Menu

Mode Gelap
Tertibkan Truk ODOL, Dishub Kabupaten Probolinggo Segera Pasang Portal Jalan di Tongas KONI Desak Pemkot Probolinggo Segera Cairkan Bonus Atlet Peraih Medali PON Pemkab Lumajang Siapkan Rp36 Juta untuk Asuransi Pertanian 1.000 Hektare Ancaman di Balik Genangan Air: Leptospirosis Mengintai Warga Lumajang Jelang Pindah, AKBP Wisnu Pimpin Upacara Kenaikan Pangkat Puluhan Anggota Polres Probolinggo Ibu Rumah Tangga di Jember Disekap Suami, Korban Disiksa dan Kaki Dirantai

Pemerintahan · 2 Okt 2024 14:46 WIB

Sebanyak 518 Tenaga Non-ASN Lumajang Belum Masuk Database BKN


					Tenaga non-ASN yang sudah masuk dalam database BKN ada 4.840 orang. (Foto : Asmadi) Perbesar

Tenaga non-ASN yang sudah masuk dalam database BKN ada 4.840 orang. (Foto : Asmadi)

Lumajang, – Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Lumajang, Ari Murcono mengatakan, 653 formasi PPPK masih belum bisa menyelesaikan persoalan tenaga non- ASN yang ada di Kabupaten Lumajang.

Pasalnya, ada tenaga non-ASN yang sudah masuk dalam database BKN ada 4.840 orang dan yang belum masuk masih ada 518 orang.

“Apalagi, Pak Sekda saat rapat panselda penerimaan ASN menyampaikan, teman-teman yang tidak lulus dalam seleksi penerimaan PPPK ini sementara waktu bisa bekerja seperti biasa.  Untuk kebijakan PPPK paro waktu untuk penyelesaian non-ASN masih menunggu formasi kemudian dari pemerintah pusat,” kata Murcono, Rabu (2/10/24).

Perlu diketahui, tahap pendaftaran seleksi perekrutan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) 2024 mulai berlangsung sejak Selasa (1/10/2024) kemarin.

Dalam rekrutmen tersebut, Pemkab Lumajang setidaknya menyediakan kuota PPPK sebanyak 653 formasi yang pelaksanaannya akan dibagi menjadi dua tahapan.

Adapun kuota yang diberikan di antaranya, terdiri dari 487 formasi tenaga guru. Kemudian 77 untuk tenaga kesehatan. Serta 89 lainnya disediakan untuk tenaga teknis.

“Pendaftaran tahap pertama nantinya akan berakhir pada 20 Oktober mendatang. Kemudian akan disusul proses pendaftaran tahap dua yang dimulai 17 November hingga berakhir 31 Desember 2024,” ungkapnya.

Murcono menjelaskan, pelaksanaan seleksi penerimaan PPPK TA 2024 dibagi menjadi dua tahap. Tahap pertama untuk tiga kategori pelamar yakni, pelamar prioritas seperti guru untuk jabatan guru dan D-IV Bidang Pendidik Tahun 2023 untuk jabatan bidang kategori keahlian, pelamar dari Eks Tenaga Honorer II (Eks THK-II) dan Tenaga non-ASN yang terdata dalam pangkalan data (database) BKN.

“Yang tidak lulus di tahap pertama tidak bisa mengikuti tahap dua begitu juga yang sudah terplot di tahap dua tidak bisa ikut di tahap pertama. Jadi sesuai formasi dan kualifikasi pendidikan. Sedangkan untuk teman-teman yang belum terdaftar di pangkalan data (database) BKN bisa mendaftar di tahap dua,” kata Kepala BKD Lumajang itu.

Sedangkan untuk tahap dua bagi pelamar tenaga non-ASN yang aktif bekerja di lingkungan Pemerintah Kabupaten Lumajang paling sedikit dua tahun terakhir secara terus-menerus.

“Masing-masing kepala perangkat daerah mengeluarkan surat keterangan bahwasanya non-ASN dimaksud telah bekerja paling sedikit dua tahun terakhir secara terus-menerus sebagai prasyarat bisa mengikuti seleksi di tahap dua,” pungkasnya. (*)

 


Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Keyra


Artikel ini telah dibaca 164 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Pemkab Lumajang Siapkan Rp36 Juta untuk Asuransi Pertanian 1.000 Hektare

2 Juli 2025 - 16:18 WIB

Jelang Pindah, AKBP Wisnu Pimpin Upacara Kenaikan Pangkat Puluhan Anggota Polres Probolinggo

2 Juli 2025 - 14:58 WIB

Jaga Keamanan Lumajang Perlu Sinergi Masyarakat dan Aparat

1 Juli 2025 - 16:48 WIB

Rapat Paripurna DPRD Lumajang Bahas Raperda RPJMD dan Perubahan APBD 2025

30 Juni 2025 - 17:29 WIB

Ribuan Tenaga Honorer Tidak Lolos Seleksi PPPK, Anggota DPRD Kota Probolinggo ini Beri Solusi Begini

28 Juni 2025 - 19:11 WIB

Gus Fawait Blusukan di Kecamatan Silo, Janji Perjuangkan Pupuk untuk Petani Kopi

28 Juni 2025 - 16:39 WIB

Ngantor di Desa, Bupati Jember Salurkan Pompa Air bagi Petani

28 Juni 2025 - 13:30 WIB

Alun-alun Bakal Dipercantik, Pemkot Probolinggo Segera Relokasi PKL

27 Juni 2025 - 20:47 WIB

Para Difabel di Kota Probolinggo Digerojok Bantuan Puluhan Juta, Dini Rahmania Beri Pesan Begini

27 Juni 2025 - 14:25 WIB

Trending di Pemerintahan