Menu

Mode Gelap
Pedang Pora Sambut Kedatangan AKBP M. Wahyudin Latif di Polres Probolinggo Warga Kupang NTT Ditemukan Meninggal di Kamar Hotel Jember, ini Dugaan Penyebabnya Infrastruktur Belum Siap, Lumajang Absen dari Peluncuran Serentak Sekolah Rakyat Belum Ditemukan, Keluarga Korban Perahu Terbalik di Lekok Masih Berharap Korban Selamat Pendaki Muda Hilang Setelah Bertingkah Aneh, Ditemukan Lemas di Lereng Gunung Lemongan Hari Pertama Sekolah Rakyat di Kota Probolinggo, Siswa Ikuti Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah

Politik · 17 Apr 2024 10:26 WIB

Netralitas dalam Pilkada 2024, Harga Mati bagi ASN di Lumajang


					TEGAS: Pj. Bupati Lumajang, Indah Wahyuni (tengah) meminta ASN di jajaran Pemkab Lumajang netral menapaki tahapan Pilkada Lumajang 2024. (foto: Kominfo Lumajang). Perbesar

TEGAS: Pj. Bupati Lumajang, Indah Wahyuni (tengah) meminta ASN di jajaran Pemkab Lumajang netral menapaki tahapan Pilkada Lumajang 2024. (foto: Kominfo Lumajang).

Lumajang,- Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Kabupaten Lumajang tinggal beberapa bulan saja. Netralitas menjadi harga mati yang ditekankan pemerintah daerah kota pisang kepada jajarannya.

Pj Bupati Lumajang Indah Wayuni atau yang akrab disapa Yuyun menegaskan pentingnya Aparatur Sipil Negara (ASN) Lumajang untuk menjaga netralitas saat menjelang pilkada, 27 November 2024.

“Tujuan utamanya adalah mewujudkan Pemilu 2024 yang demokratis, aman, tertib, dan damai di Kabupaten Lumajang,” kata Yuyun saat memimpin apel sekaligus halal bihalal di kantor Pemkab Lumajang, Selasa (16/4/24).

Sebelumnya, imbuh Yuyun, ia mengucapkan banyak terimakasih kepada seluruh jajaran ASN Lumajang yang telah menyalurkan hak pilihnya dan membantu menjaga suasana kondusif Pemilu 2024, 14 Februari lalu.

“Namun, kita masih memiliki satu pemilu lagi pada 27 November mendatang. Oleh karena itu, saya meminta kepada seluruh pegawai untuk tetap menjaga netralitas. Keterlibatan dalam kegiatan politik dapat menghambat peran kita sebagai penggerak pembangunan,” ujar dia.

Yuyun juga menjelaskan beberapa batasan yang harus dipatuhi ASN dalam menjaga netralitas selama tahapan Pilkada 2024.

Termasuk larangan menunjukkan keberpihakan melalui gestur tubuh, terlibat dalam kampanye, atau bahkan menjadi bagian dari tim kampanye.

Selain itu, tambah Yuyun, dirinya menekankan kepada Sekda dan Kepala BKD Kabupaten Lumajang, untuk memastikan netralitas dijaga dengan baik, serta mengawasi perilaku para ASN.

“Kehadiran kita dalam suasana yang kondusif sangatlah penting untuk kelancaran pembangunan. Jika ketertiban terganggu, pembangunan akan terhambat. Oleh karena itu, kita harus menghindari hal-hal yang dapat merusak kondusifitas,” pungkasnya. (*)

 

 

Editor: Mohamad S

Publisher: Moh. Rochim

Artikel ini telah dibaca 29 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Dulu Duel saat Pilkada, PDI-P dan Partai Nasdem Kini Dukung Pemerintahan Gus Haris – Ra Fahmi

3 Juli 2025 - 21:34 WIB

Pemilu Nasional dan Pilkada Dipisah, Tantangan Baru bagi Partai Politik

30 Juni 2025 - 15:56 WIB

Pimpin Partai NasDem Kabupaten Probolinggo, Dini Rahmania Siap Maju Pilkada

28 Juni 2025 - 18:50 WIB

Era Baru, Dini Rahmania Nahkodai Nasdem Kabupaten Probolinggo

28 Juni 2025 - 15:04 WIB

Tidak Ada Pemilu, Bawaslu Kota Probolinggo Gandeng Kelompok Cipayung Plus Kerjasama Bidang ini

20 Juni 2025 - 20:30 WIB

Pilkades Serentak di Pasuruan Terancam Ditunda, 17 Desa Gagal Gelar Pemilihan Tahun Ini

14 Juni 2025 - 15:35 WIB

Tingkat Partisipasi Tinggi, KPU Kota Probolinggo Terbitkan 2 Buku Riset Pilkada

29 April 2025 - 20:14 WIB

KPU Probolinggo Belum Kembalikan Silpa Hibah Pilkada Serentak 2024, Nilainya Miliaran

24 Februari 2025 - 20:10 WIB

KPU Tetapkan Amin-Ina sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Probolinggo Terpilih

6 Februari 2025 - 20:56 WIB

Trending di Politik