Kantor Pemerintah Kota (Pemkot) Probolinggo di Jl. Panglima Sudirman. (foto: Hafiz Rozani).

Pemkot Probolinggo Belum Mulai Lelang Barang dan Jasa, Terkendala Hal ini

Probolinggo,- Pemerintah Kota (Pemkot) Probolinggo hingga triwulan pertama ini belum melakukan tender pengadaan barang dan jasa. Hal ini karena sejumlah pengadaan barang dan jasa masih proses Detail Engineering Design (DED).

Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan, dan Kawasan Permukiman (PUPR-PKP) Kota Probolinggo, Setyorini Sayekti mengatakan, PUPR PKP saat ini masih melakukan proses penyusunan Detail Engineering Design (DED), hingga bulan Maret.

Selanjutnya, proses pelimpahan berkas untuk pendampingan kepada kejaksaan. Kemudian masuk bulan April dokumen lelang segera diproses.

“Lelangnya pembangunan fisik yakni, pembangunan kawasan alun-alun, dan gerai UMKM di depan Terminal Bayuangga,” ujar Setyorini, Kamis (28/3/24).

Melalui website lpse.probolinggokota.go.id, terdapat satu tender terkait pengawasan Pembangunan Trotoar Pematusan Kawasan Alun-alun beserta Penataan Parkir Kota Probolinggo senilai Rp 223.966.087, dengan pendaftaran tender berakhir pada 23 April 2024.

Sementara, untuk pengadaan non tender, terdapat Belanja Pemeliharaan Gedung dan Bangunan di Kecamatan Kanigaran senilai Rp 49.999.896.

Belanja Jasa Desain Rekayasa untuk Konstruksi Pondasi serta Struktur Bangunan di Sekretariat Daerah senilai Rp 5.998.800.

“Karena masih DED sampai akhir Maret, baru bulan April idealnya berkas selesai,” imbuh Setyori.

Sementara, Kabag Pengadaan Barang dan Jasa Sekretariat Daerah Kota Probolinggo, Andung Tjahjono menyebut, pada bulan Maret ini masih belum ada proses lelang pengadaan barang dan jasa.

“Hingga kini, belum ada tender atau lelang, masih proses penyusunan DED atau perencanaan detail,” ucap Andung. (*)

 

Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Moch. Rochim

Baca Juga  Pemilu 2024, Perusahaan Dilarang Ancam Karyawan Terkait Pilihan Politik

Baca Juga

Sengketa Tanah Picu Konflik Sosial, Pemkab Lumajang Galakkan Sertifikasi Tanah Elektronik

Lumajang,- Puluhan tahun lamanya, beberapa masyarakat Kabupaten Lumajang mengalami krisis sosial yang disebabkan oleh sengketa …