Menu

Mode Gelap
Gempur Rokok Ilegal, Peran Aktif Masyarakat jadi Penentu Keberhasilan Bikin Heboh! Bus Karyawan di Kota Probolinggo Terobos Palang Pintu Perlintasan KA Hadapi Musim Penghujan, Bupati Probolinggo Tinjau Infrastruktur yang Baru Dipulihkan pasca Bencana Penumpang Kereta Api di Daop 9 Naik 13 Persen, Stasiun Jember Paling Padat Heboh Program Xpose Uncercored Dinilai Lecehkan Pesantren, MUI-NU Kompak Layangkan Kecaman Duduk di Bantalan Rel, Pria di Pasuruan Tewas Disambar KA Penataran

Peristiwa · 4 Des 2024 13:40 WIB

Diduga Linglung, Lansia Tewas Disambar KA


					SELIDIKI: Aggota unit Gakkum Satlantas Polres Probolinggo Kota menunjukkan lokasi korban usai tertabrak KA (istimewa) Perbesar

SELIDIKI: Aggota unit Gakkum Satlantas Polres Probolinggo Kota menunjukkan lokasi korban usai tertabrak KA (istimewa)

Probolinggo,- Seorang wanita lanjut usia (lansia) di Kelurahan Mangunharjo, Kecamatan Mayangan, Kota Probolinggo, tewas pasca tertabrak Kereta Api (KA), Rabu (4/12/24) dinihari.

Dugaan sementara, nenek tersebut tertabrak kereta api ini karena tengah linglung. Saat kejadian, ia berada di sekitar rel kereta api seorang diri.

Kanit Gakkum Satlantas Polres Probolinggo, Ipda Faruq saat dikonfirmasi mengatakan, korban bernama Ama (59). Korban diketahui tertabrak kereta api sekitar pukul 02.30 WIB.

“Korban ini tertabrak kereta api di rel Kelurahan Mangunharjo, Kecamatan Mayangan. Kami mendapat informasi dari warga sekitar, kemudian mendatangi lokasi,” kata Faruq.

Dari hasil olah TKP serta keterangan keluarga, korban ternyata memiliki gangguan ingatan atau linglung. Sebelum tertabrak KA, korban disinyalir lewat di sekitar rel.

Pada saat bersamaan, melintas KA Wijayakusuma relasi Stasiun Cilacap – Ketapang melintas. Alhasil, korban langsung tertabrak hingga sekarat.

Setelah kejadian, korban yang sudah meninggal di lokasi kejadian, sempat dibawa ke kamar mayat RSUD dr. Moh Saleh Kota Probolinggo.

Sebelum meninggal, korban diketahui juga sering ngopi di warung sebelah palang pintu perlintasan kereta api.

“Di kamar mayat RSUD Moh. Saleh, keluarga mengaku sudah iklas dan tidak mau jasad diotopsi. Korban selanjutnya dibawa pulang untuk dimakamkan,” cetus Faruq. (*)

 


Editor: Mohammad S

Publisher: Keyra


Artikel ini telah dibaca 190 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Duduk di Bantalan Rel, Pria di Pasuruan Tewas Disambar KA Penataran

14 Oktober 2025 - 15:47 WIB

Kecelakaan Maut di Rejoso Pasuruan, Pengendara Motor Tewas

13 Oktober 2025 - 17:27 WIB

Kapal Nelayan di Pasuruan Tenggelam, Seluruh ABK Selamat dari Maut

13 Oktober 2025 - 16:19 WIB

Dua Pohon di Lumajang Tumbang, Lalu Lintas Macet

12 Oktober 2025 - 17:46 WIB

Kecelakaan Beruntun di Pandaan, Dua Pengemudi Alami Luka

11 Oktober 2025 - 15:18 WIB

Usai Nobar Bola, Warga Bondowoso Jadi Korban Pengeroyokan di Mangli Jember

9 Oktober 2025 - 19:10 WIB

Kebakaran Tumpukan Kayu Hebohkan Warga Jl. Lumajang Kota Probolinggo

8 Oktober 2025 - 12:12 WIB

Setelah Tiga Bulan Hilang di Laut, Korban KMP Tunu Pratama Jaya Asal Pasuruan Akhirnya Ditemukan

8 Oktober 2025 - 03:59 WIB

BNPB Rilis Data Akhir Korban Ponpes Al-Khoziny: 67 Tewas, 104 Selamat

7 Oktober 2025 - 20:48 WIB

Trending di Peristiwa