online.

Zendo Bike: Layanan ojek motor untuk transportasi cepat dan efisien dengan pengemudi yang ramah dan berpengalaman.

Zendo Car: Transportasi roda empat untuk perjalanan keluarga, bisnis, atau membawa barang dalam jumlah besar.

Zendo Cleaning Service: Layanan kebersihan profesional untuk rumah dan kantor.

Zendo Delivery: Layanan pengiriman barang, dokumen, hingga barang dagangan.

Zendo Food: Pesan antar makanan dari restoran favorit.

Zendo Shopping: Belanja kebutuhan harian tanpa harus keluar rumah.

Zendo Home Service: Layanan perbaikan rumah, laptop, komputer, hingga pijat.

Dengan formasi layanan yang sudah lengkap, Zendo tidak akan lama lagi akan menjadi kebutuhan dasar bagi masyarakat di Indonesia.

Sisi unik dari Zendo ini ialah, jam operasional yang tetap mengutamakan ibadah. Jika sudah waktunya salat, maka Zendo akan berhenti sejenak untuk meluangkan waktu untuk beribadah.

Zendo mulai beroperasi dari pukul 07.00 hingga 24.00, dengan jeda istirahat untuk salat Zuhur, Asar, Magrib, dan Isya.

Kebijakan ini menegaskan, identitas Zendo sebagai layanan berbasis nilai-nilai Islam yang dikelola oleh Muhammadiyah.

Hingga saat ini, Zendo mengklaim telah memiliki lebih dari 700 mitra pengemudi, 2.000 mitra layanan, dan lebih dari 100.000 pengguna aktif.

Jumlah tersebut sebagai bukti partisipasi masyarakat terhadap layanan transportasi yang menawarkan alternatif baru di tengah dominasi Gojek dan Grab. (*)

 


Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Keyra


Artikel ini telah dibaca 144 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Pedang Pora Sambut Kedatangan AKBP M. Wahyudin Latif di Polres Probolinggo

14 Juli 2025 - 16:40 WIB

PCNU Lumajang Tegaskan Sebagai Mitra Kritis dan Konstruktif Pemerintah

13 Juli 2025 - 18:02 WIB

Dua Pos Perlintasan KA Segera Dibangun di Kademangan Kota Probolinggo

12 Juli 2025 - 14:48 WIB

Temui Wali Kota, KPU Kota Probolinggo Minta Hibah Kantor

7 Juli 2025 - 19:25 WIB

Penumpang Libur Sekolah Melonjak, KAI Daop 9 Jember Sediakan 170.868 Kursi Perjalanan.

24 Juni 2025 - 19:09 WIB

Dua Pekan, 1.320 Orang di Kabupaten Probolinggo Langsungkan Pernikahan

17 Juni 2025 - 22:28 WIB

Pemotongan Hewan Kurban di Probolinggo Libatkan 243 Desa, Tahun Depan Target Sapu Bersih

15 Juni 2025 - 16:29 WIB

Gunung Raung Erupsi, KAI Jember Pastikan Perjalanan Kereta Api Tetap Aman

13 Juni 2025 - 18:46 WIB

Kembangkan Potensi Daerah, PWI Probolinggo Raya Suguhkan Program ‘KOPI PAIT’

12 Juni 2025 - 18:54 WIB

Trending di Regional