Menu

Mode Gelap
Tersangka Sabu Asal Nguling Diciduk, Polisi Kembangkan hingga Tangkap Pemasok di Probolinggo Kolaborasi Warga – Pemerintah di Candipuro, Perbaiki Tiga Jalan Desa Pemotongan Hewan Kurban di Probolinggo Libatkan 243 Desa, Tahun Depan Target Sapu Bersih Dari Rp1 Juta ke Rp92 Juta, Pengelolaan Tumpak Sewu Baru Beres Setelah Bupati Lumajang Turun Tangan Pasca Yadnya Kasada, Polres Probolinggo Kerahkan Personel Bersih-bersih Bromo Segoro Topeng Kaliwungu 2025: Sinergi Budaya dan Ekonomi Kreatif Lumajang Siap Mengguncang Dunia

Pemerintahan · 27 Jun 2024 08:22 WIB

Tiap Tahun, Jumlah Pekerja Migran Indonesia asal Lumajang Terus Bertambah


					PMI: Jumlah warga Lumajang yang bekerja diluar negeri setiap tahun terus bertambah. Insert: Kabid Penempatan dan Perluasan Kesempatan Kerja Disnaker Lumajang, Hanum Mubarokah. (foto: Asmadi). Perbesar

PMI: Jumlah warga Lumajang yang bekerja diluar negeri setiap tahun terus bertambah. Insert: Kabid Penempatan dan Perluasan Kesempatan Kerja Disnaker Lumajang, Hanum Mubarokah. (foto: Asmadi).

Lumajang,- Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnaker) Kabupaten Lumajang mencatat, sejak tahun 2021 ada 100 orang Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal kota pisang yang berangkat ke Luar Negeri.

Kemudian, pada Tahun 2022, sebanyak 423 PMI dari Lumajang diberangkatkan. Selanjutnya, ada 563 orang PMI di tahun 2023, yang menyusul berangkat ke luar negeri.

“Hingga akhir Mei 2024 sudah ada 250 PMI yang kembali diberangkatkan secara resmi untuk bekerja di luar negeri,” kata Kabid Penempatan dan Perluasan Kesempatan Kerja Disnaker Lumajang, Hanum Mubarokah, Rabu (26/6/24).

Hanum menyampaikan, tren jumlah PMI asal Lumajang meningkat sejalan dengan kebutuhan negara itu terhadap tenaga kerja asing. Ditambah dengan gaji yang cukup menjanjikan.

“Mayoritas negara tujuan PMI asal Lumajang diantaranya adalah Taiwan, Malaysia, Arab Saudi, dan Polandia,” imbuh Hanum.

Wilayah asal PMI di Kabupaten Lumajang, menurut Hanum, paling banyak adalah Kecamatan Tempursari. Setiap tahun, puluhan warga di wilayah ini berangkat keluar negeri.

Hanum menjelaskan, fenomena ini terjadi karena di Kabupaten Lumajang lowongan pekerjaan cukup terbatas. Sehingga banyak warga memilih bekerja di luar negeri.

“Tentunya kondisi itu disebabkan beberapa faktor seperti minimnya ketersediaan lowongan pekerjaan di wilayah tersebut. Sebab, kalau sudah bekerja di luar negeri pasti karena sudah jadi pilihan terakhir,” ujarnya.

Meskipun jumlah PMI yang berangkat ke luar negeri terus meningkat, dirinya mengimbau agar para calon PMI selalu waspada terhadap ulah calo atau perekrut PMI ilegal.

“Kami mengimbau kepada masyarakat jika ingin bekerja di luar negeri agar selalu menggunakan jasa agen penempatan resmi dan terdaftar pada Disnaker Lumajang,” pungkas dia. (*)

 

 


Editor: Mohammad S

Publisher: Moch. Rohim


 

Artikel ini telah dibaca 59 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Kolaborasi Warga – Pemerintah di Candipuro, Perbaiki Tiga Jalan Desa

15 Juni 2025 - 16:44 WIB

Dari Rp1 Juta ke Rp92 Juta, Pengelolaan Tumpak Sewu Baru Beres Setelah Bupati Lumajang Turun Tangan

15 Juni 2025 - 10:58 WIB

Segoro Topeng Kaliwungu 2025: Sinergi Budaya dan Ekonomi Kreatif Lumajang Siap Mengguncang Dunia

14 Juni 2025 - 19:27 WIB

Bupati Lumajang Siap Bertemu Investor di Jakarta untuk Bahas Pariwisata Kelas Dunia

13 Juni 2025 - 13:24 WIB

Lumajang Belum Punya Perda Tata Kelola dan Destinasi Wisata

13 Juni 2025 - 10:26 WIB

Pemkab Lumajang Tata Ulang Distribusi Pupuk lewat Pembentukan Koperasi Merah Putih

13 Juni 2025 - 09:40 WIB

Mimpi Bersama Wujudkan Sekolah Gratis di Lumajang, Tunggu Juknis dari Pemerintah Pusat

13 Juni 2025 - 09:00 WIB

Bupati Lumajang Perjuangkan Perbaikan Empat Dam Vital Pasca Erupsi Semeru untuk Pulihkan 2.165 Hektare Sawah

13 Juni 2025 - 08:16 WIB

Dari Hobi ke Bisnis, Kolektor Vespa di Jember Rambah Pasar Internasional

12 Juni 2025 - 19:18 WIB

Trending di Internasional