Menu

Mode Gelap
Sungai Diubah Jadi Daratan, Lahan Negara 9.600 Meter Persegi di Lumajang Hilang Gudang Produksi Mebel di Pasuruan Terbakar, Penyebab Belum Diketahui Karnaval Berujung Maut, Bupati Lumajang Akan Evaluasi Sound Horeg Viral! Video Detik-Detik Warga Lumajang Tersungkur Saat Karnaval Sound Horeg Marsda Anumerta Fajar Adriyanto Dimakamkan di Probolinggo KPK Mulai Gerah! Bakal Jemput Paksa 21 Tersangka Korupsi Dana Hibah Jatim

Sosial · 1 Sep 2023 15:09 WIB

Gelar Diseminasi, Pertuni Sebut 7.641 Warga Probolinggo Sandang Difabel


					Gelar Diseminasi, Pertuni Sebut 7.641 Warga Probolinggo Sandang Difabel Perbesar

Probolinggo – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Persatuan Tuna Netra Indonesia (Pertuni) Kabupaten Probolinggo bersama sejumlah difabel lainnya menggelar acara diseminasi bersama sejumlah pihak di ruang Jabung II kompleks Kantor Bupati Probolinggo, Jumat (1/9/2023).

Turut hadir mewakili pemerintah Kabupaten Probolinggo, Kepala Badan Perencanaan, Penelitian, dan Pengembangan Daerah (Bapelitbangda), Santiyono bersama sejumlah perwakilan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lainnya.
Ketua pelaksana kegiatan tersebut, Rizki Perdana Kusuma mengatakan, kegiatan tersebut dilaksanakan untuk membangun dan memperluas peluang kerja secara inklusif.

“Termasuk mencari solusi untuk hambatan yang dimiliki oleh teman-teman difabel agar mendapatkan pekerjaan,” katanya, Jumat (1/9/2023).

Sesuai data yang diperolehnya dari Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Probolinggo pada penghujung 2022 lalu, di Kabupaten Probolinggo masih terdapat 7.641 penyandang disabilitas. Dan baru 1.356 penyandang disabilitas yang memiliki pekerjaan atau perusahaan sendiri.

“Itu pun pekerjaannya belum jelas. Belum ada yang berstatus sebagai karyawan. Jadi mendapatkan pekerjaan masih banyak karena faktor kasihan,” ujarnya.

Rizki pun berharap, dengan adanya kegiatan diseminasi ini, pemerintah dapat menangkap bakat dan memberikan peluang kerja bagi penyandang disabilitas sesuai dengan kemampuan masing-masing difabel.

“Kami juga berharap ke teman-teman difabel, jangan hanya meminta pekerjaan, kemampuan juga harus ditingkatkan,” ucapnya.

Menanggapi hal tersebut, Kepala Bapelitbangda Kabupaten Probolinggo, Santiyono mengatakan, apa yang menjadi aspirasi dan keinginan dari kaum difabel ini akan segera ditindaklanjuti. Sebab menurutnya, kaum difabel juga mempunyai hak untuk mendapatkan pekerjaan yang layak.

“Tentu apa yang diinginkan ini akan kami lanjutkan ke OPD-OPD teknis agar ditindaklanjuti,” terangnya. (*)

 

Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Zainul Hasan R.

Artikel ini telah dibaca 2 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Viral! Video Detik-Detik Warga Lumajang Tersungkur Saat Karnaval Sound Horeg

4 Agustus 2025 - 10:29 WIB

Masuki Musim Hujan, Polisi Imbau Pengendara Waspada Longsor di Piket Nol

3 Agustus 2025 - 13:36 WIB

Stok BBM di Jember Kini Normal, Mobilitas Masyarakat Kembali Lancar

2 Agustus 2025 - 08:22 WIB

Pemilik Kafe Magnolia Siap Buka Ruang Komunikasi Soal Lahan Parkir

1 Agustus 2025 - 20:27 WIB

Jalur Piket Nol Makai Sistem Buka-Tutup Untuk Menghindari Kepadatan Lalulintas

31 Juli 2025 - 17:50 WIB

Medan Ekstrem, BPBD Lumajang Distribusikan Bantuan ke Sumberlangsep Pakai Alat Berat Terjang Sungai

31 Juli 2025 - 17:18 WIB

Penerima PKH di Lumajang Tak Lagi Wajib Pasang Tulisan ‘Keluarga Miskin’

30 Juli 2025 - 18:28 WIB

Warga Jember Beli BBM Hingga 250 Liter di Lumajang, Sebagian Dijual Kembali

30 Juli 2025 - 11:48 WIB

Harga BBM Eceran di Lumajang Tembus Rp35 Ribu per Botol

30 Juli 2025 - 11:14 WIB

Trending di Sosial