Menu

Mode Gelap
Triathlon Sumbang 2 Medali Emas untuk Kontingen Kota Probolinggo di Porprov Jatim 2025 Baru Lima Gudang yang Siap Tampung Tembakau Petani, Pemkab Probolinggo Siapkan Sidak Rapat Paripurna DPRD Lumajang Bahas Raperda RPJMD dan Perubahan APBD 2025 Tanpa Riuh, Pemuda asal Tambakrejo Probolinggo Juarai Asian Muaythai Championship 2025 di Vietnam Pemilu Nasional dan Pilkada Dipisah, Tantangan Baru bagi Partai Politik Tersangka TKI Ilegal Akui Dapat Untung Rp2 Juta per Korban

Regional · 12 Jul 2018 10:15 WIB

Istri Terduga Teroris ‘Diamankan’ Polisi Saat Hendak Melahirkan


					Istri Terduga Teroris ‘Diamankan’ Polisi Saat Hendak Melahirkan Perbesar

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Istri terduga terorisme Agus Purnomo, asal Kelurahan Sumbertaman, Kecamatan Wonoasih, Kota Probolinggo, dibawa aparat kepolisian, Kamis (12/7/2018). Namun ibu muda itu dibawa petugas bukan soal perkara terorisme, melainkan karena ia akan melahirkan.

Adalah SR (31) yang dibawa petugas sesaat sebelum melakukan persalinan. Polisi turun tangan karena kondisi wanita itu lemah. Awalnya SR dirujuk ke salah seorang bidan di jalan Letjen Sutoyo, Kelurahan Tisnonegaran.

“Pasien atas nama SR dari Sumbertaman, niatnya bersalin disini. Namun karena tensi tinggi dan lemah, jadi dirujuk ke rumah sakit mas”, kata Bidan setempat, Susiani, Kepada PANTURA7.com.

Anak dari persalinan kali ini, merupakan akan yang ke-6, dari buah cinta SR bersama Agus. Usai proses persalinan, SR dirawat intensif di Intalasi Gawat Darurat (IGD) RSU dr Mohamad Saleh, Jalan Mayjen Panjaitan, Mayangan.

Sementara, Kapolresta Probolinggo AKBP Alfian Nurrizal mengatakan, dirujuknya istri Agus lantaran pihaknya menjalin komunikasi yang intens pasca penangkapan terduga terorisme itu, beberapa pekan lalu.

“Ini bagian dari kemanusiaan, khususnya deradikalisasi. Jadi kita tahu yang bersangkutan membutuhkan kita hadir dan kita bawa untuk perawatan lebih baik”, tukas Alfian.

Diketahui, Agus Purnomo ditangkap Densus 88 anti teror pada Jum’at (18/5/2018) lalu itu. Ia ditangkap karena diduga terlibat dalam serangkaian teror bom di Surabaya dan Sidoarjo, dua hari sebelumnya. (*)

 

 

 

Penulis : Rahmad Soleh

Editor : Achmad Zulkifly

Artikel ini telah dibaca 10 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Baru Lima Gudang yang Siap Tampung Tembakau Petani, Pemkab Probolinggo Siapkan Sidak

30 Juni 2025 - 19:50 WIB

Eks Gedung Banger Telecenter Bakal jadi Kantor Bersama FKUB, MUI dan BAZNAS Kota Probolinggo

28 Juni 2025 - 17:49 WIB

Gus Fawait Blusukan di Kecamatan Silo, Janji Perjuangkan Pupuk untuk Petani Kopi

28 Juni 2025 - 16:39 WIB

Alun-alun Bakal Dipercantik, Pemkot Probolinggo Segera Relokasi PKL

27 Juni 2025 - 20:47 WIB

Pemuda Desa Patemon Probolinggo Dikabarkan Meninggal Usai Tenggak Miras Oplosan, Benarkah?

27 Juni 2025 - 18:05 WIB

Para Difabel di Kota Probolinggo Digerojok Bantuan Puluhan Juta, Dini Rahmania Beri Pesan Begini

27 Juni 2025 - 14:25 WIB

Rumah dan Harapan Baru Mbah Buati, Perjuangan Lumajang Tuntaskan Kemiskinan Ekstrem

27 Juni 2025 - 10:36 WIB

Jalan Nasional Probolinggo-Lumajang Berlakukan Sistem Buka Tutup Selama Enam Bulan

26 Juni 2025 - 15:27 WIB

Jalan Mulus Bukan Impian, Pemkab Probolinggo Mulai Perbaiki Jalur Krucil–Tambelang

26 Juni 2025 - 09:29 WIB

Trending di Pemerintahan