Menu

Mode Gelap
Satpolairud Polres Pasuruan Kota Tempati Gedung Baru di Panggungrejo Fisik Terbatas tak Halangi Para Tunanetra Unjuk Kebolehan di MTQ Jatim XXXI Jember Parkir di Selatan Alun-alun Kota Probolinggo, Motor Matic Raib Residivis Ditangkap Usai Satroni Sekolah dan TPQ Pasca Laka Maut di Jalur Bromo, Usulan Pembangunan Jalur Penyelamat Menguat Kantor KUD di Beji Pasuruan Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah

Religi & Pesantren · 12 Apr 2024 10:23 WIB

Selisih Dua Hari, Jemaah Aboge Probolinggo Rayakan Idul Fitri Jumat


					SALAT IED: Jemaah Aboge di Kabupaten Probolinggo melaksanakan sholat Idul Fitri pada Jum'at (12/4/24) pagi. (foto: Hafiz Rozani) Perbesar

SALAT IED: Jemaah Aboge di Kabupaten Probolinggo melaksanakan sholat Idul Fitri pada Jum'at (12/4/24) pagi. (foto: Hafiz Rozani)

Probolinggo,- Berbeda dengan pemerintah dan Muhammadiyah yang telah ber-Idul Fitri 1445 Hijriyah pada Rabu (10/4/24) lalu, jemaah Aboge di Kabupaten Probolinggo baru menetapkan sholat Idul Fitri, Jumat pagi tadi (12/4/24).

Puluhan anggota jemaah Aboge di Dusun Krajan, Desa Leces, Kecamatan Leces, sejak Jumat pagi. Mereka berbondong-bondong mendatangi Musholla Al Barokah untuk melaksanakan sholat Idul Fitri mulai pukul 06.30 WIB.

Secara keseluruhan tidak ada perbedaan dalam pelaksanaan sholat Idul Fitri yang digelar jemaah Aboge dengan umat Islam pada umumnya.

Hanya penetapan Idul Fitri saja yang berbeda. Perhitungan penetapan jemaah Aboge ini menggunakan Kitab Mujarobat.

“Jadi untuk penetapan Idul Fitri tahun ini, kami menggunakan perhitungan Wal Ji Ro. Sehingga jika dihitung dengan awal puasa yang jatuh pada Rabu (13/3/24) maka, Idul Fitri hari ini jatuh pada Jumat (12/4/24), ujar Tokoh Jemaah Aboge di Desa Leces, Kyai Buri Mariyeh.

Setelah sholat Idul Fitri, puluhan jemaah Aboge melaksanakan tradisi halal bihalal sekaligus makan bersama di serambi Mushola Al Barokah.

Meski selisih dua hari dengan Idul Fitri yang ditetapkan pemerintah, namun jemaah Aboge di Kabupaten Probolinggo tetap hidup berdampingan dengan kaum muslimin lainnya.

“Dengan penetapan Idul Fitri yang jatuh pada Jumat (12/4/24) maka selisih dua hari dengan penetapan Idul Fitri oleh pemerintah,” papar Kyai Buri Mariyeh. (*)

 

 

Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Moch. Rochim

Artikel ini telah dibaca 115 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Fisik Terbatas tak Halangi Para Tunanetra Unjuk Kebolehan di MTQ Jatim XXXI Jember

16 September 2025 - 17:24 WIB

Kue Pasar Jadi Konsumsi MTQ XXXI Jatim, Pedagang Tradisional Jember Kebanjiran Pesanan

15 September 2025 - 14:57 WIB

Meriahnya Pembukaan MTQ XXXI Jatim di Jember, Diwarnai Pertunjukan Drone dan Tari Taksu Ilahi

14 September 2025 - 06:57 WIB

MTQ Jawa Timur XXXI di Jember Resmi Dibuka, Disebut Setara Even Nasional

14 September 2025 - 06:33 WIB

Berkah Even MTQ Jawa Timur 2025, Hunian Hotel di Jember Melonjak

13 September 2025 - 08:48 WIB

Belasan Tahun Berlatih Tilawah, Istiqamah dan Doa Guru Jadi Bekal Herman di Panggung MTQ Jawa Timur 2025

13 September 2025 - 07:29 WIB

Dinkes Jember Siapkan 175 Tim Medis untuk Sukseskan MTQ XXXI Jawa Timur 2025

12 September 2025 - 19:11 WIB

Jelang Konfercab NU Kraksaan, Desakan Reformasi Pengurus Terjerat Pusaran Korupsi Bermunculan

12 September 2025 - 16:58 WIB

Mengenal Gus Hafid dari Ponpes Nurul Qodim, Kiai Muda Sejuta Potensi Harapan Nahdliyin

11 September 2025 - 19:44 WIB

Trending di Religi & Pesantren