Menu

Mode Gelap
Bupati Lumajang Tegaskan Larangan Tahan Ijazah dan Wajib Patuhi UMK Ditengah Efisiensi, Pemkot Probolinggo Digerojok Anggaran Rp40 Miliar untuk Perbaiki Infrastruktur Hari Buruh Internasional, Mahasiswa dan Pekerja Lurug Gedung DPRD Jember Futsal Gagal Melenggang, KONI Kota Probolinggo Sisakan 32 Cabor di Porprov Jatim 2025 Kuota Haji Lumajang 2025 Menurun Peringati Hari Buruh, Pemkab Probolinggo Ajak Serikat Pekerja dan Pengusaha Perkuat Kolaborasi

Hukum & Kriminal · 13 Feb 2024 17:31 WIB

Duh! Wisatawan Prancis Alami Percobaan Pelecehan saat Kamping di Bromo


					EKSOTIS: Kawasan Bromo tak hanya memiliki pemandangan indah, namun juga menjadi destinasi yang nyaman untuk berkemah. (foto: dok). Perbesar

EKSOTIS: Kawasan Bromo tak hanya memiliki pemandangan indah, namun juga menjadi destinasi yang nyaman untuk berkemah. (foto: dok).

Probolinggo,- Viral di media sosial, seorang wisatawan mancanegara hampir menjadi korban pelecahan saat berkemah di kawasan Seruni Point Bromo, Desa Ngadisari, Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo.

Dugaan percobaan pelecehan seksual yang terjadi Jum’at (5/1/24) tersebut diketahui lewat unggahan instagram pribadi turis mancanegara itu, dengan nama akun @adventurewcam.

Dalam video berdurasi 14 detik yang diposting sepekan kemudian, Jum’at (12/01/24), si turis menceritakan kronologis yang ia alami melalui narasi singkat.

Saat itu, ia hendak menuju ke Bukit King Kong yang diantarkan oleh pria dengan menggunakan motor.

Setelah ditunjukkan lokasi, wisatawan asal Prancis tersebut mendirikan tenda. Mengetahui sang turis belum makan, pria tersebut berinisiatif membawakan makanan kemudian mengajak turis tersebut ngobrol.

“Aku tidak terlalu nyaman dengan itu tapi terima karena dia begitu baik kepadaku (gadis bodoh, ya aku tahu). Sebelumnya, aku bilang padanya bahwa aku akan tidur sendirian malam ini,” ujar Cam.

Kemudian, turis meminta pria tersebut untuk meninggalkannya karena akan beristirahat. Karena menolak, turis tersebut akhirnya marah, hingga akhirnya pria tersebut keluar dari tenda namun tidak meninggalkan tenda turis tersebut.

Namun suasana bertambah buruk, pria tersebut meminta cium selama satu menit sampai beberapa kali.

Kemudian pria tersebut meminta uang Rp 100 ribu atau Rp 50 ribu agar pria tersebut akan pergi dari lokasi kamping.

“Sekarang saya sudah mulai mengemasi tas lalu pergi dari lokasi tersebut menuju homestay. Sesampai di homestay saya mengatakan, sedang diikuti oleh seseorang. Di situlah orang-orang baik datang untuk menjaga saya dan memanggil para pemimpin desa,” ujar dia.

Sontak video unggahan itu dalam sekejap mendapat 300.000 like serta 8.089 komentar, serta 20,7 juta kali di tonton. Bahkan komentar yang dituliskan di kolom komentar beragam, berisi pro dan kontra. (*)

 

 

Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Moch. Rochim

Artikel ini telah dibaca 47 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Anak di Bawah Umur di Lumajang Jadi Korban Rudapaksa Ayah Kandungnya

1 Mei 2025 - 15:06 WIB

Sebulan, Polres Probolinggo Bongkar 17 Kasus Narkotika dan Okerbaya

30 April 2025 - 19:32 WIB

Perselisihan soal 1 Liter Bensin, Paman dan Keponakan Berujung di PN Lumajang

30 April 2025 - 17:05 WIB

Kakak-adik Maling Motor Spesialis Bobol Rumah Ditangkap Polisi, Beraksi di 21 TKP

30 April 2025 - 16:50 WIB

Terdakwa Ganja Lumajang Divonis 20 Tahun Penjara, Kuasa Hukum Pertanyakan Keadilan

30 April 2025 - 15:21 WIB

Tiga Terdakwa Ganja Divonis 20 Tahun Penjara

30 April 2025 - 09:46 WIB

Kelompok Pemuda Rusak Cafe di Kota Probolinggo, Sejumlah Terduga Pelaku Ditangkap

29 April 2025 - 18:19 WIB

Pemuda Pasuruan Dibekuk, 8,33 Gram Sabu Siap Edar Disita Polisi

29 April 2025 - 17:32 WIB

Tomo Divonis 20 Tahun Penjara dan Denda Rp1 Miliar dalam Kasus Ganja di Lumajang

29 April 2025 - 17:15 WIB

Trending di Hukum & Kriminal