Menu

Mode Gelap
Waspada! Pasien Sakit Musiman di Jember Melonjak Gara-gara Anomali Cuaca Bocah di Paiton Curhat di Tik-tok, Ngaku jadi Korban Pencabulan Polres Pasuruan Ungkap Jaringan Narkoba, Bandar hingga Kurir Dibekuk Dinkes Lumajang Edukasi Bahaya Sound Horeg, Bukan Sekadar Berisik, Bisa Mematikan BPN Lumajang: Kami Punya Dasar Yuridis dan Fisik yang Kuat Cegah Peredaran Bendera One Piece, Polisi di Kota Probolinggo Bagikan Bendera Merah Putih ke Pengguna Jalan

Pemerintahan · 25 Okt 2023 17:13 WIB

Lewat Kirab Reog, Bea Cukai dan Satpol PP Lumajang Berantas Rokok Ilegal


					SARANA SOSIALISASI: Kirab Reog di Desa Curah Petung, Kecm Kedungjajang, jadi sarana sosialisasi gempur rokok ilegal. (foto: Asmadi) Perbesar

SARANA SOSIALISASI: Kirab Reog di Desa Curah Petung, Kecm Kedungjajang, jadi sarana sosialisasi gempur rokok ilegal. (foto: Asmadi)

Lumajang,- Sosialisasi gempur rokok ilegal terus digalakkan Kantor Bea dan Cukai bersama Satpol PP Kabupaten Lumajang. Kali sosialisasi dilakukan dengan cara tak biasa, yakni melalui pagelaran seni reog.

Kirab reog itu tersaji di Desa Curah Petung, Kecamatan Kedungjajang, Senin (23/10/23). Kesenian tradisional itu sengaja ditampilkan di sela-sela sosialisasi, agar masyarakat lebih mudah memahami tujuan kegiatan.

Plt. Kasatpol PP Kabupaten Lumajang, Hindam Adri Abadan menyampaikan, sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat, mengingat cukai menjadi salah satu penerimaan yang besar untuk negara.

“Terima kasih kepada Forkopimca Kedungjajang dan seluruh masyarakat Desa Curah Petung yang sudah hadir dalam kegiatan sosialisasi ketentuan di bidang cukai ini” kata Hindari, Rabu (25/10/23).

Selain sebagai sarana hiburan, dalam sosialisasi ini juga dijelaskan bahaya rokok ilegal, termasuk ciri-ciri rokok ilegal yang selama ini marak beredar dan ketentuan-peraturan di bidang cukai.

Hindam berharap, masyarakat bisa mengikuti kegiatan sosialisasi dengan tuntas, sehingga mereka lebih memahami terkait bahaya peredaran rokok ilegal, serta cara membedakan rokok ilegal dengan rokok resmi di pasaran.

“Kami tidak ingin ketika ada kegiatan operasi gabungan masih ada masyarakat di Kecamatan Kedungjajang yang menjual dan mengkonsumsi rokok ilegal,” pungkasnya. (*)

 

Editor: Mohamad S
Publisher: Zainul Hasan R

Artikel ini telah dibaca 8 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Tumpang Tindih Dokumen Tata Ruang di Lumajang, Perda 2013 vs Perda 2023

5 Agustus 2025 - 15:27 WIB

Tunarungu di Jember Minta Akses Layanan Publik dan Pekerjaan Layak

4 Agustus 2025 - 19:25 WIB

Pemprov Jatim Terbitkan SE Pengibaran Bendera Merah Putih

4 Agustus 2025 - 18:33 WIB

Gubernur dan TNI Resmi Memulai Rutilahu Jatim dari Probolinggo

4 Agustus 2025 - 17:24 WIB

Bendera Fiksi Merebak Jelang 17 Agustus, Sekda: Jangan Gantikan Simbol Negara!

4 Agustus 2025 - 14:55 WIB

Sungai Diubah Jadi Daratan, Lahan Negara 9.600 Meter Persegi di Lumajang Hilang

4 Agustus 2025 - 11:47 WIB

Karnaval Berujung Maut, Bupati Lumajang Akan Evaluasi Sound Horeg

4 Agustus 2025 - 10:54 WIB

Pemkot Probolinggo Batalkan Rencana Bangun SMPN di Wilayah Barat, Disdikbud Beberkan Alasan

2 Agustus 2025 - 05:41 WIB

Bupati Tersentuh Nasib Lansia Tinggal di Rumah Tidak Layak di Kunir

1 Agustus 2025 - 20:37 WIB

Trending di Pemerintahan