Menu

Mode Gelap
Singa Betina TWSL Kota Probolinggo Bunting, Kandang Mulai Disterilkan Bupati Lumajang Perkuat Perlindungan Pekerja Migran Indonesia di Luar Negeri Dari Sejarah Ki Hajar Dewantara, Bupati Lumajang Dorong Revitalisasi Pendidikan untuk Tingkatkan SDM Perjuangan Nenek Satumi, 95 Tahun, Mewujudkan Impian Haji Temuan Ladang Ganja di TNBTS Mencoreng Destinasi Wisata Bupati Lumajang Tegaskan Larangan Tahan Ijazah dan Wajib Patuhi UMK

Pemerintahan · 16 Mei 2024 16:28 WIB

Pemkab Lumajang Susun Rehabilitasi dan Rekontruksi Pembangunan Pasca Bencana


					REKONTRUKSI: Proses rekontruksi infrastruktur yang terdampak lahar hujan Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang. (foto: Asmadi). Perbesar

REKONTRUKSI: Proses rekontruksi infrastruktur yang terdampak lahar hujan Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang. (foto: Asmadi).

Lumajang,- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lumajang, terus berupaya mempercepat pemulihan pasca bencana banjir yang melanda sejumlah wilayah di kawasan tersebut. Setidaknya ada 11 titik lokasi pemulihan pasca bencana banjir lahar hujan Gunung Semeru.

Pj. Bupati Lumajang, Indah Wahyuni atau Yuyun menjelaskan, pihaknya telah melakukan penyususnan rehabilitasi serta rekontruksi pembangunan pasca bencana di kawasan terdampak.

“Kami sudah berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Jawa Timur agar setiap langkah yang dilakukan oleh Pemkab Lumajang berjalan dengan baik dan lancar,” kata Yuyun, Kamis (16/5/24).

Upaya yang dilakukan meliputi normalisasi sungai, perbaikan tanggul sungai, dan pendataan areal pertanian yang terdampak banjir lahar hujan Gunung Semeru.

Selain itu, penanganan yang mendesak untuk dilakukan adalah pendataan para petani yang lahannya terendam banjir sehingga mengalami gagal panen.

“Para petani yang lahannya gagal panen gara-gara terdampak banjir, mendapatkan bantuan dari Pemkab Lumajang berupa beras, yang cukup dibagikan selama tiga bulan,” imbuh Yuyun.

Sementara, untuk mengantisipasi terjadinya banjir susulan lahar hujan Gunung Semeru, tambah dia, pihaknya akan memasang alat deteksi dini di kawasan hulu sungai Gunung Semeru.

“Tentu dengan adanya alat deteksi ini, kita akan mengetahui aktivitas apapun di Gunung Semeru,” ungkapnya.

Yuyun menambahkan, segala informasi yang bersumber dari Gunung Semeru akan mudah dideteksi. Baik itu bencana berupaya erupsi maupun banjir.

Hal ini dinilai penting agar masyarakat yang ada di lereng Gunung Semeru untuk tanggap darurat ketika tahu ada aktivitas kebencanaan di kawasan tersebut.

“Tentunya upaya ini sebagai pencegahan sehingga tindakan tanggap darurat dapat dilakukan dengan tepat waktu,” Yuyun memungkasi. (*)

 

 

Editor: Mohamad S

Publisher: Moh. Rochim

Artikel ini telah dibaca 32 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Bupati Lumajang Perkuat Perlindungan Pekerja Migran Indonesia di Luar Negeri

2 Mei 2025 - 16:57 WIB

Dari Sejarah Ki Hajar Dewantara, Bupati Lumajang Dorong Revitalisasi Pendidikan untuk Tingkatkan SDM

2 Mei 2025 - 16:04 WIB

Bupati Lumajang Tegaskan Larangan Tahan Ijazah dan Wajib Patuhi UMK

1 Mei 2025 - 20:07 WIB

Ditengah Efisiensi, Pemkot Probolinggo Digerojok Anggaran Rp40 Miliar untuk Perbaiki Infrastruktur

1 Mei 2025 - 19:37 WIB

Komisi A DPRD Lumajang Apresiasi Kinerja Damkar, Dorong Peningkatan Sarana dan Prasarana

30 April 2025 - 10:21 WIB

DPRD Lumajang Gelar Uji Publik Raperda Fasilitasi Pengembangan Pesantren

30 April 2025 - 09:17 WIB

Hanya Dijatah Anggaran Rp 150 juta Setahun, MUI Probolinggo Protes

30 April 2025 - 03:53 WIB

Tujuh Formasi CPNS di Lumajang Belum Terisi, Pemkab Lumajang Tetap Fokus Kualitas Pelayanan

28 April 2025 - 17:51 WIB

Dinsos Lumajang Habiskan Dana Rp5,113 Miliar untuk Pemenuhan Pelayanan Minimum

28 April 2025 - 13:30 WIB

Trending di Pemerintahan