Menu

Mode Gelap
Serapan Tembakau tak Maksimal, HKTI Probolinggo Temui Bupati Gus Haris Asyik! Pemkab Probolinggo Fasilitasi Kuliah Gratis plus Uang Saku di Unitomo Surabaya Dua Pekan, 1.320 Orang di Kabupaten Probolinggo Langsungkan Pernikahan Pria asal Tiris Dibacok Di Mayangan Probolinggo, Salah Sasaran? Toyota Avanza Warga Alassumur Kulon Probolinggo Terbakar, Kerugian Ratusan Juta Kakak-beradik Atlet Balap Motor asal Kota Probolinggo Sabet 2 Medali Porprov Jatim 2025

Peristiwa · 29 Agu 2023 15:35 WIB

Dua Hari, Perajin Tahu yang Terseret Arus Sungai Bondoyudo Belum Ditemukan


					MISTERIUS: Proses pencarian perajin tahu yang hilang di Sungai Bondoyudo masih terus dilakukan. (foto: Asmadi) Perbesar

MISTERIUS: Proses pencarian perajin tahu yang hilang di Sungai Bondoyudo masih terus dilakukan. (foto: Asmadi)

Lumajang,- Dua hari berlalu, namun keberadaan Sutrisno (67), warga Dusun Krajan, Desa Yosowilangun Kidul, Kecamatan Yosowilangun, Kabupaten Lumajang, tak kunjung diketahui. Sutrisno diduga terseret aliran Sungai Bondoyudo, Senin (28/8/23) kemarin.

Hari ini, Selasa (29/8/23), pencarian korban di Sungai Bondoyudo sudah memasuki hari kedua. Tim Reaksi Cepat (TRC) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lumajang, selama 2 hari terus melakukan pencarian.

Tidak hanya petugas BPBD Lumajang, Tim Gabungan dari TNI Polri, SAR Jember, FAJI, Destana, Bankom dan relawan, juga telah menyisir aliran Sungai Bondoyudo. Namun korban belum juga ditemukan.

Petugas Pusdalops BPBD Kabupaten Lumajang, Nur Cahyo menerangkan, selama proses pencarian di aliran Sungai Bondoyudo, petugas belum menemukan ciri-ciri adanya keberadaan korban.

“Satu perahu LCR Basarnas Pos SAR Jember diturunkan dari sisi timur Sungai Bondoyudo dan menyisir ke bawah arah jatuhnya korban. Satu perahu Polytelin mesin 18 PK milik BPBD Kabupaten Lumajang diturunkan sekitar 100 meter dari jatuhnya korban dan menyisir ke atas,” kata Nur Cahyo.

Dari keterangan yang diterima oleh petugas, korban yang bekerja sebagai pembuat tahu, diduga hilang terbawa arus sungai Bondoyudo saat sedang membuang limbah (air dan abu) industri tahu ke sungai.

“Korban mengenakan kaos warna hitam dan celana pendek warna coklat. Tim gabungan akan terus melakukan operasi pencarian sampai batas waktu yang ditentukan,” ungkap dia. (*)

Editor: Mohamad S
Publisher: Zainul Hasan R

Artikel ini telah dibaca 12 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Pria asal Tiris Dibacok Di Mayangan Probolinggo, Salah Sasaran?

17 Juni 2025 - 22:17 WIB

Toyota Avanza Warga Alassumur Kulon Probolinggo Terbakar, Kerugian Ratusan Juta

17 Juni 2025 - 18:29 WIB

Diduga Ayan Kambuh Saat Berkendara, Pemotor di Pasuruan Tewas Tabrak Rumah

17 Juni 2025 - 17:07 WIB

Kesetrum Saat Kegiatan Sekolah, Siswa SMPN 3 Kota Pasuruan Tewas

16 Juni 2025 - 14:39 WIB

Polisi Pastikan Kecelakaan yang Renggut Nyawa Ketua PCNU Pamekasan Karena Sopir Tertidur Sesaat

14 Juni 2025 - 15:53 WIB

Innova Zenix Tabrak Truk di Tol Paspro, Ketua PCNU Pamekasan dan Istri Meninggal Dunia

14 Juni 2025 - 11:39 WIB

Jenazah Wanita Tewas Tanpa Busana di Grati Pasuruan Dimakamkan

11 Juni 2025 - 22:28 WIB

Identitas Wanita Tewas di Grati Terungkap, Keluarga Mengaku Sangat Terpukul

11 Juni 2025 - 17:16 WIB

Wanita Ditemukan Tewas Telanjang di Kamar Rumah Warga Grati, Penghuni Rumah Menghilang

10 Juni 2025 - 14:31 WIB

Trending di Peristiwa