Menu

Mode Gelap
KPK Mulai Gerah! Bakal Jemput Paksa 21 Tersangka Korupsi Dana Hibah Jatim Pesawat Latih Jatuh di Bogor, Tewaskan Eks Kadispen TNI AU Toyota Fortuner Terjun ke Sungai di Jalur Wisata Bromo, 2 Orang Luka-luka Masuki Musim Hujan, Polisi Imbau Pengendara Waspada Longsor di Piket Nol Dari Lupis hingga Sayur Gratis, Cerita Hangat di Balik Pasar Minggu Rowojali RW 06 Ketahanan Pangan Gagal Jika Petani Hanya Jadi Objek, Bukan Subjek

Politik · 31 Jan 2024 20:58 WIB

Halaqoh Kebangsaan, Kiai Kampung Probolinggo Dukung Ganjar-Mahfud


					PRO GANJAR-MAHFUD: Halaqoh kebangsaan yang digelar kiai kampung di Desa Karanganyar, Paiton, Probolinggo, nyatakan dukung Ganjar-Mahfud di Pilpres 2024. (foto: istimewa) Perbesar

PRO GANJAR-MAHFUD: Halaqoh kebangsaan yang digelar kiai kampung di Desa Karanganyar, Paiton, Probolinggo, nyatakan dukung Ganjar-Mahfud di Pilpres 2024. (foto: istimewa)

Probolinggo,- Puluhan orang yang terdiri dari pengasuh pesantren, takmir masjid, guru ngaji dan ustadz TPQ, Rabu siang (1/31/24) menggelar acara Halaqah Kebangsaan bertema ‘Jaringan Politik Kiai Kampung Membangun Indonesia Unggul’.

Kegiatan ini bertempat di rumah salah satu warga di Desa Karanganyar, Kecamatan Paiton. Mereka terhimpun dalam satu wadah bernama Jaringan Kiai Kampung Probolinggo.

Dalam halaqoh kebangsaan Jaringan ulama Ahlussunnah Wal Jamaah Indonesia itu, para Kyai pengasuh pesantren membahas permasalahan yang sedang dihadapi negara khususnya dalam kehidupan berdemokrasi.

“Kegiatan hari ini mencoba memahami kembali format kebangsaan Indonesia dan kebutuhan kepemimpinannya. Ada beberapa kesimpulan di antaranya adalah pemimpin yang mempertahankan kemajemukan beragama, moderasi dalam bersikap dan terutama terkait penegakan hukum dan keadilan,” ujar Kepala Ponpes Nurul Jadid Paiton KH. Abdul Hamid Wahid.

Dalam forum ini, mereka membulatkan tekad dan dukungan bagi pasangan calon presiden dan wakil presiden Ganjar Pranowo- Mahfud MD pada Pemilu 14 Februari 2024.

Mereka meyakini bahwa pasangan calon nomor urut 3 itu, merupakan figur pemimpin yang sesuai dengan kebutuhan negara saat ini.

“Terjadi kesepakatan forum, kita akan fokus dan akan mendukung kemenangan calon presiden nomor 3 Pak Ganjar-Mahfud yang mereka sudah yakini sebagai yang mampu mengemban kebutuhan yang tadi dibahas,” imbuh KH. Abdul Hamid Wahid.

Pasangan Ganjar-Mahfud diyakini bisa mampu mewujudkan penegakan hukum yang berkeadilan dan tegas dalam memberantas korupsi untuk kemakmuran rakyat Indonesia ke depannya.

Ketua Jaringan Kiai Kampung Probolinggo, Bambang menambahkan, masyarakat saat ini membutuhkan sosok pemimpin yang tangguh dam tegas serta memiliki komitmen tinggi terhadap pemberantasan korupsi di Indonesia.

“Kita butuh figur yang punya integritas tinggi dan terbukti komitmennya dalam penegakan hukum,” ujar dia.

“Kami mengajak para Kyai, Santri, Nahdliyin Nahdliyat untuk bersama sama memenangkan pasangan no 3 Ganjar-Mahfud,” pungkas Bambang yang juga tuan rumah dalam kegiatan Halaqoh ini. (*)

 

 

Editor: Mohamad S

Publisher: Moch. Rockim

Artikel ini telah dibaca 24 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Dulu Duel saat Pilkada, PDI-P dan Partai Nasdem Kini Dukung Pemerintahan Gus Haris – Ra Fahmi

3 Juli 2025 - 21:34 WIB

Pemilu Nasional dan Pilkada Dipisah, Tantangan Baru bagi Partai Politik

30 Juni 2025 - 15:56 WIB

Pimpin Partai NasDem Kabupaten Probolinggo, Dini Rahmania Siap Maju Pilkada

28 Juni 2025 - 18:50 WIB

Era Baru, Dini Rahmania Nahkodai Nasdem Kabupaten Probolinggo

28 Juni 2025 - 15:04 WIB

Tidak Ada Pemilu, Bawaslu Kota Probolinggo Gandeng Kelompok Cipayung Plus Kerjasama Bidang ini

20 Juni 2025 - 20:30 WIB

Pilkades Serentak di Pasuruan Terancam Ditunda, 17 Desa Gagal Gelar Pemilihan Tahun Ini

14 Juni 2025 - 15:35 WIB

Tingkat Partisipasi Tinggi, KPU Kota Probolinggo Terbitkan 2 Buku Riset Pilkada

29 April 2025 - 20:14 WIB

KPU Probolinggo Belum Kembalikan Silpa Hibah Pilkada Serentak 2024, Nilainya Miliaran

24 Februari 2025 - 20:10 WIB

KPU Tetapkan Amin-Ina sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Probolinggo Terpilih

6 Februari 2025 - 20:56 WIB

Trending di Politik