Menu

Mode Gelap
Ingin Naik Kelas, UKK Minta Hak Kepemilikan Gedung ke Pemkot Probolinggo Pemkab Jember Rencanakan Jalur Pendakian Baru ke Gunung Argopuro Kejaksaan Geledah PKBM di Tongas Probolinggo, Sita Dokumen Kasus Dugaan Korupsi KPK Periksa Kades di Pasuruan Terkait Dugaan Korupsi Dana Hibah Jatim Polres Pasuruan Kota Tangkap Tiga Pengedar Sabu di Purutrejo, Barang Bukti Hampir 3 Gram Banjir Pasokan dari Luar Daerah, Harga Cabai Rawit di Kota Probolinggo Anjlok

Peristiwa · 4 Des 2024 13:40 WIB

Diduga Linglung, Lansia Tewas Disambar KA


					SELIDIKI: Aggota unit Gakkum Satlantas Polres Probolinggo Kota menunjukkan lokasi korban usai tertabrak KA (istimewa) Perbesar

SELIDIKI: Aggota unit Gakkum Satlantas Polres Probolinggo Kota menunjukkan lokasi korban usai tertabrak KA (istimewa)

Probolinggo,- Seorang wanita lanjut usia (lansia) di Kelurahan Mangunharjo, Kecamatan Mayangan, Kota Probolinggo, tewas pasca tertabrak Kereta Api (KA), Rabu (4/12/24) dinihari.

Dugaan sementara, nenek tersebut tertabrak kereta api ini karena tengah linglung. Saat kejadian, ia berada di sekitar rel kereta api seorang diri.

Kanit Gakkum Satlantas Polres Probolinggo, Ipda Faruq saat dikonfirmasi mengatakan, korban bernama Ama (59). Korban diketahui tertabrak kereta api sekitar pukul 02.30 WIB.

“Korban ini tertabrak kereta api di rel Kelurahan Mangunharjo, Kecamatan Mayangan. Kami mendapat informasi dari warga sekitar, kemudian mendatangi lokasi,” kata Faruq.

Dari hasil olah TKP serta keterangan keluarga, korban ternyata memiliki gangguan ingatan atau linglung. Sebelum tertabrak KA, korban disinyalir lewat di sekitar rel.

Pada saat bersamaan, melintas KA Wijayakusuma relasi Stasiun Cilacap – Ketapang melintas. Alhasil, korban langsung tertabrak hingga sekarat.

Setelah kejadian, korban yang sudah meninggal di lokasi kejadian, sempat dibawa ke kamar mayat RSUD dr. Moh Saleh Kota Probolinggo.

Sebelum meninggal, korban diketahui juga sering ngopi di warung sebelah palang pintu perlintasan kereta api.

“Di kamar mayat RSUD Moh. Saleh, keluarga mengaku sudah iklas dan tidak mau jasad diotopsi. Korban selanjutnya dibawa pulang untuk dimakamkan,” cetus Faruq. (*)

 


Editor: Mohammad S

Publisher: Keyra


Artikel ini telah dibaca 165 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Hari Ketiga Pencarian, Balita Hilang di Sungai Gembong Belum Ditemukan

21 Mei 2025 - 15:48 WIB

Balita Asal Desa Pleret Hilang di Tepi Sungai Pohjentrek, Pencarian Masih Berlangsung

20 Mei 2025 - 15:33 WIB

Tronton Boks Tabrak 2 Truk di Jalur Pantura Probolinggo, Tewaskan Kernet

20 Mei 2025 - 10:37 WIB

Dua Motor Bertabrakan di Pasrepan, Pengendara Wanita Tewas di Tempat

18 Mei 2025 - 14:44 WIB

Hujan Disertai Angin Kencang Robohkan Rumah Lansia di Pasuruan

17 Mei 2025 - 15:45 WIB

Bangunan SD Kutorenon 03 Lumajang Roboh, Diduga Sudah Tua

16 Mei 2025 - 16:58 WIB

Motor Ditabrak Truk, Dua Siswi SMP di Pasuruan Tewas

15 Mei 2025 - 18:25 WIB

Cinta tak Direstui Orang Tua, Pemuda di Jember Akhiri Hidup di Pohon Mangga

15 Mei 2025 - 17:30 WIB

Nelayan yang Hilang di Perairan Gending Probolinggo Ditemukan tak Bernyawa

14 Mei 2025 - 13:22 WIB

Trending di Peristiwa