Menu

Mode Gelap
Bupati Lumajang Tegaskan Larangan Tahan Ijazah dan Wajib Patuhi UMK Ditengah Efisiensi, Pemkot Probolinggo Digerojok Anggaran Rp40 Miliar untuk Perbaiki Infrastruktur Hari Buruh Internasional, Mahasiswa dan Pekerja Lurug Gedung DPRD Jember Futsal Gagal Melenggang, KONI Kota Probolinggo Sisakan 32 Cabor di Porprov Jatim 2025 Kuota Haji Lumajang 2025 Menurun Peringati Hari Buruh, Pemkab Probolinggo Ajak Serikat Pekerja dan Pengusaha Perkuat Kolaborasi

Pemerintahan · 8 Jun 2024 20:17 WIB

Pj Gubernur Jatim Minta Pencarian Korban Longsor Tambang Pasir Lumajang Terus Dilakukan


					TINJAU: Pj Gubernur Jatim, Adhy Karyono (merunduk) mendengarkan curhat dari warga saat meninjau tebing longsor di area tambang pasir, Desa Pronojiwo, Kab. Lumajang. (foto: Asmadi) Perbesar

TINJAU: Pj Gubernur Jatim, Adhy Karyono (merunduk) mendengarkan curhat dari warga saat meninjau tebing longsor di area tambang pasir, Desa Pronojiwo, Kab. Lumajang. (foto: Asmadi)

Lumajang,- Pj Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono mengunjungi tebing longsor di area pertambangan pasir Dusun Supit, Desa Pronojiwo, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang, Sabtu (8/6/24).

Di lokasi, Adhi melihat lokasi longsor dan tumpukan material yang menimbulkan 4 pekerja. Selain itu, ia berbincang dengan Tim SAR gabungan untuk mengorek informasi perihal korban tanah longsor yang belum ditemukan.

“Saya meminta kepada segenap tim gabungan untuk terus melakukan pencarian terhadap satu korban yang masih belum ditemukan,” kata Adhy.

Adhy menegaskan, pencarian korban harus menjadi prioritas disamping penangan lainnya. Namun ia mewanti-wanti tim gabungan agar tetap berhati-hati dalam misi kemanusiaan yang sedang dilakukan.

“Pencarian harus terus dilakukan, namun rekan-rekan tetap hati-hati, jangan sampai rescuer kita dalam posisi bahaya. Antisipasi harus tetap ada dan juga alat pengaman, kalau terjadi hujan tolong hati-hati,” wantinya.

Ia menyampaikan, sejatinya gabungan sudah melakukan upaya untuk pencarian, dengan berbagai teknik dan bentuk strategi. Kalau korban masih belum ditemukan, maka selanjutnya hal itu akan diserahkan ke Pemkab Lumajang.

“Tetapi dari sisi haknya, tugas kami untuk memberikan santunan, karena aturannya kalaupun memang tidak ditemukan nanti akan didata oleh Pj Bupati Lumajang. Kalau betul yang bersangkutan adalah korban bencana longsor, maka bisa dinerikan santunan,” Adhy menegaskan. (*)

 

 

Editor: Mohamad S

Publisher: Moch. Rochim

Artikel ini telah dibaca 80 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Bupati Lumajang Tegaskan Larangan Tahan Ijazah dan Wajib Patuhi UMK

1 Mei 2025 - 20:07 WIB

Ditengah Efisiensi, Pemkot Probolinggo Digerojok Anggaran Rp40 Miliar untuk Perbaiki Infrastruktur

1 Mei 2025 - 19:37 WIB

Komisi A DPRD Lumajang Apresiasi Kinerja Damkar, Dorong Peningkatan Sarana dan Prasarana

30 April 2025 - 10:21 WIB

DPRD Lumajang Gelar Uji Publik Raperda Fasilitasi Pengembangan Pesantren

30 April 2025 - 09:17 WIB

Hanya Dijatah Anggaran Rp 150 juta Setahun, MUI Probolinggo Protes

30 April 2025 - 03:53 WIB

Tujuh Formasi CPNS di Lumajang Belum Terisi, Pemkab Lumajang Tetap Fokus Kualitas Pelayanan

28 April 2025 - 17:51 WIB

Dinsos Lumajang Habiskan Dana Rp5,113 Miliar untuk Pemenuhan Pelayanan Minimum

28 April 2025 - 13:30 WIB

Pemkab Lumajang Berupaya Tingkatkan Kualitas Tata Kelola Pemerintah Desa

27 April 2025 - 16:38 WIB

Hudri Nakhodai FKUB Kota Probolinggo, Janji Rawat Harmoni

25 April 2025 - 21:21 WIB

Trending di Pemerintahan