Menu

Mode Gelap
Ratusan Fotografer Serbu Safari Prigen, Buru Momen Satwa Terbaik Portal Jalan Tambakrejo–Lumbang Ditata Ulang, Mobil Damkar Jadi Tolak Ukur Di Kota Probolinggo, Bayi Perempuan Ditemukan di Teras Rumah, Dilengkapi Surat Wasiat Stok BBM di Jember Kini Normal, Mobilitas Masyarakat Kembali Lancar Pemkot Probolinggo Batalkan Rencana Bangun SMPN di Wilayah Barat, Disdikbud Beberkan Alasan Mengenal Roisatul Muttaqin Alalloh, Dara Cantik asal Jorongan Probolinggo yang Wakili Indonesia di 3 Negara

Ekonomi · 13 Jan 2024 06:26 WIB

Miliki Varietas Ori 212, Desa Bades Jadi Sentra Pemasok Cabai di Lumajang


					Pj Bupati Lumajang, Indah Wahyuni saat mengikuti panen raya cabai rawit varietas 212 ori di Desa Bades, Jumat (12/1/24) (foto: Asmadi). Perbesar

Pj Bupati Lumajang, Indah Wahyuni saat mengikuti panen raya cabai rawit varietas 212 ori di Desa Bades, Jumat (12/1/24) (foto: Asmadi).

Lumajang,- Desa Bades di Kecamatan Pasirian, Kabupaten Lumajang, menjadi sentra pemasok cabai di wilayah setempat. Hal ini tak lepas dari potensi desa tersebut yang memiliki sedikitnya 90 hektare tanaman cabai rawit.

Selain itu, di Desa Bades terdapat cabai rawit varietas ori 212, yang memiliki kualitas lebih baik dibandingkan cabai pada umumnya. Selain lebih pedas dengan tekstur kulit lebih tebal, cabai rawit varietas 212 lebih tahan hama.

Pj Bupati Lumajang, Indah Wahyuni saat mengikuti panen raya cabai rawit varietas 212 ori di Desa Bades, Jumat (12/1/24) optimis, Desa Bades bisa menjadi pemasok utama kebutuhan cabai rawit di Kabupaten Lumajang.

Ia juga yakin dengan potensi yang dimiliki ini, mampu menjadi solusi untuk mengendalikan inflasi di daerah. “Kalau harga tinggi petani senang tapi inflasinya naik, ini yang harus kita seimbangkan,” katanya.

Dijelaskan Yuyun, sapaan akrab Indah Wahyuni, pentingnya ada keseimbangan antara kebahagiaan petani dan stabilitas ekonomi agar roda perekonomian daerah seimbang dan terkendali.

Sejauh ini, harga cabai rawit di kota pisangbmasih cukup terjangkau oleh masyarakat, meskipun terdapat peningkatan harga yang cukup signifikan.

“Selain ikut panen, kami juga berikan bantuan perangkap lingkat kuning kepada petani di kelompok tani Suka Tani untuk mengantisipasi hama serangga,” jelas Yuyun.

Kepala Desa (Kades) Bades, Sahid mengucap terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Lumajang atas perhatian terhadap para petani di Desa Bades.

Ia berharap agar pemerintah daerah dapat memfasilitasi petani dengan memberikan akses lebih baik terhadap pupuk dan obat-obatan pertanian.

“Harapan saya, program untuk kelompok tani bisa diberikan kemudahan, terutama dalam akses pupuk dan obat-obatan. Standar harga juga perlu diperhatikan oleh pemerintah,” sampainya. (*)

 

 

Editor: Mohamad S

Publisher: Moch. Rochim

Artikel ini telah dibaca 94 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Pemkot Probolinggo Batalkan Rencana Bangun SMPN di Wilayah Barat, Disdikbud Beberkan Alasan

2 Agustus 2025 - 05:41 WIB

Bupati Tersentuh Nasib Lansia Tinggal di Rumah Tidak Layak di Kunir

1 Agustus 2025 - 20:37 WIB

Gubernur Khofifah Tinjau Sekolah Rakyat Terpadu di Jember, ini Pesannya

31 Juli 2025 - 21:54 WIB

Gubernur Khofifah Sebut Gangguan Jalur Laut dan Darat Hambat Distribusi BBM ke Jember

31 Juli 2025 - 16:32 WIB

Warga Terjebak Banjir Lahar, Pemkab Lumajang Ajukan Normalisasi Sungai Regoyo

31 Juli 2025 - 14:50 WIB

Sekda Memasuki Masa Pensiun, Pemkot Probolinggo Segera Buka Seleksi Terbuka

29 Juli 2025 - 19:55 WIB

Tiga Tahun Mangkrak, Pembangunan Gedung Inspektorat Kota Probolinggo Kembali Dilanjutkan

29 Juli 2025 - 18:05 WIB

Antrean BBM di Lumajang Meningkat Drastis, Bupati Pastikan Stok Aman

29 Juli 2025 - 14:44 WIB

Dampak Kelangkaan BBM, Pemkab Jember Terapkan Belajar dan Kerja dari Rumah

29 Juli 2025 - 11:52 WIB

Trending di Pemerintahan