Menu

Mode Gelap
Kantor Baru Bawaslu Kota Probolinggo Segera Direnovasi dan Ditempati Mau Kuliah S-2 Pendidikan Agama Islam? di UNZAH Genggong Aja Jos! Jumlah Penduduk Miskin di Lumajang Turun Hingga 8,65 Persen Tak Anti Kritik, Gus Haris – Ra Fahmi Buka Dialog Forum Publik, Ribuan Jamaah Curhat Akar Rumput Desak DPP PDI-P Berikan Rekomendasi Pilkada Probolinggo ke Cakada yang Diterima Masyarakat Pecah Kongsi dengan Cak Thoriq di Pilkada Lumajang, Bunda Indah Beberkan Alasannya

Politik · 17 Apr 2024 10:26 WIB

Netralitas dalam Pilkada 2024, Harga Mati bagi ASN di Lumajang


					TEGAS: Pj. Bupati Lumajang, Indah Wahyuni (tengah) meminta ASN di jajaran Pemkab Lumajang netral menapaki tahapan Pilkada Lumajang 2024. (foto: Kominfo Lumajang). Perbesar

TEGAS: Pj. Bupati Lumajang, Indah Wahyuni (tengah) meminta ASN di jajaran Pemkab Lumajang netral menapaki tahapan Pilkada Lumajang 2024. (foto: Kominfo Lumajang).

Lumajang,- Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Kabupaten Lumajang tinggal beberapa bulan saja. Netralitas menjadi harga mati yang ditekankan pemerintah daerah kota pisang kepada jajarannya.

Pj Bupati Lumajang Indah Wayuni atau yang akrab disapa Yuyun menegaskan pentingnya Aparatur Sipil Negara (ASN) Lumajang untuk menjaga netralitas saat menjelang pilkada, 27 November 2024.

“Tujuan utamanya adalah mewujudkan Pemilu 2024 yang demokratis, aman, tertib, dan damai di Kabupaten Lumajang,” kata Yuyun saat memimpin apel sekaligus halal bihalal di kantor Pemkab Lumajang, Selasa (16/4/24).

Sebelumnya, imbuh Yuyun, ia mengucapkan banyak terimakasih kepada seluruh jajaran ASN Lumajang yang telah menyalurkan hak pilihnya dan membantu menjaga suasana kondusif Pemilu 2024, 14 Februari lalu.

“Namun, kita masih memiliki satu pemilu lagi pada 27 November mendatang. Oleh karena itu, saya meminta kepada seluruh pegawai untuk tetap menjaga netralitas. Keterlibatan dalam kegiatan politik dapat menghambat peran kita sebagai penggerak pembangunan,” ujar dia.

Yuyun juga menjelaskan beberapa batasan yang harus dipatuhi ASN dalam menjaga netralitas selama tahapan Pilkada 2024.

Termasuk larangan menunjukkan keberpihakan melalui gestur tubuh, terlibat dalam kampanye, atau bahkan menjadi bagian dari tim kampanye.

Selain itu, tambah Yuyun, dirinya menekankan kepada Sekda dan Kepala BKD Kabupaten Lumajang, untuk memastikan netralitas dijaga dengan baik, serta mengawasi perilaku para ASN.

“Kehadiran kita dalam suasana yang kondusif sangatlah penting untuk kelancaran pembangunan. Jika ketertiban terganggu, pembangunan akan terhambat. Oleh karena itu, kita harus menghindari hal-hal yang dapat merusak kondusifitas,” pungkasnya. (*)

 

 

Editor: Mohamad S

Publisher: Moh. Rochim

Artikel ini telah dibaca 6 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Kantor Baru Bawaslu Kota Probolinggo Segera Direnovasi dan Ditempati

27 Juli 2024 - 16:02 WIB

Tak Anti Kritik, Gus Haris – Ra Fahmi Buka Dialog Forum Publik, Ribuan Jamaah Curhat

27 Juli 2024 - 11:46 WIB

Akar Rumput Desak DPP PDI-P Berikan Rekomendasi Pilkada Probolinggo ke Cakada yang Diterima Masyarakat

27 Juli 2024 - 09:41 WIB

Pecah Kongsi dengan Cak Thoriq di Pilkada Lumajang, Bunda Indah Beberkan Alasannya

26 Juli 2024 - 22:44 WIB

Laporan LHKPN Tuntas, 30 Caleg Terpilih di Kota Probolinggo Siap Dilantik

25 Juli 2024 - 18:43 WIB

Trending di Politik