Menu

Mode Gelap
Dua Maling Motor yang Ditembak Polisi di Gending Divonis 11 Bulan dan 1 Tahun 6 Bulan Janda di Pasuruan Ditemukan Tewas Bersimbah Darah di Rumahnya Pedang Pora Sambut Kedatangan AKBP M. Wahyudin Latif di Polres Probolinggo Warga Kupang NTT Ditemukan Meninggal di Kamar Hotel Jember, ini Dugaan Penyebabnya Infrastruktur Belum Siap, Lumajang Absen dari Peluncuran Serentak Sekolah Rakyat Belum Ditemukan, Keluarga Korban Perahu Terbalik di Lekok Masih Berharap Korban Selamat

Politik · 18 Sep 2024 11:50 WIB

PPK Gading Disebut-sebut Arahkan Dukungan ke Salah Satu Paslon, KPU Beri Respon Begini


					KLARIFIKASI: Komisioner KPU Kabupaten Probolinggo saat menggelar konferensi pers, beberapa waktu lalu. (foto: Dokumen) Perbesar

KLARIFIKASI: Komisioner KPU Kabupaten Probolinggo saat menggelar konferensi pers, beberapa waktu lalu. (foto: Dokumen)

Probolinggo,- Netralitas penyelenggara pemilu dalam Pilkada Serentak 2024 di Kabupaten Probolinggo mulai mendapat sorotan.

Beredar informasi bahwa Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Gading kongkalikong dengan salah satu Bakal Pasangan Calon (Bapaslon) Kepala Daerah.

Bupati Lumbung Informasi Rakyat (LIRA) Kabupaten Probolinggo, Salamul Huda mengatakan, pihaknya mendapatkan informasi tentang adanya oknum PPK yang melakukan upaya-upaya secara terstruktur, sistematis dan masif (TSM) agar mendukung salah satu bapaslon pilkada.

“Ada informasi ke kami, jadi ada lima PPK di Wangkal (Kecamatan Gading, red), yang mengkondisikan PPS untuk mendukung salah satu pasangan calon,” kata Salamul, Rabu (18/9/2024).

Ia berharap, informasi yang sudah berkembang luas ini bisa ditindaklanjuti oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Probolinggo, agar tidak menjadi bibit-bibit konflik pilkada.

Sebab menurutnya, KPU harus menjadi garda terdepan dalam menjaga netralitas penyelenggara pemilu. Setiap penyelenggara yang tidak netral, harus ditindak tegas sesuai dengan peraturan KPU pun perundang-undangan yang berlaku.

“Secara bukti kami belum pasti, makanya informasi ini kami sampaikan ke KPU agar ditindaklanjuti terkait benar tidaknya,” imbuhnya.

Menanggapi hal tersebut, Ketua KPU Kabupaten Probolinggo, Aliwafa mengakui bahwa pihaknya telah menerima informasi dugaan ketidaknetralan penyelenggara di tingkat kecamatan tersebut.

Selanjutnya, dalam waktu dekat, pihaknya akan melakukan pengawasan internal (Wasnal) untuk membuktikan kebenaran informasi tersebut sekaligus menyiapkan sanksi jika terbukti bersalah.

“Pengawasan internal ini nantinya akan dilaksanakan oleh Divisi Hukum dan Pengawasan serta Divisi SDM,” janji Aliwafa. (*)

 


Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Keyra


Artikel ini telah dibaca 717 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Dulu Duel saat Pilkada, PDI-P dan Partai Nasdem Kini Dukung Pemerintahan Gus Haris – Ra Fahmi

3 Juli 2025 - 21:34 WIB

Pemilu Nasional dan Pilkada Dipisah, Tantangan Baru bagi Partai Politik

30 Juni 2025 - 15:56 WIB

Pimpin Partai NasDem Kabupaten Probolinggo, Dini Rahmania Siap Maju Pilkada

28 Juni 2025 - 18:50 WIB

Era Baru, Dini Rahmania Nahkodai Nasdem Kabupaten Probolinggo

28 Juni 2025 - 15:04 WIB

Tidak Ada Pemilu, Bawaslu Kota Probolinggo Gandeng Kelompok Cipayung Plus Kerjasama Bidang ini

20 Juni 2025 - 20:30 WIB

Pilkades Serentak di Pasuruan Terancam Ditunda, 17 Desa Gagal Gelar Pemilihan Tahun Ini

14 Juni 2025 - 15:35 WIB

Tingkat Partisipasi Tinggi, KPU Kota Probolinggo Terbitkan 2 Buku Riset Pilkada

29 April 2025 - 20:14 WIB

KPU Probolinggo Belum Kembalikan Silpa Hibah Pilkada Serentak 2024, Nilainya Miliaran

24 Februari 2025 - 20:10 WIB

KPU Tetapkan Amin-Ina sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Probolinggo Terpilih

6 Februari 2025 - 20:56 WIB

Trending di Politik