Menu

Mode Gelap
Jutaan Ekor Ubur-ubur Sesaki Perairan Pantai Utara Probolinggo Dua Pekan, Polisi di Probolinggo Ringkus Belasan Pengedar Sabu dan Okerbaya Motor Ditabrak Truk, Dua Siswi SMP di Pasuruan Tewas Cinta tak Direstui Orang Tua, Pemuda di Jember Akhiri Hidup di Pohon Mangga Dapat ‘Warisan’ Kabupaten Termiskin, Mensos Gus Ipul Ajak Bupati Gus Haris Perkuat Kolaborasi Dipicu Cemburu, Suami di Pasuruan Cekik Istri hingga Meninggal

Lingkungan · 15 Des 2024 14:36 WIB

Bupati Probolinggo Terpilih Gus Haris Tinjau Tanggul Jebol di Penambangan, Siapkan Penanganan Khusus


					TINJAU: Bupati Probolinggo terpilih, Gus Haris, saat meninjau tanggul jebol di Desa Penambangan, Kec. Pajarakan. (foto: Moch. Rochim). Perbesar

TINJAU: Bupati Probolinggo terpilih, Gus Haris, saat meninjau tanggul jebol di Desa Penambangan, Kec. Pajarakan. (foto: Moch. Rochim).

Probolinggo,- Bupati Probolinggo terpilih, Gus dr. Muhammad Haris atau Gus Haris, meninjau tanggul jebol di Dusun Giling, Desa Penambangan, Kecamatan Pajarakan, Minggu (15/12/24) siang.

Di tanggul setinggi nyaris 2 meter itu, Gus Haris yang ditemani Wakil Ketua DPRD Kabupaten Probolinggo, Muhammad Zubaidi dan Pj. Kepala Desa Penambangan, Yudi Catur Eka Prasetya, memeriksa sisa gundukan tanggul pasca diterjang air laut pasang.

Sedikitnya, ada 5 tanggul yang jebol di Desa Penambangan. Akibatnya, rumah150 Kepala Keluarga (KK) di Dusun Giling dan Dusun Kandangan terendam banjir rob dengan ketinggian hingga 80 sentimeter.

Gus Haris mengatakan, meski ia belum resmi dilantik sebagai orang nomor satu di Kabupaten Probolinggo, namun mitigasi bencana merupakan kewajiban bersama.

Terlebih saat ini sedang memasuki musim penghujan, yang notabene rentan bencana alam. “Ini tanggung jawab bersama karena hampir di kawasan pesisir persoalannya sama, soal banjir rob,” kata Gus Haris.

Khusus banjir rob di Desa Penambangan, tambah Gus Haris, bakal ada penanganan khusus secepatnya karena pemukiman yang terdampak dikelilingi tambak.

“Minimal (rob-nya) tidak masuk ke rumah baru nanti kita selesaikan persoalan utamanya,” papar dia.

 Pj. Kepala Desa Penambangan, Yudi Catur Eka Prasetya menyebut, tanggul penahan air laut jebol akibat tak kuasa menahan terjangan air pasang, pada 12 Desember 2024 kemarin.

Pemerintah desa, menurutnya, sudah melaporkan peristiwa itu ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Probolinggo, agar segera ada penanganan.

“Tadi BPBD (Kabupaten Probolinggo, red) datang ngukur tanggul yang jebol. Kalau sak BPBD ada namun anggaran untuk membuat bronjong tidak ada,” cetus Yudi.

“Kendala di akhir tahun ya soal anggaran. Sudah dicoba diperbaiki pakai karung namun tidak efektif, solusi sementara tanggul diperbaiki,” pungkasnya. (*)

 


Editor: Mohammad S

Publisher: Keyra


Artikel ini telah dibaca 84 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Tanggul Kampung Renteng di Lumajang Rusak, Butuh Perbaikan Segera

11 Mei 2025 - 17:13 WIB

Miris! Jalan Rusak di Plalangan Jember Baru Diperbaiki setelah 20 Tahun

10 Mei 2025 - 22:55 WIB

Masuki Musim Pancaroba, Hujan Masih Mengguyur Kota Probolinggo

9 Mei 2025 - 22:18 WIB

GOR A Yani Bakal Dipercantik, FPTI Kota Probolinggo Pindahkan Wall Climbing

9 Mei 2025 - 15:16 WIB

Amphitheater Ranu Pani Miliaran Rupiah Tak Bermanfaat bagi Lumajang

7 Mei 2025 - 17:10 WIB

Disurvei Pemprov Jawa Timur, Pemkab Probolinggo Berharap Jembatan Rusak Segera Diperbaiki

6 Mei 2025 - 14:19 WIB

Penutupan Tambak Udang Penyebab Limbah Hanya Janji, Warga Surati Pemkab dan DPRD Jember

30 April 2025 - 13:40 WIB

Pemkab Probolinggo Kebut Perbaikan Jembatan Rusak, Gunakan Dana Kedaruratan

28 April 2025 - 20:00 WIB

Lindungi Pengguna Jalan, KAI Jember Pasang Portal di Perlintasan Berbahaya

23 April 2025 - 04:52 WIB

Trending di Lingkungan