Menu

Mode Gelap
KPK Mulai Gerah! Bakal Jemput Paksa 21 Tersangka Korupsi Dana Hibah Jatim Pesawat Latih Jatuh di Bogor, Tewaskan Eks Kadispen TNI AU Toyota Fortuner Terjun ke Sungai di Jalur Wisata Bromo, 2 Orang Luka-luka Masuki Musim Hujan, Polisi Imbau Pengendara Waspada Longsor di Piket Nol Dari Lupis hingga Sayur Gratis, Cerita Hangat di Balik Pasar Minggu Rowojali RW 06 Ketahanan Pangan Gagal Jika Petani Hanya Jadi Objek, Bukan Subjek

Hukum & Kriminal · 24 Okt 2023 22:39 WIB

Dituduh ‘Nyolong’ Bibit Tebu, ABG Dihajar Massa


					BABAK BELUR: Korban, AR, mengalami luka serius pasca jadi korban amuk massa. (foto: Asmadi). Perbesar

BABAK BELUR: Korban, AR, mengalami luka serius pasca jadi korban amuk massa. (foto: Asmadi).

Lumajang,- Diduga mencuri bibit tebu yang baru ditanam, pria di Desa Jatiroto, Kecamatan Jatiroto, Kabupaten Lumajang, jadi korban amuk massa, Selasa (24/10/23). Korban adalah AR (16), warga Desa Jatiroto Lor, Kecamatan Sumberbaru, Kabupaten Jember.

Kapolsek Jatiroto, AKP Rudi Isyanto mengatakan, kejadian bermula ketika AR sedang mencari rumput untuk pakan ternaknya. Karena rumputnya tebal, akhirnya AR langsung memotong tanpa memilah.

Ternyata, sabitan celurit juga mengenai bibit tebu yang baru ditanam. Nahas, ketika itu ada warga yang melihat dan menuding AR sengaja mencuri bibit tebu.

“Akhirnya warga menyeret AR sambil memukulinya. Ada tiga pelaku yang sudah teridentifikasi menganiaya korban hingga dia mengalami memar dan lecet,” kata Kapolsek Rudi.

“Saat ini kami tengah memeriksa satu orang terduga pelaku pengeroyokan berinisial U, warga setempat. Kami periksa lebih dalam untuk kemudian akan dikembangkan,” imbuhnya.

Selain itu, menurut Kapolsek, aparat kepolisian juga melakukan visum untuk mengetahui luka yang diderita korban akibat aksi main hakim sendiri itu.

“Korban juga sudah kami mintakan visum ke puskesmas, selanjutnya akan kami lampirkan ke proses lebih lanjut,” pungkasnya.

Ayah korban Hariyanto menyebut, anaknya dihajar massa berulang kali di Desa Jatiroto. Tidak hanya itu, AR juga sempat dipukuli dengan gagang celurit.

Saat ini, melanjut Hariyanto, kondisi anaknya mulai stabil meski mengalami luka memar dan lecet di sekitar leher dan wajah. Tak terima, Hariyanto pun melaporkan kejadian itu kepada polisi.

“Anak saya mau niat cari rumput, terus gak sengaja beberapa tanaman tebu yang diambil tapi itu tidak sengaja. Dari situ dia dituduh mencuri, terus dikeroyok. Kondisinya sakit banyak luka-luka,” ujar Hariyanto di Polsek Jatiroto. (*)

 

Editor: Mohamad S

Publisher: Moch. Rochim

Artikel ini telah dibaca 84 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Terungkap! Ini Alasan Pria di Pasuruan Nekat Curi Pakaian Dalam Wanita

1 Agustus 2025 - 20:08 WIB

Kejari Lumajang Selidiki Dugaan Korupsi Alih Fungsi Sungai Asem

1 Agustus 2025 - 19:50 WIB

Terekam CCTV, Pencuri Pakaian Dalam Wanita di Pasuruan Diringkus Polisi

31 Juli 2025 - 19:53 WIB

Polres Probolinggo Ringkus Enam Maling Jalanan yang Resahkan Warga

31 Juli 2025 - 18:49 WIB

Melawan, Polisi Tembak Pelaku Perampokan di Sumberwetan Kota Probolinggo

31 Juli 2025 - 17:35 WIB

Kejari Lumajang Segera Lelang Motor Tilang Tak Diambil Pemiliknya

31 Juli 2025 - 15:42 WIB

Kejari Kabupaten Pasuruan Terima Pengembalian Dana Hibah PKBM Senilai Rp2,5 Miliar

30 Juli 2025 - 18:13 WIB

Warga Desa Wonorejo Lumajang Dibacok Orang Tidak Dikenal

30 Juli 2025 - 17:37 WIB

Duh! Mahasiswi Magang Kehilangan Uang dan Dompet di Kantor Bupati Probolinggo, CCTV Mati

30 Juli 2025 - 15:53 WIB

Trending di Hukum & Kriminal