Menu

Mode Gelap
Bakal Ada ‘The Seven Lakes Festival’ di Probolinggo, 7 Hari Menikmati Eksotika Lereng Argopuro Anggaran Dikepras Rp270 M, Bupati Optimis Pembangunan di Jember Tetap Berlanjut Bapemperda DPRD Lumajang Tetapkan 9 Raperda Masuk Prioritas 2026 Baru Bebas, Dua Residivis Curanmor di Pasuruan Kembali Ditangkap Meresahkan! Debt Collector Rampas Motor Warga di Kraksaan Gunakan Pisau Dana Pusat Dipangkas, Ketua DPRD: Pemkab Jember Harus Efisien dan Kreatif

Regional · 12 Jul 2018 10:15 WIB

Istri Terduga Teroris ‘Diamankan’ Polisi Saat Hendak Melahirkan


					Istri Terduga Teroris ‘Diamankan’ Polisi Saat Hendak Melahirkan Perbesar

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Istri terduga terorisme Agus Purnomo, asal Kelurahan Sumbertaman, Kecamatan Wonoasih, Kota Probolinggo, dibawa aparat kepolisian, Kamis (12/7/2018). Namun ibu muda itu dibawa petugas bukan soal perkara terorisme, melainkan karena ia akan melahirkan.

Adalah SR (31) yang dibawa petugas sesaat sebelum melakukan persalinan. Polisi turun tangan karena kondisi wanita itu lemah. Awalnya SR dirujuk ke salah seorang bidan di jalan Letjen Sutoyo, Kelurahan Tisnonegaran.

“Pasien atas nama SR dari Sumbertaman, niatnya bersalin disini. Namun karena tensi tinggi dan lemah, jadi dirujuk ke rumah sakit mas”, kata Bidan setempat, Susiani, Kepada PANTURA7.com.

Anak dari persalinan kali ini, merupakan akan yang ke-6, dari buah cinta SR bersama Agus. Usai proses persalinan, SR dirawat intensif di Intalasi Gawat Darurat (IGD) RSU dr Mohamad Saleh, Jalan Mayjen Panjaitan, Mayangan.

Sementara, Kapolresta Probolinggo AKBP Alfian Nurrizal mengatakan, dirujuknya istri Agus lantaran pihaknya menjalin komunikasi yang intens pasca penangkapan terduga terorisme itu, beberapa pekan lalu.

“Ini bagian dari kemanusiaan, khususnya deradikalisasi. Jadi kita tahu yang bersangkutan membutuhkan kita hadir dan kita bawa untuk perawatan lebih baik”, tukas Alfian.

Diketahui, Agus Purnomo ditangkap Densus 88 anti teror pada Jum’at (18/5/2018) lalu itu. Ia ditangkap karena diduga terlibat dalam serangkaian teror bom di Surabaya dan Sidoarjo, dua hari sebelumnya. (*)

 

 

 

Penulis : Rahmad Soleh

Editor : Achmad Zulkifly

Artikel ini telah dibaca 12 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Bakal Ada ‘The Seven Lakes Festival’ di Probolinggo, 7 Hari Menikmati Eksotika Lereng Argopuro

9 Oktober 2025 - 09:56 WIB

Bonus Prestasi Porprov Jatim Belum Cair, Atlet Tagih Janji Pemkot Probolinggo

8 Oktober 2025 - 18:00 WIB

Job Market Fair di Lumajang Buka 1.522 Lowongan Kerja

8 Oktober 2025 - 13:22 WIB

Cegah Penyelundupan, Lapas Probolinggo Terapkan Pemeriksaan Berlapis

7 Oktober 2025 - 04:03 WIB

Sebanyak 204 Bangunan Ponpes di Lumajang Belum Kantongi Izin PBG

6 Oktober 2025 - 17:08 WIB

Bupati Lumajang dan TNI Serahkan Bantuan Kepada Mbok Imuk Warga Kecamatan Guculialit

6 Oktober 2025 - 13:13 WIB

Waspada! ini 5 Ciri Rokok Ilegal yang Perlu Diketahui Masyarakat

6 Oktober 2025 - 09:59 WIB

Pemuda Lumajang Ubah Limbah Makanan MBG Jadi Eco Enzyme, Pupuk, dan Pakan Magot

5 Oktober 2025 - 15:10 WIB

Gerakan Sosial, NU Santuni Anak Penderita Sindromproteus di Besuk Probolinggo

5 Oktober 2025 - 14:42 WIB

Trending di Sosial