Menu

Mode Gelap
Kemeriahan Batik In Motion 2025 Kota Probolinggo; Mengangkat Potensi, Kenalkan Batik Kanekrembang Pimpin Karang Taruna Lumajang, Dedi Marta Siap Sinergikan Peran Pemuda Banyak Orangtua Takut Anak Rewel, Capaian Imunisasi Campak di Lumajang Anjlok Pekerja Migran asal Ranuagung Meninggal di Malaysia, Pemkab Probolinggo Fasilitasi Pemulangan Jenazah Innalillahi! Mr. X Ditemukan Membusuk di Jalur Pendakian Gunung Arjuno Top! Jember Marching Band Sabet 5 Emas di Kejuaraan Dunia Malaysia

Hukum & Kriminal · 9 Agu 2018 06:30 WIB

9 Pelajar Bolos Sekolah Digaruk Satpol PP


					9 Pelajar Bolos Sekolah Digaruk Satpol PP Perbesar

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Satpol PP Kota Probolinggo melakukan operasi terhadap siswa yang bolos sekolah, Kamis Pagi (9/8/2018). Hasilnya, sembilan pelajar laki-laki berhasil dirazia.

Razia pelajar tersebut dilakukan di sejumlah warung makan dan tempat nongkrong. Di antaranya, di Jalan MT. Haryono Gang 5 Kelurahan Jati Kecamatan Mayangan dan Jalan Karel Satsuit Tubun di Kelurahan Sukabumi Kecamatan Mayangan.

Kepala Seksi Operasi dan Pengendalian Satpol PP Kota Probolinggo Hendra Kusuma mengatakan, kebanyakan para siswa yang dirazia saat bolos sekolah berada di warung kopi atau tempat nongkrong . Bahkan, dari hasil razia ada pelajar yang menggunakan tindik di telinga.

Hendra memastikan, Satpol PP akan terus melakukan razia untuk menuntaskan fenomena anak bolos sekolah yang selama ini jadi perhatian para guru dan orangtua siswa. Hasil penyisiran yang dilakukan tim Satpol PP Kota Probolinggo juga didasarkan atas laporan warga yang merasa resah terhadap ulah para siswa yang bolos sekolah tersebut.

“Kita dapatkan sembilan siswa bolos mengaku PSG dan pulang tapi kami telusuri. Ke depan akan terus dilakukan karena ini membantu pemerintah agar para siswa ini bisa tertib belajar,” kata Hendra.

Menurutnya, langkah antisipasi ini penting agar siswa yang bolos sekolah tidak bertemu dengan pihak yang tidak bertanggung jawab. Seperti begal , pengedar narkoba dan sebagainya.

Terhadap razia ini pihaknya hanya memberikan sanksi pembinaan. Nantinya pihak sekolah akan menjemput kesembilan pelajar tersebut.

“Dari razia pelajar ini diharapkan siswa-siswi tak mengikuti aksi bolos ini. Sebab jika masih terulang kami bisa berikan sanksi yang lebih tegas,” tutup Hendra. (*)

 

 

Penulis: Rahmad Soleh

Editor : Ikhsan Mahmudi

Artikel ini telah dibaca 2 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Pimpin Karang Taruna Lumajang, Dedi Marta Siap Sinergikan Peran Pemuda

21 September 2025 - 13:19 WIB

Pekerja Migran asal Ranuagung Meninggal di Malaysia, Pemkab Probolinggo Fasilitasi Pemulangan Jenazah

21 September 2025 - 07:52 WIB

Polisi Tetapkan 5 Tersangka Pengeroyokan di Gondang Wetan Pasuruan, Seluruhnya Pelajar

20 September 2025 - 15:25 WIB

Jelang Musim Hujan, 7 Wilayah KAI Daops 9 Jember Rawan Terdampak Bencana Alam

19 September 2025 - 20:06 WIB

Polres Probolinggo Kota Ringkus 10 Tersangka Narkoba Jaringan Madura, Sita 39,66 Gram Sabu

19 September 2025 - 15:58 WIB

Penerbangan Perdana Jember–Jakarta Kembali Ditunda, Dijadwalkan 23 September 2025

18 September 2025 - 17:53 WIB

Aksi Pengeroyokan di Gondangwetan, Korban Luka, Pelaku Terjatuh Kecelakaan

17 September 2025 - 21:02 WIB

Polres Probolinggo Gagalkan Peredaran Sabu dan Ratusan Ribu Pil Okerbaya Kemasan Vitamin Ternak

17 September 2025 - 20:19 WIB

Luka Parah Akibat Ledakan Bondet, Maling Motor di Grati Pasuruan Akhirnya Tewas

17 September 2025 - 19:41 WIB

Trending di Hukum & Kriminal