Menu

Mode Gelap
Umat Hindu Tengger Rayakan Kuningan, Berharap Dianugerahi Kesehatan dan Keselamatan KAI Daop 9 Jember Tawarkan Sensasi Nikmati Keindahan Alam Diatas Kereta Didampingi Gus Haris, Gubernur Khofifah resmikan SMKN Sukapura di Probolinggo Pelaku Tabrak Lari Pelajar SMK di Pasuruan Ditangkap, Mengaku Takut Dimassa Haru Mardijah, Nenek Berusia 104 Tahun di Jember yang Bakal Naik Haji Kankemenag Kota Probolinggo Bakal Berangkatkan 213 Jamaah Calon Haji, Dilepas Tanggal 26 Mei

Religi & Pesantren · 9 Mar 2024 09:33 WIB

Joget ‘Ngebor’ saat Haflatul Imtihan Viral, Kepala Madrasah Minta Maaf


					MINTA MAAF: Permintaan maaf Kepala MI Raudlatul Ulum, Busyairi, di kantor MWC NU Kejayan didampingi tokoh agama, Kapolsek dan Camat. (foto: Moh. Rois). Perbesar

MINTA MAAF: Permintaan maaf Kepala MI Raudlatul Ulum, Busyairi, di kantor MWC NU Kejayan didampingi tokoh agama, Kapolsek dan Camat. (foto: Moh. Rois).

Pasuruan,- Video yang menampilkan tiga bocah perempuan berjoget dengan mengenakan celana pendek di acara imtihan di Pasuruan, Jawa Timur, viral di media sosial. Aksi tersebut menuai kecaman dari netizen dan warga sekitar.

Video dengan durasi 28 detik itu menampilkan tiga perempuan di atas panggung asyik berjoget dengan gerakan ngebor dan mengenakan celana pendek. Aksi tak pantas itu terjadi di Madrasah Diniyah Raudlatul Ulum, Dusun Krajan Desa Tundosoro, Kecamatan Kejayan, Senin (4/3/2024) malam kemarin.

Ketua PAC GP Ansor Kejayan, M Miqdad Ufair, mengecam joget tersebut dan berharap tidak terulang kembali di acara keagamaan.

“Imtihan ini kan tasyakuran madrasah, jadi tidak pantas joget seperti itu diacara imtihan. Ini menjadi pelajaran, saya berharap madrasah lain tidak melakukan hal serupa,” kata Ufair.

Sementara itu, Kepala Madrasah Diniyah (MI) Raudlatul Ulum, Ach. Busyairi, menyampaikan permohonan maaf atas kejadian tersebut.

“Kami mohon maaf kepada para guru, kyai, dan juga masyarakat luas dimanapun berada di atas terjadi hal yang kurang baik di media sosial. Yaitu acara hiburan berupa penampilan anak-anak dalam rangka Haflah Imtihan di Madrasah Diniyah Raudlotul Ulum,” kata Busyairi di kantor MWC NU Kejayan didampingi tokoh agama, Kapolsek dan Camat serta ketua KUA setempat, Jumat (8/3/2024) sore.

Busyairi mengaku awalnya ia tidak mengetahui jika akan ada penampilan joget di acara tersebut. Ia berjanji akan memperbaiki sistem dan memberikan sanksi jika kejadian serupa terulang kembali.

“Kedepan saya siap memperbaiki dan apabila dan apabila terulang saya siap menerima sanksi,” janjinya. (*)

 

 

Editor: Mohamad S

Publisher: Moch. Rochim

Artikel ini telah dibaca 63 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Kiai Hasan Genggong, Ulama Sejuta Karomah dengan Jejak Spiritual Mendalam

10 April 2025 - 22:15 WIB

Berburu Barokah, Ribuan Jemaah Hadiri Haul Kiai Hasan Genggong ke-72

10 April 2025 - 16:48 WIB

TP PKK Lumajang Tebar Ilmu Perkuat Iman dengan Kajian Tafsir dan Tahsin Al-Qur’an

27 Maret 2025 - 15:41 WIB

NU Lumajang Beberkan Lima Keistimewaan yang Perlu Diketahui Saat Bulan Ramadhan

6 Maret 2025 - 11:54 WIB

Tentukan Awal Ramadhan, NU Kota Probolinggo Tunggu Sidang Isbat

26 Februari 2025 - 09:28 WIB

Perluas Dakwah, NU Krejengan Probolinggo Gelar Pelatihan Digital

10 Februari 2025 - 15:43 WIB

Mengenal Sofia, Aktivis asal Leces yang Kini Menakhodai Fatayat NU Kabupaten Probolinggo

27 Januari 2025 - 13:04 WIB

Kreatif! Ponpes Azidan Barokatu Zainil Hasan Gelar Lomba Kreasi Tumpeng Sambut Hari Ibu

16 Desember 2024 - 19:43 WIB

Era Baru NU Kota Probolinggo Dimulai, Tiga Pilar jadi Spirit Gerakan

27 Oktober 2024 - 19:22 WIB

Trending di Religi & Pesantren