Menu

Mode Gelap
Satpolairud Polres Pasuruan Kota Tempati Gedung Baru di Panggungrejo Fisik Terbatas tak Halangi Para Tunanetra Unjuk Kebolehan di MTQ Jatim XXXI Jember Parkir di Selatan Alun-alun Kota Probolinggo, Motor Matic Raib Residivis Ditangkap Usai Satroni Sekolah dan TPQ Pasca Laka Maut di Jalur Bromo, Usulan Pembangunan Jalur Penyelamat Menguat Kantor KUD di Beji Pasuruan Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah

Ekonomi · 13 Jan 2024 06:26 WIB

Miliki Varietas Ori 212, Desa Bades Jadi Sentra Pemasok Cabai di Lumajang


					Pj Bupati Lumajang, Indah Wahyuni saat mengikuti panen raya cabai rawit varietas 212 ori di Desa Bades, Jumat (12/1/24) (foto: Asmadi). Perbesar

Pj Bupati Lumajang, Indah Wahyuni saat mengikuti panen raya cabai rawit varietas 212 ori di Desa Bades, Jumat (12/1/24) (foto: Asmadi).

Lumajang,- Desa Bades di Kecamatan Pasirian, Kabupaten Lumajang, menjadi sentra pemasok cabai di wilayah setempat. Hal ini tak lepas dari potensi desa tersebut yang memiliki sedikitnya 90 hektare tanaman cabai rawit.

Selain itu, di Desa Bades terdapat cabai rawit varietas ori 212, yang memiliki kualitas lebih baik dibandingkan cabai pada umumnya. Selain lebih pedas dengan tekstur kulit lebih tebal, cabai rawit varietas 212 lebih tahan hama.

Pj Bupati Lumajang, Indah Wahyuni saat mengikuti panen raya cabai rawit varietas 212 ori di Desa Bades, Jumat (12/1/24) optimis, Desa Bades bisa menjadi pemasok utama kebutuhan cabai rawit di Kabupaten Lumajang.

Ia juga yakin dengan potensi yang dimiliki ini, mampu menjadi solusi untuk mengendalikan inflasi di daerah. “Kalau harga tinggi petani senang tapi inflasinya naik, ini yang harus kita seimbangkan,” katanya.

Dijelaskan Yuyun, sapaan akrab Indah Wahyuni, pentingnya ada keseimbangan antara kebahagiaan petani dan stabilitas ekonomi agar roda perekonomian daerah seimbang dan terkendali.

Sejauh ini, harga cabai rawit di kota pisangbmasih cukup terjangkau oleh masyarakat, meskipun terdapat peningkatan harga yang cukup signifikan.

“Selain ikut panen, kami juga berikan bantuan perangkap lingkat kuning kepada petani di kelompok tani Suka Tani untuk mengantisipasi hama serangga,” jelas Yuyun.

Kepala Desa (Kades) Bades, Sahid mengucap terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Lumajang atas perhatian terhadap para petani di Desa Bades.

Ia berharap agar pemerintah daerah dapat memfasilitasi petani dengan memberikan akses lebih baik terhadap pupuk dan obat-obatan pertanian.

“Harapan saya, program untuk kelompok tani bisa diberikan kemudahan, terutama dalam akses pupuk dan obat-obatan. Standar harga juga perlu diperhatikan oleh pemerintah,” sampainya. (*)

 

 

Editor: Mohamad S

Publisher: Moch. Rochim

Artikel ini telah dibaca 99 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Ketua Komisi D DPRD Lumajang Turun ke Pasrujambe, Serap Aspirasi Kesehatan Warga

15 September 2025 - 16:17 WIB

Pemkab Lumajang Kucurkan Rp891 Juta dari DBHCHT untuk Bangun 54 Gudang Pengering Tembakau

15 September 2025 - 15:51 WIB

Kue Pasar Jadi Konsumsi MTQ XXXI Jatim, Pedagang Tradisional Jember Kebanjiran Pesanan

15 September 2025 - 14:57 WIB

Tanamkan Karakter Anti Korupsi, Pemkab Probolinggo Gelar Anti Corruption Fest 2025

15 September 2025 - 12:47 WIB

Lumajang Kawal Percepatan PPPK ke Jakarta, Ribuan Honorer Dapat Kepastian

14 September 2025 - 12:24 WIB

Meriahnya Pembukaan MTQ XXXI Jatim di Jember, Diwarnai Pertunjukan Drone dan Tari Taksu Ilahi

14 September 2025 - 06:57 WIB

MTQ Jawa Timur XXXI di Jember Resmi Dibuka, Disebut Setara Even Nasional

14 September 2025 - 06:33 WIB

Pemkab Jember Terima 158 Program RTLH, Gubernur Khofifah Tinjau Pengerjaan

13 September 2025 - 16:40 WIB

Pemkot Probolinggo Segera Galakkan Siskamling Guna Cegah Gangguan Keamanan

13 September 2025 - 15:38 WIB

Trending di Pemerintahan