Menu

Mode Gelap
Satpolairud Polres Pasuruan Kota Tempati Gedung Baru di Panggungrejo Fisik Terbatas tak Halangi Para Tunanetra Unjuk Kebolehan di MTQ Jatim XXXI Jember Parkir di Selatan Alun-alun Kota Probolinggo, Motor Matic Raib Residivis Ditangkap Usai Satroni Sekolah dan TPQ Pasca Laka Maut di Jalur Bromo, Usulan Pembangunan Jalur Penyelamat Menguat Kantor KUD di Beji Pasuruan Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah

Wisata · 3 Jul 2024 07:06 WIB

Libur Sekolah, Snorkeling Giliketapang Disesaki Wisatawan


					SURGA BAWAH LAUT: Seorang wisatawan menyelam ke dasar laut Pantai Giliketapang untuk mencari ikan nemo. (foto: dok). Perbesar

SURGA BAWAH LAUT: Seorang wisatawan menyelam ke dasar laut Pantai Giliketapang untuk mencari ikan nemo. (foto: dok).

Probolinggo,- Snorkeling di perairan Pulau Giliketapang, Kabupaten Probolinggo telah menjadi salah satu primadona wisata di Jawa Timur.

Pada libur sekolah seperti saat ini, objek wisata yang berada di Kecamatan Sumberasih itu ramai dikunjungi wisatawan.

Snorkeling di perairan Pulau Giliketapang saat ini tak hanya dikenal di Jawa Timur. Juga sudah dikenal di berbagai daerah.

Untuk menuju lokasi snorkeling di Giliketapang, cukup mudah. Tiba di Pelabuhan Tanjung Tembaga, Kota Probolinggo, wisatawan bisa naik kapal penyeberangan menuju Pulau Giliketapang dengan waktu sekitar 45 menit.

Untuk menikmati wisata bawah air atau snorkeling, wisatawan cukup merogoh kocek Rp 100 ribu. Biaya tersebut sudah termasuk perlengkapan, hingga kapal yang akan membawa wisatawan menuju spot snorkeling.

Pada libur sekolah seperti saat ini, tak hanya wisatawan sekitar Probolinggo saja. Namun banyak wisatawan dari berbagai daerah yang datang untuk menikmati wisata bawah air ini.

Wisatawan asal Solo, Samsul Huda mengungkapkan, tertarik untuk snorkeling setelah melihat media sosial. Sehingga setelah ada kesempatan datang ke Jawa Timur, ia langsung menuju Probolinggo untuk snorkeling.

SERU: Sejumlah wisatawan berenang santai di permukaan Pantai Giliketapang Probolinggo. (foto: dokumen).

“Kebetulan saya datang ke sini bareng saudara, setelah tadi mencoba snorkeling, pemandangan bawah airnya cukup bagus. Selain itu murah dan juga setelah snorkeling saya juga masih bisa bermain banana boat,” ujar Huda, Selasa (2/7/24).

Waktu yang bagus untuk snorkeling disarankan pagi hari dan sore hari. Selain matahari tidak begitu panas, jika snorkeling pada waktu tersebut mendukung untuk berfoto.

Selain itu, pada waktu-waktu tersebut juga banyak ikan dengan berbagai jenis dan warna berenang mencari makan. Bahkan jika beruntung, wisatawan dapat berenang dan berfoto bersama ikan-ikan.

Hal senada disampaikan wisatawan lain asal Surabaya, Leri. Ia mengatakan, selain dekat dengan Surabaya, keindahan bawah air dan pantainya cukup baik sesuai dengan harga yang ditawarkan.

“Karena dekat dengan Surabaya, jadi saya dan teman-teman mencoba datang ke sini. Untuk keindahan yang ditawarkan setara dengan harga yang kita bayar, terlebih instrukturnya juga ramah,” ungkap Leri.

Penasaran dengan indahnya panorama perairan bawah laut Pulau Giliketapang? Silakan datang dan buktikan. (*)

 

 


Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Moch. Rochim


 

Artikel ini telah dibaca 91 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Ada Fenomena Embun Upas di Bromo, TNBTS Waspadai Potensi Kebakaran Hutan

29 Juli 2025 - 08:43 WIB

Seperti Tidur di Atas Salju, Cerita Pendaki yang Menyaksikan Ranu Kumbolo Membeku

27 Juli 2025 - 14:38 WIB

Fenomena Embun Upas di Gunung Bromo, Sajikan Eksotika bak Pegunungan Alpen

11 Juli 2025 - 08:49 WIB

Keamanan Pendaki Ditingkatkan, TNBTS Wajibkan Gelang RFID bagi Pendaki Gunung Semeru

6 Juli 2025 - 09:33 WIB

Wamen: Dulu Instagram Saya Penuh Laporan Pungli Tumpak Sewu, Sekarang Sudah Beres

29 Juni 2025 - 20:51 WIB

DPRD Desak Dinas Pariwisata Lumajang Segera Intervensi dan Perbaiki Manajemen Air Terjun Tumpak Sewu

22 Juni 2025 - 09:20 WIB

Tumpak Sewu: Satu Objek Wisata, Dua Tarif Masuk Berbeda

19 Juni 2025 - 13:30 WIB

Pengelolaan Pemandian Selokambang Lumajang Diduga Bocor

19 Juni 2025 - 12:16 WIB

Pariwisata Tumpak Sewu Terancam Stagnan, Homestay dan Atraksi Pendamping Tak Terkoordinasi

18 Juni 2025 - 17:21 WIB

Trending di Pemerintahan