Menu

Mode Gelap
Ratusan Fotografer Serbu Safari Prigen, Buru Momen Satwa Terbaik Portal Jalan Tambakrejo–Lumbang Ditata Ulang, Mobil Damkar Jadi Tolak Ukur Di Kota Probolinggo, Bayi Perempuan Ditemukan di Teras Rumah, Dilengkapi Surat Wasiat Stok BBM di Jember Kini Normal, Mobilitas Masyarakat Kembali Lancar Pemkot Probolinggo Batalkan Rencana Bangun SMPN di Wilayah Barat, Disdikbud Beberkan Alasan Mengenal Roisatul Muttaqin Alalloh, Dara Cantik asal Jorongan Probolinggo yang Wakili Indonesia di 3 Negara

Lingkungan · 10 Apr 2024 17:03 WIB

Jaga Kebersihan Lingkungan, Belasan Armada Sisir Kawasan Lumajang selama Lebaran


					SAPU BERSIH: Petugas kebersihan di Lumajang saat membersihkan sampah di pinggir jalur nasional. (foto: Asmadi). Perbesar

SAPU BERSIH: Petugas kebersihan di Lumajang saat membersihkan sampah di pinggir jalur nasional. (foto: Asmadi).

Lumajang,- Untuk mengantisipasi membeludaknya sampah pasca Hari Raya Idul Fitrih 1445, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lumajang menyediakan 12 armada truk sampah yang bakal menyisir wilayah kota pisang.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Lumajang Hartutik mengatakan, hal itu dilakukan agar ruas jalan di wilayah Lumajang tetap bersih meski masyarakat sedang merayakan lebaran.

“Sehingga, jika ada beberapa pengendara roda dua maupun empat yang ingin beristirahat di kawasan Lumajang merasa nyaman, dan tidak risih dengan sampah,” kata Hartutik, Selasa (9/4/24) kemarin.

Lebih lanjut, Hartutik menjelaskan, 12 armada trus sampah itu beroperasi di wilayah keramaian, seperti Terminal Minak Koncar, Alun-alun Lumajang, pasar dan sekitar ruas jalan nasional yang ada di kawasan Lumajang.

“Dengan optimalisasi pembersihan sampah tersebut, Insha-Allah meski hari libur lingkungan akan tetap bersih,” papar dia.

Hasil pemungutan sampah, tambah Hartutik, selanjutnya langsung dibuang ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) di kawasan Kecamatan Tempeh.

Ia juga mengajak masyarakat untuk mengubah kebiasaan lama dalam melaksanakan salat Idul Fitri. Salah satunya yakni meninggalkan tradisi menggunakan alas salat dari kertas koran.

“Kami mendorong masyarakat untuk mengambil langkah-langkah praktis, seperti membawa peralatan salat dari rumah dan menggunakan alas sajadah yang dapat digunakan berulang kali,” urai Hartutik.

Tidak hanya itu, menghindari membawa makanan dan minuman ke tempat salat juga menjadi langkah penting dalam upaya menjaga kebersihan lingkungan.

“Melalui upaya bersama ini, diharapkan tradisi beribadah dapat dipertahankan sambil menjaga kelestarian lingkungan bagi generasi mendatang,” Hartutik memungkasi. (*)

 

 

Editor: Mohamad S

Publisher: Moh. Rochim

Artikel ini telah dibaca 23 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Portal Jalan Tambakrejo–Lumbang Ditata Ulang, Mobil Damkar Jadi Tolak Ukur

2 Agustus 2025 - 18:04 WIB

Jalur Lumajang-Malang via Piket Nol Tertutup Longsor di Enam Titik

31 Juli 2025 - 19:36 WIB

Cuaca Ekstrem, BPBD Lumajang Imbau Penambang Waspada Banjir di Aliran Sungai Semeru

31 Juli 2025 - 16:05 WIB

Bakal Dipercantik, Alun-alun Kota Probolinggo Ditutup 5 Bulan

30 Juli 2025 - 16:31 WIB

Material Tanah dan Batu Besar Menutup Jalur Piket Nol Lumajang

29 Juli 2025 - 15:05 WIB

Pemkot Probolinggo Pindahkan CFD dari Alun-alun ke Jalan Suroyo, ini Sebabnya

24 Juli 2025 - 05:38 WIB

Jalur Gumitir Ditutup Dua Bulan, Ini Rute Jalur Pengganti Jember-Banyuwangi

23 Juli 2025 - 22:06 WIB

Jalur Pendakian Gunung Semeru Ditutup Sementara, 17-26 Agustus

18 Juli 2025 - 14:12 WIB

Revitalisasi Pasar Besar Pasuruan Tahap II Dimulai Tahun Ini, Anggaran Capai Rp6,4 Miliar

17 Juli 2025 - 15:38 WIB

Trending di Lingkungan