Menu

Mode Gelap
Ada Pengendara Mabuk, Dua Pemotor Adu Banteng di Kota Probolinggo, Satu Tewas Lupa Cabut Kunci Kontak Bikin Karyawan Barbershop di Kota Probolinggo Kehilangan Motor Sport Sebelum Tertangkap, Kawanan Maling Motor di Sentul Probolinggo Incar Tempat ini Gempa di Tiris Probolinggo Terjadi 64 Kali, Rusak 21 Rumah Dua Sekawan Maling Motor di Masjid Sentul Probolinggo Ternyata Spesialis Curanmor Musik Keras Sound Horeg, Hiburan apa Gangguan? ini Kata Pakar Psikologi

Politik Dan Pemerintahan · 22 Jun 2018 15:38 WIB

Tolak Debat Publik, HATI Gelar Halal Bihalal dan Doa Bersama


					Tolak Debat Publik, HATI Gelar Halal Bihalal dan Doa Bersama Perbesar

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Janji pasangan calon (Paslon) HATI untuk tidak menghadiri debat publik sesi II di Surabaya, ternyata bukan isapan jempol semata. Terbukti, paslon nomor urut 1 itu tak berangkat ke Surabaya, sebaliknya menggelar halal bihalal dan doa bersama, Jum’at (22/6/2018) malam.

Halal bihalal dilakukan paslon P Tantriana Sari – HA Timbul Prihanjoko atau HATI terhadap ratusan pendukung fanatiknya, yang memadati kawasan Gedung Hasan Aminuddin Centre (HAC) di Jalan Raya Dringu, Kecamatan Dringu, Kabupaten Probolinggo. kepadatan massa pendukung, bahkan membuat jalur pantura macet hingga 5 kilometer.

Calon Bupati dari paslon HATI, Puput Trantiana Sari menegaskan bahwa ketidakhadirannya dalam debat publik sesi II sudah jauh-jauh hari disampaikan kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Probolinggo.Namun permintaan itu, kata Tantri, justru tak digubris oleh KPU.

“Ini wujud kepatutan kami kepada Undang-Undang, khususnya PKPU Tahun 2017 Pasal 20 ayat 6 yang menyatakan bahwa debat publik harus di wilayah setempat,” jelas Tantri saat menjelaskan keputusannya absen dalam debat kandidat yang digelar KPU setempat.

Sementara Pennasehat Tim Pemenangan HATI, Hasan Aminuddin menuturkan bahwa rakyat Kabupaten Probolinggo sejatinya menginginkan debat publik di wilayah teritorial sendiri. Sebab, menurut Hasan, debat kandidat tak memberikan manfaat jika dilakukan di Surabaya.

“Jadi kami siap tidak hadir dalam debat kandidat di Surabaya, HATI juga sudah siap untuk tidak mendapat iklan dari KPU di media manapun demi memperjuangkan keinginan rakyat,” papar Hasan.

Tekad untuk absen debat publik, lanjut Hasan, bukan karena paslonnya tidak siap berdebat ataupun ingin berseberangan dengan tahapan pilkada yang ditetapkan KPU. “Tetapi karena debat kandidat diluar Kabupaten Probolingggo tidak memberikan pendidikan politik dan justru menghamburkan uang rakyat,” tandas mantan Bupati Probolinggo dua periode ini.

Pasca gelar halal bihalal dan doa bersama, Tim HATI mengajak para simpatisan untuk nobar pertadingan sepak bola Piala Dunia 2018 dengan LCD projector yang telah disediakan. (*)

 

Penulis : Rahmad Soleh

Editor : Efendi Muhamad

Artikel ini telah dibaca 7 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Ada Festival Nusantara 2025 di Jember, Perkuat Branding Surga Kopi dan Tembakau

17 Juli 2025 - 19:17 WIB

Masih Bingung Tiket Kereta Api untuk Anak? Begini Aturannya

17 Juli 2025 - 11:24 WIB

Pedang Pora Sambut Kedatangan AKBP M. Wahyudin Latif di Polres Probolinggo

14 Juli 2025 - 16:40 WIB

PCNU Lumajang Tegaskan Sebagai Mitra Kritis dan Konstruktif Pemerintah

13 Juli 2025 - 18:02 WIB

Dua Pos Perlintasan KA Segera Dibangun di Kademangan Kota Probolinggo

12 Juli 2025 - 14:48 WIB

Temui Wali Kota, KPU Kota Probolinggo Minta Hibah Kantor

7 Juli 2025 - 19:25 WIB

Penumpang Libur Sekolah Melonjak, KAI Daop 9 Jember Sediakan 170.868 Kursi Perjalanan.

24 Juni 2025 - 19:09 WIB

Dua Pekan, 1.320 Orang di Kabupaten Probolinggo Langsungkan Pernikahan

17 Juni 2025 - 22:28 WIB

Pemotongan Hewan Kurban di Probolinggo Libatkan 243 Desa, Tahun Depan Target Sapu Bersih

15 Juni 2025 - 16:29 WIB

Trending di Regional