Menu

Mode Gelap
Portal Jalan Tambakrejo–Lumbang Ditata Ulang, Mobil Damkar Jadi Tolak Ukur Di Kota Probolinggo, Bayi Perempuan Ditemukan di Teras Rumah, Dilengkapi Surat Wasiat Stok BBM di Jember Kini Normal, Mobilitas Masyarakat Kembali Lancar Pemkot Probolinggo Batalkan Rencana Bangun SMPN di Wilayah Barat, Disdikbud Beberkan Alasan Mengenal Roisatul Muttaqin Alalloh, Dara Cantik asal Jorongan Probolinggo yang Wakili Indonesia di 3 Negara Bupati Tersentuh Nasib Lansia Tinggal di Rumah Tidak Layak di Kunir

Wisata · 20 Agu 2023 09:00 WIB

Ada Tengger Festival di Lumajang, Pukau Ratusan Wisatawan


					KEARIFAN LOKAL: Tengger Festival di Ranupani Lumajang tersaji di gelanggang terbuka. (foto: Asmadi) Perbesar

KEARIFAN LOKAL: Tengger Festival di Ranupani Lumajang tersaji di gelanggang terbuka. (foto: Asmadi)

Lumajang,- Pertunjukan sendratari bertajuk Tengger Festival, tersaji di amfiteater Desa Ranupani, Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang, Sabtu (19/8/23). Sendratari ini menampilkan aneka tarian khas Suku Tengger.

Kepala Desa (Kades) Ranu Pani, Untung Raharjo mengatakan, festival ini merupakan rangkaian acara dalam rangka memperingati hari Kelahiran Suku Tengger (Hari Raya Karo). Sendratari sengaja ditampilkan untuk merawat kearifan lokal di kawasan lereng Gunung Semeru itu.

“Festival Semeru ini mengangkat kearifan lokal dari masyarakat Suku Tengger yang sudah dilaksanakan secara turun temurun. Kami sebagai bagian dari Pemerintah Kabupaten Lumajang hanya memfasilitasi saja, kegiatannya murni dari warga, baik ritual maupun adat istiadatnya,” kata Untung.

Disamping itu, imbuhnya, festival yang menampilkan sejumlah kesenian khas Suku Tengger ini bertujuan untuk menarik minat para pemuda agar terus mnjaga dan melestarikan budaya Suku Tengger. Seperti misalnya, tari-tarian khas Suku Tengger dan adat-istiadatnya.

“Seperti kesenian Jaranan, Bentengan, Sendro Tari Roro Anteng, Joko Seger, Wayang, Topeng Argosari, hingga tarian Ujung Ranupani diharapkan mampu melestarikan budaya lokal dan mampu menarik para wisatawan yang hendak mendaki Gunung Semeru,” ujarnya.

MEMBLUDAK: Pengunjung memadati area amfiteater Ranupani di Lumajang untuk menyaksikan Tengger Festival. (foto: Asmadi)

“Kami berharap Tengger Festival ini tidak hanya melestarikan adat dan budaya Suku Tengger tetapi juga menjadi daya tarik wisata, karena Ranupani ini pintu gerbang menuju puncak Semeru,” sambungnya.

Meski digelar di gelanggang terbuka dengan ketinggian diatas 2.000 meter diatas permukaan laut (MDPL), namun sendratari lokal ini mampu menyedot animo warga. Ratusan penonton lokal hingga wisatawan memadati area amfiteater sejak siang hari.

Seperti yang diakui Hasbi (28) pengunjung asal Kabupaten Jember. Hasbi bersama 5 orang temannya sejak Jumat (28/8/23) sudah berada di Ranupani untuk berwisata sekaligus menunggu Tengger Festival digelar.

Menurutnya, ia datang jauh dari Jember memang untuk melihat pertunjukan dari Suku Tengger. Sebab ia menilai, kesenian khas Lumajang memiliki gaya yang berbeda dibandingkan daerah lainnya.

“Berbicara soal kesenian dan budaya Lumajang, siapa yang tidak tahu mas? Lumajang yang menciptakan pendalungan, Lumajang juga yang memiliki daerah Majapahit Timur. Semua orang sudah tahu, apalagi dengan keseniannya,” papar Hasbi. (*)

 

 

Editor: Mohamad S

Publisher: Moh. Rochim

Artikel ini telah dibaca 53 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Ada Fenomena Embun Upas di Bromo, TNBTS Waspadai Potensi Kebakaran Hutan

29 Juli 2025 - 08:43 WIB

Seperti Tidur di Atas Salju, Cerita Pendaki yang Menyaksikan Ranu Kumbolo Membeku

27 Juli 2025 - 14:38 WIB

Fenomena Embun Upas di Gunung Bromo, Sajikan Eksotika bak Pegunungan Alpen

11 Juli 2025 - 08:49 WIB

Keamanan Pendaki Ditingkatkan, TNBTS Wajibkan Gelang RFID bagi Pendaki Gunung Semeru

6 Juli 2025 - 09:33 WIB

Wamen: Dulu Instagram Saya Penuh Laporan Pungli Tumpak Sewu, Sekarang Sudah Beres

29 Juni 2025 - 20:51 WIB

DPRD Desak Dinas Pariwisata Lumajang Segera Intervensi dan Perbaiki Manajemen Air Terjun Tumpak Sewu

22 Juni 2025 - 09:20 WIB

Tumpak Sewu: Satu Objek Wisata, Dua Tarif Masuk Berbeda

19 Juni 2025 - 13:30 WIB

Pengelolaan Pemandian Selokambang Lumajang Diduga Bocor

19 Juni 2025 - 12:16 WIB

Pariwisata Tumpak Sewu Terancam Stagnan, Homestay dan Atraksi Pendamping Tak Terkoordinasi

18 Juni 2025 - 17:21 WIB

Trending di Pemerintahan