Menu

Mode Gelap
Diawali Cek-cok, Pasutri di Tiris Probolinggo Dibacok Tetangga Penerbangan Jember–Jakarta Terwujud, Gus Fawait: Jadi Motor Pertumbuhan Ekonomi Klaim Salah Sasaran, Korban Pembacokan Minta Keadilan ke Polres Probolinggo Kota Akhirnya, Penerbangan Perdana Jember – Jakarta Resmi Terwujud Minim Fasilitas, Pebalap Jember Sambut Baik Rencana Pembangunan Sirkuit di Kawasan Stadion JSG Petaka Dinihari, Api Lalap Gedung SMKN 1 Winongan Pasuruan

Religi & Pesantren · 7 Des 2023 16:28 WIB

Ngaku Imam Mahdi, Pria asal Grati Pasuruan Picu Kontroversi


					KONTROVERSI: Kantor KUA Grati Pasuruan jadi tempat mediasi antara pria yang mengaku Imam Mahdi dengan MUI dan Forkopimka setempat. (foto: Moh. Rois). Perbesar

KONTROVERSI: Kantor KUA Grati Pasuruan jadi tempat mediasi antara pria yang mengaku Imam Mahdi dengan MUI dan Forkopimka setempat. (foto: Moh. Rois).

Pasuruan,- Seorang warga di Kecamatan Grati, Kabupaten Pasuruan, menuai kontroversi setelah mengaku sebagai Imam Mahdi dan mengklaim dapat melihat Allah SWT secara langsung. Selain itu, ia juga mengatakan telah melihat surga dan neraka.

Tidak hanya itu, orang tersebut tersebut juga membuat pernyataan kontroversial dengan menyebut gurunya adalah alam, serta mengajarkan tauhid yang dianggap tidak sesuai dengan ajaran Islam.

Agar tidak terjadi kegaduhan di masyarakat, tokoh agama, pemerintah desa, dan forkopimcam Grati, melakukan mediasi di Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Grati pada Rabu (6/12/23) pagi.

Dalam mediasi tersebut, pria yang diduga mengaku imam Mahdi isial S itu mengakui kesalahannya dan bertaubat.

Selain itu, ia juga membuat surat pernyataan yang menegaskan bahwa ia tidak akan mengulangi perbuatannya.

Abdul Hasan, Penyuluh Agama Islam, KUA Kecamatan Grati mengatakan bahwa pertemuan kemarin merupakan klarifikasi adanya pria isial S yang mengaku Imam Mahdi.

Pengikutnya lumayan banyak, tetapi masih sebatas kerabat dekat yang menjadi pengikut. Penyebarannya langsung door to door.

“Jadi belum luas kemana-mana. Sebelum meluas, sebagai bentuk antisipasi, kita klarifikasi kemarin,” kata Hasa, Kamis (7/12/23).

Dalam pertemuan kemarin, menurut Hasan, pria yang mengaku sebagai Imam Mahdi mengakui kesalahannya dan bersedia bertobat.

“Total ada 6 orang yang turut serta dalam mediasi kemarin, semuanya menyatakan kesiapannya untuk bertaubat,” tambah Hasan. (*)

 

 

Editor: Mohammad S

Publisher: Moh. Rochim

Artikel ini telah dibaca 179 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Finis di Posisi Tiga, Jember Raih 11 Medali di MTQ XXXI Jawa Timur

20 September 2025 - 16:50 WIB

Berkah MTQ XXXI Jatim, Ekonomi UMKM di Jember Ikut Tumbuh

17 September 2025 - 19:24 WIB

Perjuangan Ahmad Musaddad, Qari Tunanetra Asal Jember yang Tampil Memukau di MTQ XXXI Jatim

17 September 2025 - 15:16 WIB

Fisik Terbatas tak Halangi Para Tunanetra Unjuk Kebolehan di MTQ Jatim XXXI Jember

16 September 2025 - 17:24 WIB

Kue Pasar Jadi Konsumsi MTQ XXXI Jatim, Pedagang Tradisional Jember Kebanjiran Pesanan

15 September 2025 - 14:57 WIB

Meriahnya Pembukaan MTQ XXXI Jatim di Jember, Diwarnai Pertunjukan Drone dan Tari Taksu Ilahi

14 September 2025 - 06:57 WIB

MTQ Jawa Timur XXXI di Jember Resmi Dibuka, Disebut Setara Even Nasional

14 September 2025 - 06:33 WIB

Berkah Even MTQ Jawa Timur 2025, Hunian Hotel di Jember Melonjak

13 September 2025 - 08:48 WIB

Belasan Tahun Berlatih Tilawah, Istiqamah dan Doa Guru Jadi Bekal Herman di Panggung MTQ Jawa Timur 2025

13 September 2025 - 07:29 WIB

Trending di Religi & Pesantren